Jusuf Kalla: Hanya Pengungsi Rohingya yang Ditampung  

Reporter

Rabu, 20 Mei 2015 16:46 WIB

Sejumlah wanita dan anak-anak pengungsi suku Rohingya tiba di Simpang Tiga, Aceh, setelah diselamatkan nelayan, pada 20 Mei 2015. Para pengungsi berasal dari Bangladesh dan Myanmar. AP/Binsar Bakkara

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kepada ribuan pengungsi Rohingya. Bentuknya adalah memberikan tempat pengungsian selama satu tahun.

Menurut Kalla, pemerintah Indonesia juga akan melobi beberapa negara terkait untuk memberikan tempat pengungsian sementara. "Setahun maksimum waktunya, tapi harus kerja sama secara internasional," ucap Kalla di kantornya, Rabu, 20 Mei 2015.

Namun, ujar Kalla, untuk pengungsi asal Bangladesh, pemerintah akan memulangkan ke negara asalnya. Musababnya, mereka mengungsi karena faktor ekonomi saja, berbeda dengan pengungsi Rohingya. "Rohingya oke kita tampung, tapi nanti kita usahakan di mana mereka mendapatkan tempat selanjutnya, dicarikan negara yang cocok."

Kalla mengakui kebijakan Indonesia menerima ribuan pengungsi Rohingya itu akan menjadi beban sosial bagi pemerintah Indonesia. "Pasti ada beban sosial, tapi itu kan kewajiban negara dalam berpancasila aspek kemanusiaan yang adil dan beradab," tuturnya.

Sebagai bangsa besar, kata Kalla, Indonesia berkewajiban membantu para pengungsi Rohingya. Dia mencontohkan, saat Indonesia dilanda bencana tsunami pada 2004, banyak negara lain yang membantu. Dia juga mengklaim Indonesia sudah menyiapkan anggaran khusus untuk para pengungsi itu. "Tak usah berbicara danalah. Kita kan bukan negara yang miskin-miskin banget," katanya.

Kalla menyatakan akan mencari tempat bagi para pengungsi Rohingya. Bisa jadi, ucap dia, akan ditempatkan di sebuah pulau. Seperti halnya saat Indonesia menerima pengungsi asal Vietnam pada situasi perang Vietnam tahun 1950-an.

"Kalau jumlahnya besar, ya, tentu kami harus tempatkan di suatu tempat yang cocoklah, yang baiklah. Kami sedang mempelajarinya," ujarnya.

Dia juga sudah meminta bantuan kepada beberapa lembaga internasional, seperti badan di bawah naungan PBB untuk urusan pengungsi (UNHCHR), untuk bersama-sama menanggulangi permasalahan tersebut.

REZA ADITYA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

6 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

10 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

10 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

21 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

21 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

21 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

22 hari lalu

Anak-anak Pengungsi Rohingya Dapat Bantuan Baju Lebaran

Baju Lebaran yang diberikan oleh Yayasan BFLF Indonesia berupa satu setelan busana muslim untuk anak perempuan pengungsi Rohingya

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

22 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

22 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya