Saking Geramnya, Ridwan Kamil Mau Hukum Pria Hidung Belang

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Rabu, 27 Mei 2015 11:02 WIB

Petugas memasang garis polisi di salah satu rumah bordil di kawasan bekas lokalisasi Saritem, di Bandung, 25 Mei 2015. Jajaran Kepolisian Resort Kota Besar Bandung melakukan penyegelan puluhan rumah bordil di kawasan tersebut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengaku bakal menertibkan bisnis prostitusi di lokalisasi pelacuran Saritem, Bandung, dengan menghukum para pelanggannya. Rencana itu ia contek dari peraturan yang diterapkan oleh pemerintah Swedia.

"Jadi ada yang kasih tahu saya untuk menggunakan peraturan seperti Swedia. Setelah saya teliti, ternyata peraturan itu efektif, jadi saya ingin contoh," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan, kepada Tempo di Hotel Horison, Bandung.

Meski demikian, Emil enggan menyebutkan bentuk hukumannya secara khusus. Menurut dia, Pemerintah Kota Bandung masih mengkaji hukuman yang diterapkan oleh pemerintah Swedia itu, dan memilih poin-poin yang cocok diterapkan di Bandung.

Saat ini Pemerintah Kota Bandung tengah memberantas habis kegiatan prostitusi di Bandung dengan berbagai cara. Salah satunya dengan memberlakukan aturan bagi pria hidung belang. Peraturan Daerah ini merupakan rencana jangka panjang Pemerintah Kota Bandung.

Saat ini, Pemerintah Kota Bandung tengah menggodok pembentukan satuan tugas khusus (satgasus) untuk memberantas prostitusi di kotanya. Dia menjelaskan, pembentukan satgasus dilakukan karena permasalahan lokasi prostitusi tak pernah berhenti.

Nantinya, satgasus ini tak hanya diisi oleh aparat. Misalnya, di dalam satgasus ada Dinas Sosial. Karena, kata Emil, prostitusi ini menyangkut penyakit sosial. Sambil membuat satgasus, Emil berencana membeli lahan yang selama ini menjadi lokasi prostitusi.

Pemkot Bandung akan mencari izin bangunan lokasi prostitusi. Jika ditemukan bangunan dengan peruntukan berbeda, Pemerintah Kota Bandung akan lebih mudah merebut bangunan itu. Emil mengimbau warga agar tak resah menanggapi kembali maraknya prostitusi di Saritem.

Polisi kembali merazia prostitusi Saritem. Lokasi itu sudah dilarang pemerintah sebagai tempat prostitusi sejak tahun 2007. Pada 2012, polisi kembali menyisir lokasi tersebut. Kemarin, pemerintah mendata pekerja seks komersial yang diserahkan ke Dinas Sosial berjumlah 150 orang.

PERSIANA GALIH

Berita terkait

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

2 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

3 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

7 hari lalu

Pilkada 2024: Bursa Cagub Bersaing Sengit di Pilgub DKI Jakarta, Jawa Timur, dan Sumatera Utara

Sejumlah kandidat yang digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur dan calon wakil gubernur untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

7 hari lalu

Pengamat Klaim 3 Tokoh Ini Punya Modal Popularitas untuk Maju Pilkada Jakarta

Pengamat Politik Karyono menyebut ada tiga tokoh yang memiliki modal popularitas untuk maju Pilkada Jakarta. Siapa saja?

Baca Selengkapnya

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

9 hari lalu

Daftar Kandidat yang Digadang Jadi Cagub DKI Jakarta, Jateng, dan Jatim di Pilkada 2024

Sejumlah tokoh digadang-gadang akan maju sebagai calon gubernur untuk Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

9 hari lalu

PAN Lobi Golkar Usung Anak Zulhas Jadi Pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

PAN sedang berkomunikasi dengan Golkar untuk mendorong Ketua DPP PAN, Zita Anjani, menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

10 hari lalu

Ketum Projo Budi Arie Sebut RK akan Maju Pilkada DKI Jika Melawan Anies

Ketua Umum kelompok relawan Projo Budi Arie Setiadi mengatakan pihaknya akan mendukung semua kandidat yang diusung Koalisi Indonesia Maju di pemilihan kepala daerah (pilkada), termasuk Ridwan Kamil di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

10 hari lalu

Fakta-fakta Masjid Al Jabbar, Perbaiki Tarif Parkir Setelah Viral Isu Pungli

Masjid Al Jabbar sempat viral karena isu pungli dan tarif parkir yang mahal saat libur lebaran.

Baca Selengkapnya

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

10 hari lalu

Dulu Dampingi Anies Baswedan, Projo Sebut Ahmad Riza Patria Cocok Maju Pilkada Jakarta Bersama Ridwan Kamil

Eks Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria disebut Projo potensial maju menjadi pendamping Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024, selain Rahayu Saraswati

Baca Selengkapnya