TEMPO.CO, Lumajang - Bencana tanah longsor terjadi di sejumlah wilayah di Kabupaten Lumajang, Senin malam, 11 Mei 2015. Akibatnya, jalur selatan Lumajang-Malang terputus dan puluhan warga di Kecamatan Pronojiwo diungsikan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tempo, bencana longsor ini terjadi secara beruntun sejak Minggu hingga Senin malam, 10-11 Mei 2015. Longsor yang terjadi Senin malam menyebabkan tebing setinggi kurang-lebih 20 meter runtuh dan menutup akses jalur selatan Lumajang-Malang, tepatnya di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur. Material longsor menutup kilometer 59 jalur ini.
Jalur selatan Lumajang-Malang yang tertutup material longsor sepanjang sekitar 50 meter. Kendaraan roda empat yang hendak menuju Malang terpaksa memutar balik ke Lumajang karena terputusnya jalur ini. "Baru sekitar Selasa dinihari tadi, sekitar pukul 03.00 WIB, jalur bisa dilewati," kata Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang Ribowo kepada Tempo, Selasa, 12 Mei 2015.
Jalan baru bisa dilewati setelah material longsoran dibersihkan dengan satu unit alat berat berupa loader milik Borneo, sebuah lembaga peduli bencana di Kabupaten Lumajang. Tanah longsor juga terjadi di Dusun Gumukmas, Desa Supiturang, Kecamatan Pronojiwo. Sebuah rumah berukuran 6 x 14 meter milik Rainu, 60 tahun, warga setempat, ambruk diterjang tanah longsor. Kerugian ditaksir sekitar Rp 50 juta.
BPBD Lumajang juga menerima informasi bencana longsor yang terjadi pada Senin malam, 11 Mei 2015, di Dusun Tempursari, Desa Rojopolo, Kecamatan Jatiroto. "Kami mendapat informasi Selasa pagi ini. Satu rumah ambruk diterjang longsor," kata Sekretaris BPBD Lumajang, Purwanto, Selasa pagi, 12 Mei 2015.
Informasi yang dihimpun Tempo menyebutkan serentetan kejadian tanah longsor sejak Minggu, 10 Mei 2015, telah menyebabkan tujuh kepala keluarga atau lebih dari 20 jiwa mengungsi.
Ada tujuh keluarga yang mengungsi ke rumah tetangga mereka yang selamat dari bencana longsor ini. Longsor Minggu yang lalu menyebabkan enam rumah di Dusun Pasirejo, Desa Purorejo, Kecamatan Tempursari, ambruk. Satu orang, Abdurrahman, 51 tahun, mengalami luka ringan akibat bencana ini. Adapun enam rumah yang longsor tersebut milik Abdurrahman (51 tahun), Karimun (47 tahun), Sunarya (40 tahun), Priyono (30 tahun), Misirah (70 tahun), dan Jumadi (68 tahun). Kerugian ditaksir sekitar Rp 250 juta.
"Pihak BPBD saat ini turun ke lapangan untuk meninjau longsor di sejumlah lokasi itu," kata Ribowo.
DAVID PRIYASIDHARTA
Berita terkait
Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga
1 hari lalu
Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas
3 hari lalu
Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE
9 hari lalu
Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaCurah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal
9 hari lalu
Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.
Baca SelengkapnyaHujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor
10 hari lalu
Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.
Baca SelengkapnyaLongsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus
16 hari lalu
Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas
Baca SelengkapnyaSungai Meluap Akibat Lahar Dingin Gunung Semeru, 32 Keluarga di Lumajang Mengungsi
17 hari lalu
Lahar dingin dari Gunung Semeru meningkatkan debot air daerah Sungai Regoyo di Lumajang. Warga sekitar mengungsi mandiri.
Baca SelengkapnyaLetusan dan Awan Panas Gunung Semeru Terus Meningkat Sejak 2021, Ini Penjelasan Badan Geologi
19 hari lalu
Aktivitas vulkanik Gunung Semeru terus meningkat selama empat tahun terakhir. Badan Geologi menjelaskan sejumlah gejalanya.
Baca SelengkapnyaUpdate Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja
20 hari lalu
Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaLongsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal
20 hari lalu
BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.
Baca Selengkapnya