Listrik Cuma Nyala 5 Jam di Enggano, Lalu Gelap Gulita

Reporter

Selasa, 12 Mei 2015 07:34 WIB

Pulau Enggano. TEMPO/Arie Basuki

TEMPO.CO, Bengkulu - Warga enam desa di Pulau Enggano, Kabupaten Bengkulu Utara, sangat mendambakan listrik negara yang dibangun oleh pemerintah. Oleh karena itu masyarakat berharap PLN Wilayah Bengkulu segera menerangi salah satu pulau terluar Indonesia itu.

“Kami berharap PLN Bengkulu bisa membangun penerangan di Pulau Enggano, agar kami bisa merasakan penerangan seperti masyarakat lain,” kata Kepala Desa Banjar Sari, Julian Sinus, saat dihubungi, Senin, 11 Mei 2015.

Julian merasakan pemerintah selama ini sama sekali tidak memperhatikan mereka. Meski Indonesia sudah lama merdeka, sedikit sekali pembangunan yang menyentuh Enggano. “Kami berharap tidak ada pengecualian. Perhatikan pula kami di pulau terluar dan terpencil ini,” ujar Julian.

Padahal, kata Julian, di pulau dengan luas 40 ribu kilometer persegi ini terdapat 2.760 orang dan 843 keluarga di enam desa. Bukan hanya persoalan listrik, kondisi infrastruktur jalan di desa ini juga sangat memperihatinkan.

“Kami sangat jauh tertinggal dari daerah lainnya, bukan hanya soal penerangan, namun jalan dan fasilitas lainnya juga tertinggal sehingga kami selama ini seperti anak tiri di republik ini,” ujar Julian.

Sementara ini warga Enggano sangat tergantung dengan listrik tenaga surya. Hanya saja kapasitasnya sangat terbatas. Menurut Julian, listrik di desa mereka biasanya hidup mulai pukul 18.00 WIB sampai dengan pukul 23.00 WIB. Setelah itu, kata Julian, seolah tidak ada kehidupan di Enggano.

Kepala Cabang PT PLN Bengkulu Jony Pagaralam mengatakan pihaknya pernah mengusulkan pembangunan solar cell komunal ke Kementerian ESDM pada 2012. Hanya saja sampai sekarang belum ada kejelasannya untuk masyarakat Enggano.

“Kami juga pernah survei calon pelanggan dan rencana jaringan pada tahun 2013,” kata Jony.

Selain itu Jony mengatakan juga telah mengusulkan ke kementerian sebanyak 1 megawatt untuk masyarakat Enggano. Pertimbangannya keluarga yang mencapai lebih dari 800 di enam desa di Kecamatan Enggano.

PHESI ESTER JULIKAWATI

Berita terkait

PBB Verifikasi 16.056 Nama Pulau di Indonesia

19 Agustus 2017

PBB Verifikasi 16.056 Nama Pulau di Indonesia

Verifikasi pulau dan nama pulau terus dilakukan untuk kepastian geografi Indonesia.
Saat ini masih ada 1.448 pulau yang namanya belum dibakukan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Laporkan 16.056 Pulau Bernama ke PBB

17 Agustus 2017

Pemerintah Laporkan 16.056 Pulau Bernama ke PBB

Indonesia telah memverifikasi sebanyak 2.590 pulau bernama untuk dapat dilaporkan ke PBB.

Baca Selengkapnya

Rudiantara Resmikan BTS di Pulau Miangas, Warga Perbatasan Akses 4G

1 Agustus 2017

Rudiantara Resmikan BTS di Pulau Miangas, Warga Perbatasan Akses 4G

Dalam beberapa tahun terakhir, Miangas baru dapat mengakses jaringan 2G.

Baca Selengkapnya

Kapal Sulit Sandar, Warga Karamian Pindah Perahu dengan Meloncat

29 Juni 2017

Kapal Sulit Sandar, Warga Karamian Pindah Perahu dengan Meloncat

Bila ada penumpang ke Karamian, kapal terpaksa buang sauh sekitar 2 mil dari pantai.

Baca Selengkapnya

Distribusi Rupiah di Daerah Terluar dan Terpencil, Begini Caranya

13 April 2017

Distribusi Rupiah di Daerah Terluar dan Terpencil, Begini Caranya

Hingga saat ini, telah dilakukan secara bersama-sama 23 kegiatan
pendistribusian uang Rupiah ke daerah terluar dan terpencil di
wilayah NKRI.

Baca Selengkapnya

Kementerian Kelautan Verifikasi 111 Pulau Terluar Indonesia  

3 Februari 2017

Kementerian Kelautan Verifikasi 111 Pulau Terluar Indonesia  

KKP memiliki sejumlah program prioritas pada 2017, salah satunya melakukan verifikasi, pendataan, hingga sertifikasi atas 111 pulau terluar Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Diminta Batasi Pengelolaan Pulau ke Swasta  

20 Januari 2017

Pemerintah Diminta Batasi Pengelolaan Pulau ke Swasta  

Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Herman Khaeron mengatakan negara perlu segera membatasi pengelolaan pulau-pulau kecil dari tangan swasta.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Daftarkan 1.106 Pulau ke PBB

17 Januari 2017

Indonesia Akan Daftarkan 1.106 Pulau ke PBB

Penguasaan pulau oleh perusahaan atau perseorangan maksimal 70 persen. Sisanya dikuasai oleh negara.

Baca Selengkapnya

Menteri Tjahjo Minta Penyewaan Pulau oleh Asing Ditinjau  

12 Januari 2017

Menteri Tjahjo Minta Penyewaan Pulau oleh Asing Ditinjau  

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo meminta pemerintah daerah
meninjau ulang kontrak penyewaan pulau oleh pihak asing.

Baca Selengkapnya

Menteri Agraria: Orang Asing Boleh Kelola Pulau, Asal...

11 Januari 2017

Menteri Agraria: Orang Asing Boleh Kelola Pulau, Asal...

Nantinya, ujar Sofyan, akan terdapat mekanisme apabila terdapat pihak yang ingin mengelola pulau-pulau itu.

Baca Selengkapnya