Polisi Awasi Peredaran Beras Plastik di Jawa Barat  

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 20:13 WIB

Petugas memasukan beras kedalam kantong plastik sebelum dibagikan pada pengungsi di pusat distribusi pangan PBB di kamp pengungsian Shati, Gaza (6/8). AP/Hatem Moussa

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jendral Mochamad Iriawan menginstruksikan bintara pembina keamanan dan ketertiban masyarakat (babinkamtibmas) di wilayah kerjanya untuk menelusuri peredaran beras plastik di Jawa Barat.

"Direktorat Kriminal Khusus sudah melakukan penyelidikan secara represif. Secara preventifnya, saya arahkan dan perintahkan babinkamtibmas seluruh kepolisian sektor di Jawa Barat menindaklanjuti hal ini," ujar Iriawan kepada wartawan di Markas Kepolisian Resor Cimahi, Rabu, 20 Mei 2015.

Meskipun beras plastik tersebut baru diketahui beredar di pasar di kawasan Bekasi, yang masuk wilayah hukum Kepolisian Darah Metro Jaya, Iriawan tetap waspada beras palsu tersebut masuk wilayah kerjanya.

"Sementara ini belum ada temuan (peredaran beras sintetis). Kalau ada informasi, sampaikan. Pasti kami tindaklanjuti," ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jawa Barat Ferry Sofwan Arief mengatakan akan menggandeng kepolisian untuk menelusuri peredaran beras sintetis di Jawa Barat.

Menurut Ferry, Jawa Barat memang potensial menjadi sasaran penyebaran barang ilegal karena jumlah penduduknya yang besar. “Rentannya di situ, padahal produk ilegal masuk langsung susah,” ucapnya.

Dengan adanya temuan ini, Ferry meminta Kementerian Perdagangan turun tangan. Paling tidak, Kementerian meneliti beras palsu itu dan memberikan panduan kepada dinas perdagangan di daerah agar dinas bisa membedakannya dengan beras asli. “Di level kementerian, harus ada tim khusus untuk menyisir itu. Sekaligus untuk mencegah di hilir,” katanya.

Sejumlah media memberitakan temuan beras plastik oleh pedagang makanan di Bekasi, Jawa Barat. Beras itu disebutkan dibeli seharga Rp 8.000 per liter di toko langganannya pada 18 Mei 2015. Pembeli yang disebut bernama Dewi itu mengunggah beras sintetis itu ke akun Instagram-nya.

IQBAL T. LAZUARDI | AHMAD FIKRI

Berita terkait

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

26 Februari 2024

Cara Mencegah Munculnya Kutu Beras

Kutu beras biasa ditemukan pada tanaman di ladang sebelum panen, namun biasanya baru terlihat beberapa waktu kemudian, setelah pengolahan.

Baca Selengkapnya

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

13 Oktober 2023

Pakar Teknologi Pangan IPB Jelaskan Soal Heboh Beras Plastik

Slamet Budijanto mengatakan informasi beras plastik yang beredar di masyarakat dan menjadi perbincangan banyak orang adalah hoax.

Baca Selengkapnya

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

11 Oktober 2023

Heboh Beras Plastik, Pakar di UGM Jelaskan Mengapa Nasi Bisa Memantul

Wakil Ketua Pusat Halal UGM Nanung Danar Dono menyebut informasi yang beredar di media sosial terkait peredaran beras plastik adalah hoaks.

Baca Selengkapnya

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

29 Juli 2023

Kominfo Sebut Influencer yang Promosikan Judi Online Bisa Dipidana, Ferdian Paleka jadi Bukti?

Youtuber Ferdian Paleka yang ditangkap Polda Jawa Barat karena promosi judi online jadi bukti pernyataan kominfo.

Baca Selengkapnya

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

30 September 2020

Polres Cianjur Telusuri Laporan Biji Plastik di Beras Bantuan Kemensos

Polres Cianjur, Jawa Barat, kembali mendapat laporan terkait biji plastik yang ditemukan dalam karung beras bantuan Kementerian Sosial

Baca Selengkapnya

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

23 September 2020

Heboh Soal Beras Plastik, Bulog Jamin Kualitas Beras Bansos

Bulog menjamin beras bansos tak mengandung plastik.

Baca Selengkapnya

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

15 Mei 2019

Polda Jabar Tangkap Tersangka Penyebar Hoaks tentang PPK Plumbon

Kepada polisi SGS mengaku tidak berniat menyebarkan berita bohong alias hoaks. Dia hanya tak tahu bahwa video yang dibagikannya masuk kategori hoaks.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

2 April 2019

Polda Jawa Barat Kerahkan 24.250 Personel Amankan Pilpres 2019

Meski wilayah Jawa Barat terbilang aman dari konflik saat pemilu, Agung meminta anak buahnya untuk tetap bersiaga dalam mengamankan pilpres 2019.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

5 Februari 2019

Keluarga Pertanyakan Penahanan Bahar bin Smith di Polda Jabar

Kuasa Hukum Habib Bahar bin Smith, Ichwan Tuankotta mengatakan, pihaknya mempertanyakan sikap kepolisian yang menahan kliennya.

Baca Selengkapnya

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

23 Oktober 2018

Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Polda Jawa Barat menangani kasus pembakaran bendera di lapangan Limbangan, Kabupaten Garut saat Peringatan Hari Santri.

Baca Selengkapnya