Heboh Gelar Palsu Berkley, Politikus PDIP Dapat Gelar Doktor  

Reporter

Senin, 25 Mei 2015 13:27 WIB

ilustrasi gelar sarjana

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Bidang Kehormatan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Komarudin Watubun tercatat sebagai penerima gelar doktor (PhD) dari kampus bodong University of Berkley. Namanya termasuk dalam daftar 187 alumni program doktor administrasi bisnis.

Komarudin membenarkan bahwa dia pernah menerima gelar dari University of Berkley. "Tapi gelarnya doctor honoris causa, bukan gelar akademis. Saya tidak pernah kuliah di sana," katanya, Senin, 25 Mei 2015.

Komarudin menerima gelar itu pada rentang 2001-2002 saat dia menjabat Ketua DPD PDIP Papua. Dia menduga dianugerahi gelar kehormatan tersebut atas prestasi dan karier politiknya.

Namun Komarudin mengatakan tak pernah mencantumkan gelar itu pada namanya. "Saya selalu pakai SH MH," ucapnya. "SH dari Universitas Cenderawasih dan MH dari Universitas Gadjah Mada."

Selain Komarudin, tiga pejabat Papua juga diberi gelar doctor honoris causa pada saat yang sama. Mereka diundang ke Singapura untuk menerima gelar itu dari dua orang asing asal Amerika Serikat yang mengaku sebagai perwakilan dari University of Berkley, Michigan.

University of Berkley menjadi sorotan terkait dengan dugaan jual-beli gelar. Kampus itu difasilitasi oleh Lembaga Manajemen Internasional Indonesia yang memiliki beberapa kampus di Jakarta, Medan, Bandung, dan Surabaya.

Jumlah alumni dalam daftar penerima gelar doktor atau PhD mencapai 187 orang. Latar belakang mereka beragam, dari pengusaha hingga pejabat daerah.

Praktek jual-beli ijazah University of Berkley sebenarnya sudah terendus sejak tahun lalu. Bermula dari sekelompok pengajar dan pegawai Universitas PGRI Kupang yang melaporkan dugaan gelar palsu doktor Samuel Haning, rektor universitas itu, ke Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur.

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi sedang menyelidiki praktek jual-beli gelar tersebut. Bukan hanya dari perguruan tinggi luar negeri, tapi juga di dalam negeri. Mabes Polri pun sudah diajak berkoordinasi melakukan penyelidikan.

MOYANG KASIH DEWIMERDEKA

Berita terkait

Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

15 Juli 2020

Bio Farma: Perlu Rp 103 Miliar untuk Kembangkan Vaksin Covid-19

Honesti telah berkomunikasi dengan tim Kementerian Riset dan Teknologi terkait keperluan pembiayaan pengembangan vaksin Covid-19

Baca Selengkapnya

CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

27 November 2019

CPNS 2019, Peminat Kementerian Riset dan Teknologi Paling Sedikit

Persaingan dalam seleksi calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2019 semakin ketat, namun di sisi lain ada pula formasi yang sepi peminat.

Baca Selengkapnya

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

5 November 2019

Gelar Pemilik Mobil Isi Parang Saat Pelantikan Jokowi Palsu

Polisi memastikan tiga gelar akademik milik Irwannur Latubual, pria yang menghebohkan saat pelantikan Jokowi, palsu.

Baca Selengkapnya

Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

15 Agustus 2019

Kementerian Buka Program Dosen Merenung, Ini Tujuannya

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi menghelat program Dosen Merenung agar pengajar bisa mengembangkan potensi keilmuannya.

Baca Selengkapnya

Cegah Radikalisme, Menristek Minta Kampus Data Medsos Mahasiswa

26 Juli 2019

Cegah Radikalisme, Menristek Minta Kampus Data Medsos Mahasiswa

Menristekdikti meminta kampus mendata akun media sosial mahasiswa hingga pegawai untuk cegah radikalisme.

Baca Selengkapnya

Kementerian Riset Gelar Startup Summit di JIExpo pada 10 April

6 April 2019

Kementerian Riset Gelar Startup Summit di JIExpo pada 10 April

Acara yang digelar di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, tersebut bakal dihadiri sekitar 5.000 startup.

Baca Selengkapnya

1.200 Lebih Startup Jadi Binaan Kementerian Riset

1 April 2019

1.200 Lebih Startup Jadi Binaan Kementerian Riset

Menteri Mohamad Nasir mengatakan startup tersebut berawal dari riset, yang setiap tahun mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya

KIP Kuliah Diprioritaskan untuk Berkuliah di Dalam Negeri

13 Maret 2019

KIP Kuliah Diprioritaskan untuk Berkuliah di Dalam Negeri

KIP Kuliah bakal diprioritaskan untuk membiayai kuliah di perguruan tinggi dalam negeri ketimbang di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Lulus, Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar Dapat KIP Kuliah

12 Maret 2019

Lulus, Siswa Pemegang Kartu Indonesia Pintar Dapat KIP Kuliah

Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi menyebut kelompok penerima KIP Kuliah adalah siswa-siswa yang sebelumnya terdaftar sebagai pemegang KIP.

Baca Selengkapnya

Menristekdikti Minta Riset Ikuti Kebutuhan Pasar

8 Maret 2019

Menristekdikti Minta Riset Ikuti Kebutuhan Pasar

Menteri Riset dan Pendidikan Tinggi meminta agar peneliti melakukan riset yang sesuai kebutuhan pasar.

Baca Selengkapnya