Dari Ratusan Penambang Pasir di Sleman, Hanya 1 Berizin

Reporter

Senin, 11 Mei 2015 21:02 WIB

Sejumlah warga dari dusun Gondanglutung membentangkan spanduk berisi penolakan penambangan pasir liar menggunakan alat berat di sungai Boyong, Donoharjo, Ngaglik, Sleman, Yogyakarta, 9 Mei 2015. Penambangan pasir dengan alat berat telah merusak ekosistem sungai Boyong. TEMPO/Pius Erlangga.

TEMPO.CO, Yogyakarta - Dinas Pekerjaan Umum, Energi, dan Sumber Daya Mineral Daerah Istimewa Yogyakarta mencatat hanya satu dari ratusan penambang pasir di Kabupaten Sleman yang mengantongi izin.

Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Edi Indrajaya mengatakan hanya ada 19 penambang di DIY yang berizin usaha. Delapan belas penambang di Kulonprogo dan satu di Sleman. “(Selain itu) berarti tanpa izin,” kata Edi di gedung DPRD DIY, Senin 11 Mei 2015.

Serombongan pengusaha penambangan di Gunungkidul mendatangi gedung DPRD DIY hari itu. Mereka bertemu dengan pemerintah dan legislator untuk membicarakan persoalan izin penambangan mereka. “Ada 28 (perusahaan) penambang,” kata Edi.

Mereka, kata Edi, merupakan penambang batu kapur dan telah mengajukan izin penambangan pada pemerintah. Tapi hingga kini, pemerintah belum menerbitkan perizinannya.

Pada Sabtu pekan lalu, ratusan warga lereng gunung Merapi di sekitar Kali Boyong, Sleman berunjuk rasa, Sabtu pekan kemarin. Mereka berasal dari dua desa di Kecamatan Pakem dan Ngaglik dan berdemontrasi di depan Balai Desa Donoharjo. Mereka menuntut pemerintah menghentikan penambang pasir karena merusak lingkungan dan mengakibatkan sumber air kering.

Edi mengatakan pemerintah telah berupaya menertibkan penambangan di Sleman itu. Kamis, beberapa hari sebelum demonstrasi warga itu, pemerintah telah menutup penambangan di tiga dusun di lereng Merapi. “Tapi memang masih ada satu (yang belum),” kata Edi.

Satu lokasi penambangan yang belum ditutup itu, luasnya cukup besar. “Ini sedang kami cari solusinya,” kata Edi.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Energi, dan Sumber Daya Mineral Rani Sjamsinarsi mengatakan telah beberapa kali memperingatkan para pengusaha penambangan tak berizin. Pemerintah memberikan tenggat waktu, pada 10 Juni mendatang, seluruh perusahaan penambangan di DIY harus telah mengantongi izin.

Rani mengajak pemerintah kabupaten Sleman bersama-sama pemerintah provinsi untuk menertibkan penambangan di lereng Merapi. “Mari sama-sama amankan lingkungan kita,” katanya.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Kali Gunung Merapi

19 April 2022

Truk Penambang Pasir Terjebak Banjir Lahar Kali Gunung Merapi

BPPTKG Yogyakarta telah mewanti-wanti masyarakat yang beraktivitas di sungai-sungai yang berhulu di Gunung Merapi agar mewaspadai lahar.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Penambang Pasir Diperkirakan Masih Terjebak Erupsi Gunung Semeru

4 Desember 2021

Sejumlah Penambang Pasir Diperkirakan Masih Terjebak Erupsi Gunung Semeru

Selain penambang pasir, Suharyanto mengatakan belum terdapat informasi bahwa ada pendaki gunung yang terjebak karena erupsi Gunung Semeru

Baca Selengkapnya

Empat Penambang Pasir di Mojokerto Tewas Tertimpa Longsoran Bukit

14 September 2017

Empat Penambang Pasir di Mojokerto Tewas Tertimpa Longsoran Bukit

Babinkamtibmas sudah sering mengecek lokasi penggalian karena diduga masih sering digali meski izin penggaliannya sudah habis.

Baca Selengkapnya

Galian Pasir Tak Berizin Disegel Pol PP dan Dinas Pertambangan

4 April 2017

Galian Pasir Tak Berizin Disegel Pol PP dan Dinas Pertambangan

Galian pasir tanpa izin sudah masuk ke ranah pidana.

Baca Selengkapnya

Konflik Penambang Pasir, Polisi Jaga Bantaran Bengawan Solo  

31 Maret 2017

Konflik Penambang Pasir, Polisi Jaga Bantaran Bengawan Solo  

Para penambang pasir di Sungai Bengawan Solo memprotes karena aktivitasnya distop.

Baca Selengkapnya

Polisi Sita 1,4 Ton Pasir Timah Basah di Bangka  

3 Februari 2017

Polisi Sita 1,4 Ton Pasir Timah Basah di Bangka  

Menurut polisi, modus operandi pelaku adalah dengan membeli, mengumpulkan, dan mengirim pasir timah basah ke gedung milik HS.

Baca Selengkapnya

Aksi Heroik Kades Wanita Stop Penambangan Pasir Liar Merapi

9 Januari 2017

Aksi Heroik Kades Wanita Stop Penambangan Pasir Liar Merapi

Kepala Desa Umbulharjo Suyatmi nekat merampas kunci backhoe yang digunakan mengeruk pasir secara ilegal di lereng Merapi.

Baca Selengkapnya

Setahun Salim Kancil, Begini Warga Lumajang Memperingatinya  

26 September 2016

Setahun Salim Kancil, Begini Warga Lumajang Memperingatinya  

Salim Kancil dianggap menjadi figur dan bagian dari perjuangan para penolak tambang di pesisir selatan Lumajang.

Baca Selengkapnya

Narapidana Kasus Salim Kancil Diboyong ke LP Lumajang

1 September 2016

Narapidana Kasus Salim Kancil Diboyong ke LP Lumajang

Selama ini, sejumlah puluhan narapidana ini ditempatkan di Rumah Tahanan Polda Jawa Timur selama menjalani proses persidangan di Surabaya.

Baca Selengkapnya

Korupsi Tambang Pasir Lumajang,Terdakwa Baca Pembelaan  

30 Agustus 2016

Korupsi Tambang Pasir Lumajang,Terdakwa Baca Pembelaan  

Selain menjerat Lam Chong San dan Raden Abdul Gofur, kasus korupsi tambang pasir Lumajang ini juga menjerat dua tersangka lain.

Baca Selengkapnya