Sekolah Tak Berizin, 14 Murid MI Pekanbaru Gagal UN  

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 22 Mei 2015 16:23 WIB

Sejumlah murid kelas VI SD mengerjakan soal mata pelajaran Bahasa Indonesia pada hari pertama ujian nasional (UN) di SDN 01 Pagi Kebon Sirih, Jakarta, 18 Mei 2015. TEMPO/M Iqbal Ichsan

TEMPO.CO, Pekanbaru - Sebanyak 14 murid kelas VI Madrasah Ibtidaiyah Assadiqqi, Yayasan Assadiqqi, Jalan Garuda Sakti, Pekanbaru, tidak dilibatkan dalam ujian nasional 2015. Sekolah tersebut ditolak panitia penyelenggara UN lantaran tidak memiliki izin. Wali murid yang kecewa kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Ombudsman Riau.

"Anak-anak kami gagal ujian karena sekolah ini ternyata tidak berizin," kata seorang wali murid, Ayu, kepada Tempo, Jumat, 22 Mei 2015.

Ayu menuturkan, saat UN pada Senin hingga Rabu, 18-21 Mei 2015, 14 murid tidak bisa ikut ujian lantaran legalitas sekolah dipersoalkan oleh panitia dari Dinas Pendidikan. "Nomor ujian sekolah itu tidak ada di Dinas Pendidikan," ujarnya.

Ayu menjelaskan, Yayasan Assadiqqi telah berdiri sejak 2008 dan telah meluluskan 30 murid: 16 siswa pada 2014 dan 14 murid tahun 2015. Ayu menuturkan masalah di sekolah tersebut sebenarnya sudah terjadi sejak tahun lalu. Ke-16 murid lulusan 2014 hingga kini belum diberikan ijazah oleh pihak sekolah, sehingga banyak murid ditolak sekolah menengah pertama negeri, bahkan ada yang tidak sekolah.

"Sekolah hanya memberikan surat keterangan hasil ujian, tapi ditolak saat masuk SMP karena dianggap palsu," katanya.

Sedangkan 14 murid kelas VI tahun ini sama sekali tidak bisa mengikuti UN. Semula pihak sekolah berjanji memperjuangkan murid untuk bisa ikut ujian. "Tapi hanya janji kosong saja. Buktinya, anak kami tidak ikut ujian," ujarnya.

Wali murid kecewa atas sikap sekolah yang lepas tanggung jawab. Wali murid pun dibuat bingung, selama tujuh tahun beroperasi, sekolah tidak memiliki izin. "Ini sama saja penipuan. Masa depan anak kami jadi korban," ucapnya.

Komisioner Bidang Penyelesaian Ombudsman Riau, Bambang Pratama, mengaku telah menerima laporan wali murid. "Laporan sudah kami terima," tutur Bambang. Dari penelusuran Ombudsman Riau, kata dia, sekolah itu tidak mengantongi izin dari Kementerian Agama sejak berdiri tahun 2008.

Sebelumnya, Kementerian Agama telah memperingati sekolah tersebut pada 2011 agar mengurus izin. "Tetapi, hingga kini, pihak sekolah belum mengurus perizinan sama sekali," ujar Bambang.

DIYAN NOFITRA


Berita terkait

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

5 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

14 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

15 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

26 hari lalu

Idul Fitri 1445 H, Kapolri Singgung soal Toleransi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo mengucapkan selamat Idul Fitri 1445 H. Ia menyinggung tentang toleransi.

Baca Selengkapnya

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

27 hari lalu

Simak Perbedaan Metode Hilal dan Hisab Penentu 1 Syawal Hari Idul Fitri atau Lebaran 2024

Menentukan 1 syawal Idul Fitri atau lebaran terdapat metode hisab dan rukyatul hilal. Apa perbedaan kedua sistem itu?

Baca Selengkapnya

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

27 hari lalu

Sidang Isbat Menjelang Lebaran, Diadakan pada 9 April 2024 hingga Pemantauan Hilal di 120 Lokasi

Sidang isbat akan diawali dengan Seminar Pemaparan Posisi Hilal oleh Tim Hisab Rukyat Kementerian Agama

Baca Selengkapnya

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

28 hari lalu

Jemaah Masjid Aolia Gunungkidul Sudah Rayakan Idul Fitri, Begini Asal Usul Jemaah Mbah Benu

Jemaah Masjid Aolia di Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta telah merayakan Idul Fitri. Bagaimana asal usul jemaah asuhan Mbah Benu ini?

Baca Selengkapnya

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

32 hari lalu

BPJPH Tegaskan Tidak akan Menunda Pelaksanaan Wajib Sertifikasi Halal

Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) menolak permintaan Menteri Teten Masduki terkait penundaan wajib sertifikasi halal.

Baca Selengkapnya

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

36 hari lalu

Juli 2024, Kemenag Wajibkan Calon Pengantin Ikut Bimbingan Perkawinan

Kemenag mewajibkan calon pengantin ikut bimbingan perkawinan. Jika tidak, pengantin tak bisa mencetak buku nikah.

Baca Selengkapnya

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

45 hari lalu

Ditjen Bimas Hindu Bahas Peradilan Agama Hindu dengan PPTKHI

Tercapai tiga rekomendasi yang disepakati 13 PTKH.

Baca Selengkapnya