Minat Pencak Silat Anak Turun karena Game Online  

Reporter

Kamis, 21 Mei 2015 20:55 WIB

Ilustrasi Game Online. ANTARA/Lucky.R

TEMPO.CO, Jakarta - Game online dituding sebagai biang kerok mati surinya seni dan budaya tradisional pencak silat khas Sunda. "Gara-gara serbuan virus online, anak-anak jadi ogah belajar pencak silat," kata Ketua Persatuan Pencak Silat Seluruh Indonesia (PPSI) Kabupaten Subang, Toha, Kamis, 21 Mei 2015.

Game online, yang mewabah hingga pelosok pedesaan melalui warung Internet, telah membuat anak-anak usia SD kehilangan jati dirinya sebagai anak desa. "Dulu, habis magrib, anak-anak di desa belajar ngaji lalu belajar silat. Sekarang mayoritas pergi ke warnet. Hanya sebagian kecil yang masih mau belajar pencak silat," Toha menegaskan.

Toha menambahkan, kepengurusan PPSI di Subang dalam beberapa tahun terakhir juga berkurang drastis. "Semula ada 27 kepengurusan di 27 kecamatan, sekarang tersisa 18 pengurus saja, menyedihkan," tutur Toda dengan nada risau.

Bupati Subang Ojang Sohandi menyatakan bahwa nasib pencak silat yang diwadahi payung PPSI harus diselamatkan secara bersama-sama. Ojang menjelaskan sejarah panjang pencak silat menjelang berakhirnya peristiwa pagar betis untuk menumpas gerakan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia pimpinan Kartosoewirjo tidak boleh punah ditelan zaman.

Solusinya, kata Ojang, dengan menghidupkan kembali pencak silat. Kerja sama antar-instansi, seperti dengan induk organisasi pencak silat serta dinas pendidikan dan olahraga, harus digiatkan kembali.

Selain itu, kata Ojang, pencak silat Sunda ini dimasukkan ke dalam mata pelajaran muatan lokal di semua sekolah dasar. "Insya Allah, pencak silat akan kembali berjaya," ujar Ojang optimistis.

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Subang Engkus Kusdinar mengatakan siap merealisasikan instruksi Bupati tersebut. "Kami pastikan pencak silat masuk muatan lokal," ucapnya.

Saat ini, menurut Kusdinar, pencak silat sebetulnya sudah diperkenalkan di sekolah-sekolah dasar, tapi baru menjadi proyek percontohan di setiap SD di setiap kecamatan.

NANANG SUTISNA


Berita terkait

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

21 Oktober 2017

Pesatnya Tren Teknologi Jadikan Industri Game Nasional Prospektif

Produsen komputer, Acer, menilai, dalam beberapa tahun, industri game di Indonesia akan tumbuh.

Baca Selengkapnya

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

13 September 2017

Dua Game Indonesia Jadi Nominasi IMGA SEA

Alegrium mengumumkan dua game karyanya, yakni Almighty dan Icon Pop Quiz 2, menerima nominasi People's Choice Awards dalam kedua IMGA SEA

Baca Selengkapnya

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

27 Agustus 2017

Beralih ke Xbox One X, Microsoft Hentikan Penjualan Xbox One

Microsoft telah menghentikan produksi Xbox One beberapa bulan sebelum penghentian penjualan konsol Xbox One.

Baca Selengkapnya

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

23 Agustus 2017

LG Akan Pamerkan 2 Monitor Gaming di IFA 2017

LG melengkapi kedua gaming monitornya ini dengan refresh rate 144Hz dan 240Hz.

Baca Selengkapnya

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

22 Agustus 2017

Formula 1 Luncurkan Kejuaraan Dunia eSports

Formula One mengumumkan peluncuran seri eSports yang akan berlangsung dari bulan September sampai November.

Baca Selengkapnya

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

16 Agustus 2017

Bahaya Permainan Video bagi Otak, Parkinson dan Alzheimer

Bermain video game jenis aksi tidak baik bagi kesehatan otak karena akan mengurangi daya ingat.

Baca Selengkapnya

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

11 Agustus 2017

Game 'Where is My Water? 2' Dipakai untuk Memata-matai Anak-anak  

Amanda Rushing, ibu dua anak yang tinggal di California, menuntut perusahaan animasi Walt Disney atas tuduhan pelanggaran privasi anak-anak.

Baca Selengkapnya

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

10 Agustus 2017

Fokus ke Game, Acer Perluas Lini Predator

Acer mengincar posisi teratas pasar perangkat game di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

9 Agustus 2017

Paris Pertimbangkan Video Game Masuk Cabang Olimpiade 2024

Presiden komite tender Olimpiade Paris mengatakan diskusi akan
digelar untuk membahas prospek gamer bersaing untuk emas
Olimpiade.

Baca Selengkapnya

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

4 Agustus 2017

Penelitian: Video Game Kekerasan Picu Perilaku Agresif

Para orang tua sebaiknya berhati-hati jika anak gemar main video game yang bertema kekerasan.

Baca Selengkapnya