Eksekusi Tahap 3 Tak Saat Ramadhan, Kejaksaan: Tidak Etis

Reporter

Minggu, 17 Mei 2015 18:55 WIB

Ilustrasi hukuman mati.huffingtonpost.com

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa Agung Muhammad Prasetyo mengatakan Korps Adhyaksa belum menentukan kapan dan seperti apa pelaksanaan eksekusi mati gelombang ketiga nanti. Bahkan, siapa yang akan dieksekusi pun belum ditentukan. "Masih perlu dikaji dan diverifikasi (siapa saja yang dieksekusi),"ujar Prasetyo saat dihubungi Tempo, Minggu, 17 Mei 2015.

Sebelumnya, Kejagung mengatakan eksekusi mati gelombang ketiga direncanakan untuk terpidana mati kasus nonnarkotika saja. Hal ini mengingat ada sejumlah nama terpidana mati kasus pembunuhan berencana yang grasinya telah ditolak namun belum juga dieksekusi.

Namun, konsep eksekusi mati gelombang ketiga bisa saja berubah. Eksklusivitas terhadap terpidana pembunuhan berencana saja bukan harga mati. Dengan kata lain, apabila menjelang persiapan ada terpidana mati kasus narkotika yang grasinya ditolak, maka terpidana narkotika itu bisa dimasukkan ke daftar eksekusi.

Prasetyo melanjutkan, Kejagung masih mengevaluasi pelaksanaan eksekusi mati gelombang dua, terhadap 8 terpidana, April lalu. Sejauh ini, kata ia, pelaksanaan eksekusi mati gelombang kedua dinilai bagus dan berjalan baik dari berbagai aspek mulai dari sisi teknis seperti keamanan hingga aspek yuridis seperti hak hukum terpidana.

"Ada sedikit catatan pada pelaksanaan eksekusi mati yang tertunda (karena aspek hukum). Namun, secara garis besar lebih baik dibanding yang pertama,"ujar Prasetyo.

Eksekusi mati gelombang pertama dinilai bermasalah karena terdapat banyak kekurangan. Salah satunya, dalam aspek kemanan di mana aktivis HAM sempat mencoba masuk ke lokasi eksekusi. Selain itu, dari segi pelaksanaan, sempat terganggu cuaca buruk dan lambannya pemindahan terpidana mati ke lokasi eksekusi di Limus Buntu, Nusakambangan.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Tony Spontana mengatakan bahwa kejaksaan mengupayakan agar eksekusi tak berlangsung pada bulan Ramadhan. Selain itu, tak ingin apabila pelaksanaannya menjelang hari kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 2015. "Saya rasa tidak etis apabila berlangsung di Bulan Ramadhan,"ujar Tony menjelaskan.

Sebagai catatan, ada dua terpidana mati yang eksekusinya ditunda pada eksekusi gelombang kedua April lalu. Mereka adalah terpidana mati asal Philipina Mary Jane Fiesta Veloso serta terpidana mati asal Perancis Serge Areski Atlaoui. Apabila aspek hukum mereka selesai pada saat eksekusi mati gelombang ketiga sudah siap, maka mereka tidak akan diekskusi sendiri.

Mary Jane saat ini menunggu jadwal dia diminta sebagai saksi di persidangan Maria Kristin Sergio yang disebut merekrut Mary Jane pada kasus perdagangan manusia dan narkotika. Serge baru akan menjalani sidang gugatannya di Pengadilan Tata Usaha Negara pada tanggal 20 Mei usai mangkir dua kali dan menunda persidangan pada 13 Mei lalu.

ISTMAN MP

Berita terkait

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

34 hari lalu

AS Prihatin atas Rekaman Eksekusi Israel di RS Al Shifa, Tapi Kecam Hamas

Pasukan Israel pada Senin mundur dari kompleks rumah sakit terbesar Al Shifa di Gaza itu setelah pengepungan selama dua pekan terakhir.

Baca Selengkapnya

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

1 Februari 2024

30 Warga Palestina yang Ditahan Israel Ditemukan Tewas Diborgol di Sekolah Gaza

Israel menolak memberikan informasi tentang nasib warga Palestina yang ditahan di Gaza, kata LSM lokal

Baca Selengkapnya

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

23 Januari 2024

Iran Eksekusi Mati Demonstran Mahsa Amini, Dituduh Tabrak Polisi Hingga Tewas

Iran mengeksekusi mati Mohammad Ghobadlou, 23 tahun, seorang demonstran protes Mahsa Amini atas tuduhan pembunuhan polisi

Baca Selengkapnya

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

21 Januari 2024

19 Warga Sipil Laki-laki di Gaza Dieksekusi Mati Tentara Israel

Keterangan saksi mata mengungkap setidaknya 19 laki-laki dalam sebuah gedung rumah susun dieksekusi mati tentara Israel.

Baca Selengkapnya

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

21 Desember 2023

PBB Desak Israel Selidiki Tuduhan Tentaranya Eksekusi Mati 11 Pria Palestina Tak Bersenjata di Gaza

Komisaris Tinggi PBB untuk HAM menyebut eksekusi mati belasan pria Palestina itu 'menimbulkan kekhawatiran dilakukannya kejahatan perang' di Gaza

Baca Selengkapnya

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

18 Desember 2023

Iran Klaim Telah Mengeksekusi Agen Mossad

Kantor berita resmi IRNA melaporkan bahwa seorang agen dinas intelijen Mossad Israel dieksekusi di provinsi Sistan-Baluchestan di tenggara Iran.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

12 Desember 2023

10 Tahun Lalu Kim Jong Un Eksekusi Mati Paman Sendiri Jang Song-thaek dengan Cara Sadis

Paman Kim Jong Un, Jang Song Thaek dieksekusi mati sepuluh tahun lalu dengan cara sadis. Bagaimana cerita eksekusi itu?

Baca Selengkapnya

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

3 Desember 2023

Kyiv Tuduh Pasukan Rusia Eksekusi Tentara Ukraina yang Sudah Menyerah

Kyiv menuduh Rusia melakukan kejahatan perang setelah video yang beredar menunjukkan dua tentara Ukraina ditembak saat sudah menyerah.

Baca Selengkapnya

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

10 Oktober 2023

Pasca G30S, Ini Operasi Kalong Penangkapan Tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung

Usai G30S yang gagal total, kemudian peristiwa tokoh PKI DN Aidit, Brigjen Soepardjo hingga Letkol Untung.

Baca Selengkapnya

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

14 September 2023

Arab Saudi Eksekusi Mati Dua Tentara, Dituduh Berkhianat kepada Negara

Kementerian Pertahanan Arab Saudi mengeksekusi dua tentara yang didakwa berkhianat

Baca Selengkapnya