Pakai Dana CSR, Ridwan Kamil Diingatkan Soal Serapan APBD

Reporter

Rabu, 27 Mei 2015 19:44 WIB

Walikota Bandung Ridwan Kamil, mengayuh sepedanya saat meninjau gladi bersih jelang KAA menggunakan sepeda di Bandung, Jawa Barat, 23 April 2015. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Pusat Studi Politik dan Keamanan (PSPK) Universitas Padjadjaran, Muradi, mengatakan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil tak optimal dalam memanfaatkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bandung. Ia menilai Ridwan Kamil, sejauh ini terlalu banyak memanfaatkan dana swasta melalui Corporate Social Responsibility (CSR).

“CSR itu seharusnya dilakukan dengan cara swasta membantu kebutuhan Bandung. Sedangkan Ridwan Kamil memanfaatkan CSR untuk sepenuhnya pada penambahan aset di Kota Bandung,” kata Dosen Politik Universitas Padjadjaran ini, saat menjelaskan hasil survey penilaian masyarakat terhadap kinerja Ridwan Kamil dan wakilnya, Oded M. Danial, di Hotel Amaroossa, Jalan Aceh, Bandung, Rabu, 27 Mei 2015.

Dia mengatakan, CSR membuat Ridwan Kamil tak dapat menyerap APBD dengan cermat. Ia cenderung tak melibatkan APBD dalam program-program yang terasa langsung oleh masyarakat. “Padahal, 60 persen dari APBD Kota Bandung ditujukan untuk belanja langsung,” ujar Muradi.

Belanja langsung yang seharusnya dimanfaatkan selama dua tahun masa jabatan Ridwan Kamil memang belum terlihat. Hingga saat ini, mereka menilai Ridwan Kamil belum melakukan upaya perbaikan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan, dan penambahan lapangan kerja.

Untuk perbaikan infrastruktur, Ridwan Kamil baru fokus terhadap penambahan jumlah Ruang Terbuka Hijau (RTH). Penambahan RTH itu dibuktikan dengan semakin banyaknya jumlah taman di Bandung selama dua tahun masa kepemimpinan Ridwan Kamil. Namun, hingga saat ini masih terdapat sejumlah jalan berlubang di Bandung.

Tak hanya itu, Ridwan Kamil baru melakukan perbaikan infrastruktur transportasi paling cepat tahun depan. Saat ini, Pemkot Bandung tengah menyeleksi sejumlah investor untuk mendanai proyek Monorel Bandung. Adapun kereta cepat Bandung Jakarta merupakan program nasional yang dikendalikan Kementerian Badan Usaha Milik Negara.

Di sisi kesejahteraan, Badan Pusat Statistik terakhir kali mencatat PDRB Kota Bandung mencapai Rp 45.135.932. Jika dibagi dengan jumlah penduduk Bandung, rata-rata penduduk memiliki penghasilan sekitar Rp 14.142.592 per bulan.

Dari angka itu Muradi dan timnya meneliti, dan menemukan bahwa hanya 3 ribu warga Bandung yang memiliki penghasilan minimal sebesar itu. Sisanya, 13 ribu warga Bandung hanya berpenghasilan rata-rata Rp 1 juta per bulan. “Artinya, ketimpangan kondisi ekonomi di Bandung sangat besar. Saya lihat Ridwan Kamil belum fokus menyasar permasalahan itu,” ujar Muradi.

Saat Tempo menemui Ridwan Kamil di Padepokan Seni Mayang Sunda, Jalan Peta, Bandung, ia tak mau mengomentari hal tersebut. “Sementara ini no comment dulu. Tunggu nanti sore setelah acara,” ujar dia.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

4 hari lalu

Ridwan Kamil Punya 2 Surat Tugas, Golkar Belum Putuskan Maju Pilkada Jakarta atau Jabar

Ketua DPP Golkar Dave Laksono mengatakan saat ini Ridwan Kamil memiliki dua surat tugas untuk Pilkada Jakarta dan Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

6 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

6 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

7 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

7 hari lalu

Maju-Mundur Istri Ridwan Kamil di Pemilihan Wali Kota Bandung, Ini Profil Atalia Praratya

Kabar Atalia Praratya mundur dari pemilihan Wali Kota Bandung dibantah Waketum Golkar. Ini profil istri Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

9 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

12 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

12 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

13 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

17 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya