Gubernur Jabar Diminta Turun Tangani Atasi Pasokan Gas ke Pupuk Kujang

Reporter

Editor

Rabu, 14 September 2005 12:24 WIB

TEMPO Interaktif, Purwakarta:Kelompok Tani dan Nelayanan Andalan (KTNA) Provinsi Jawa Barat, mendesak Gubernur Dany Setiawan segera turun tangan mengupayakan pengadaan stok gas bagi kelangsungan produksi pupuk PT.Pupuk Kujang Cikampek, Kabupaten Karawang. Jika tidak cepat diupayakan, jutaan petani di wilayah Jawa Barat kelak akan bangkrut karena tak memiliki pupuk untuk mengolah lahan pertanian. Oo Sutisna, Ketua KTNA Provinsi Jawa Barat, mengatakan, desakan secara tertulis akan ditembuskan kepada menteri negara BUMN dan Pertamina selaku pemasok gas. "Jika mereka tidak memperdulikan, berarti tak memiliki tanggung jawab moral terhadap keberlangsungan hidup jutaan petani di Jawa Barat, tegas Oo saat dihubungi Tempo, lewat telepon genggamnya, Rabu (14/9).Menurut Oo, 22 ribu kelompok tani ---setiap kelompoknya beranggotakan minimal 10 orang petani----yang berada di bawah payung KTNA Jawa Barat, memiliki ketergantungan terhadap produksi urea yang dihasilkan Kujang. Mereka tak mau beralih ke pupuk urea buatan pabrik lain, karena dianggap tidak cocok dengan iklim pertanian di Jawa Barat. Iman Sumantri, Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Karawang mengamini. Ketergantungan petani terhadap pupuk kimia (urea), kata dia, memang masih sangat tinggi. Kalau, sekonyong-konyong harus menggunakan pupuk organik, ia menilai sangat tidak rasional. Seperti diberitakan sebelumnya, stok gas dari Pertamina ke Kujang hanya akan bertahan sampai akhir Desember karena sumur-sumur gas yang dimilikinya sudah menyusut. Pertamina menyerahkan suplai gas Kujang ke Badan Pengelola (BP) Migas. BP Migas selanjutnya merekomendasikan suplai dilakukan Beyond Petroleum Indonesia (BPI). Namun sejauh ini kepastian soal itu tak kunjung datang. Nanang Sutisna

Berita terkait

Jokowi Minta Menteri ESDM Amankan Pasokan Gas untuk Industri di Sumut

14 Februari 2023

Jokowi Minta Menteri ESDM Amankan Pasokan Gas untuk Industri di Sumut

Jokowi juga membeberkan masalah utama yang membelit dan akhirnya membuat PIM dan AFF berhenti beroperasi sejak 2005.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal 2 Pabrik Pupuk di Aceh Berhenti Produksi

10 Februari 2023

Jokowi Kesal 2 Pabrik Pupuk di Aceh Berhenti Produksi

Jokowi mendapat informasi pabrik berhenti karena masalah pasokan gas untuk beroperasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Resmikan Pabrik Pupuk dan Kartu Tani Digital di Aceh

10 Februari 2023

Jokowi akan Resmikan Pabrik Pupuk dan Kartu Tani Digital di Aceh

Jokowi akan mengawali kunjungannya dengan mendatangi Pasar Batuphat Timur, Kota Lhokseumawe.

Baca Selengkapnya

Eks Koruptor Jadi Komisaris, Ini Aturan yang Ditetapkan Erick Thohir pada 2020

7 Agustus 2021

Eks Koruptor Jadi Komisaris, Ini Aturan yang Ditetapkan Erick Thohir pada 2020

Penunjukan Izederik Emir Moeis sebagai komisaris PT Pupuk Iskandar Muda, anak usaha PT Pupuk Indonesia (persero), menuai kontroversi di masyarakat.

Baca Selengkapnya

Emir Moeis Jadi Komisaris, KPK: Pejabat Harus Berintegritas

6 Agustus 2021

Emir Moeis Jadi Komisaris, KPK: Pejabat Harus Berintegritas

Emir Moeis ditunjuk menjadi Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda sejak Februari 2021. Pernah jadi terpidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

PSI Kritik Emir Moeis Jadi Komisaris Anak Usaha BUMN

6 Agustus 2021

PSI Kritik Emir Moeis Jadi Komisaris Anak Usaha BUMN

Menanggapi Emir Moeis yang menjadi petinggi di anak usaha BUMN, PSI menilai penunjukan itu merupakan salah satu praktek impunitas.

Baca Selengkapnya

Eks Koruptor jadi Komisaris Anak Usaha BUMN, Gerindra: Sudah Jalani Hukuman

5 Agustus 2021

Eks Koruptor jadi Komisaris Anak Usaha BUMN, Gerindra: Sudah Jalani Hukuman

Politikus Gerindra, Andre Rosiade, menanggapi pengangkatan eks narapidana kasus koropsi, Emir Moeis, sebagai Komisaris PT Pupuk Iskandar Muda.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Diminta Copot Emir Moeis dari Komisaris Anak Usaha BUMN

5 Agustus 2021

Erick Thohir Diminta Copot Emir Moeis dari Komisaris Anak Usaha BUMN

Menteri BUMN Erick Thohir diminta untuk mengganti Izedrik Emir Moeis yang ditunjuk menjadi komisaris di anak perusahaan pelat merah.

Baca Selengkapnya

Pasokan Gas Terhambat, PT Pupuk Iskandar Muda Stop Beroperasi

16 Juni 2021

Pasokan Gas Terhambat, PT Pupuk Iskandar Muda Stop Beroperasi

PT Pupuk Iskandar Muda sudah sebulan berhenti beroperasi akibat terhambatnya pasokan gas.

Baca Selengkapnya

PT Pupuk Iskandar Muda Kembali Beroperasi Bulan Depan

17 Januari 2018

PT Pupuk Iskandar Muda Kembali Beroperasi Bulan Depan

PT Pupuk Iskandar Muda berhenti beroperasi sejak November 2017.

Baca Selengkapnya