Luhut Cerita Debat Hebat dengan Susi Soal Bakar Kapal  

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Senin, 18 Mei 2015 18:05 WIB

MenteriKelautan Dan Perikanan,Susi Pudjiastuti, mengikuti rapat kerja di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, 1 April 2015. Rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI ini diselenggarakan di Gedung Nusantara. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Surabaya - Wakil Presiden Jusuf Kalla sempat menyentil "hobi" Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti membakar kapal asing yang mengambil ikan di perairan Indonesia secara ilegal.

Kepala Kantor Staf Presidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan pernah berdebat dengan Susi soal pembakaran kapal asing pelaku illegal fishing. “Memang dia (Susi) ingin mengurangi dampak illegal fishing, tapi saya bilang, ‘Kamu jangan terus-terus seperti itu'," ujar Luhut dalam acara dialog di Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya, Senin 18 Mei 2015.

Menurut Luhut, saat itu Susi menjawab: "Itu semua mafia, Bapak." Luhut menyampaikan pembelaan itu seraya menirukan suara berat khas Menteri Susi. Setiap bulan, kata Susi kepada Luhut, sedikitnya duit US$ 60 ribu mengalir ke kantong oknum aparat.

Setelah mendengarkan dan memahami penjalasan Susi, Luhut menyatakan setuju dengan tindakan membakar kapal asing pelaku illegal fishing yang terbilang nekat itu. “Kita beruntung ada backup orang seperti dia (Susi). Kita harus mendukung,” ujar Luhut.

Selain itu, penangkapan ikan secara ilegal oleh kapal asing menghentikan industri pengalengan ikan di Indonesia sejak 2009. “Industri pengalengan itu senilai US$ 10 miliar,” tutur Luhut.

Sejak saat itu, Luhut meminta Susi memperkuat kebijakan-kebijakannya dengan membentuk satuan tugas dan bekerja sama dengan TNI Angkatan laut sebagai task force untuk menangani pencurian ikan.

Luhut meminta masyarakat mengawasi kucuran dana yang diberikan pemerintah sebagai kompensasi pencabutan subsidi bahan bakar minyak di kalangan nelayan. Luhut berharap penyaluran dana program pemerintah itu tak dimanipulasi.

“Dampak kebijakan itu, lingkungan laut bisa jadi bagus. Saya dengar juga nelayan di Manado sekarang mudah menangkap ikan, tidak perlu jauh-jauh. Kini giliran masyarakat ikut mengawasi benar enggak uang program ini turun, tidak ada manipulasi,” ucap Luhut.

ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

2 hari lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

3 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

5 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

23 hari lalu

Kementerian Kelautan dan Perikanan Buka Pendaftaran Taruna 2024, Simak Jalur dan Syaratnya

Kementerian Kelautan dan Perikanan buka pendaftaran peserta didik 2024. Cek di sini caranya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

32 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Daftar Pekerja yang Berhak Mendapat THR, 6 Jalan Tol Fungsional Saat Mudik

Berikut daftar pekerja yang berhak mendapat THR. Cek status magang dan honorer.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

32 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

37 hari lalu

Terpopuler: Sri Mulyani Tanggapi Ramai Barang Bawaan ke Luar Negeri, THR Jokowi dan Ma'ruf Amin

Berita terpopuler bisnis pada Senin, 25 Maret 2024, dimulai dari respons Sri Mulyani Indrawati soal ramai pembahasan barang bawaan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

37 hari lalu

Terkini: Nilai THR Jokowi dan Ma'ruf Amin, Kisah Sri Mulyani Dirayu Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia

Berita terkini: Berapa nilai THR yang diterima Jokowi dan Ma'ruf Amin? Kisah Sri Mulyani saat dirayu Susi Pudjiastuti untuk pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

37 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

54 hari lalu

Polri Ungkap Modus Kapal Berbendera Malaysia yang Diduga Illegal Fishing di Selat Malaka

Baharkam Polri mengamankan kapal berbendera Malaysia di perairan Selat Malaka, Kepulauan Riau, yang diduga menangkap ikan secara ilegal.

Baca Selengkapnya