Dituduh Pesta Sabu-Sabu, Dua Aktivis Antikorupsi Ditangkap  

Reporter

Senin, 11 Mei 2015 01:51 WIB

Ilustrasi. relax.com.sg

TEMPO.CO, Palopo -Dua aktivis lembaga swadaya masyarakat antikorupsi, Andi Hasbi, 45 tahun, dan Haryono Wardi alias Wardi, 26 tahun, pada Ahad dini hari 10 Mei, diciduk aparat Satuan Narkotika Kepolisian Resor Kota Palopo.


Penangkapan dilakukan di rumah Hasbi, di Kompleks Graha Janna, Blok AA 2 Nomor 21, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan. Ikut pula diciduk tiga orang temannya, Sultan Hisam, 22 tahun, Agustamar, 26 tahun, dan Suriana alias Suri, 25 tahun.


Polisi menyita barang bukti seperti satu paket kecil sabu-sabu, uang tunai Rp 1,5 juta, pipet, bong, telepon seluler, korek api, dan pireks. “Mereka ditangkap saat berpesta sabu,” kata Kepala Satuan Narkotika Polres Palopo, Ajun Komisaris Ade Kristian Manapa, kemarin.


Ade menjelaskan, kelima pelaku sudah lama diintai dan menjadi target operasi kepolisian. Saat ini kelima orang itu sudah berada dalam tahanan Polres Kota Palopo. Mereka juga terus diperiksa, termasuk menyelidiki asal-muasal sabu-sabu tersebut.


Para pelaku sudah diambil sampel urinenya dan diperiksa di Laboratorium Forensik Polri Makassar. “Dalam waktu 2 x 24 jam hasilnya akan diketahui, apakah mereka positif menggunakan narkotik atau tidak. Kita tunggu saja,” ujar Ade. Selain itu, polisi mengembangkan pemeriksaan buat mengungkap jaringan peredaran narkotik di Kota Palopo.


Advertising
Advertising

Hasbi membantah ikut mengkonsumsi sabu-sabu. Menurut dia, empat orang temannya datang bertamu ke rumahnya. "Mereka hanya bertamu ke rumah setelah bermalam mingguan. Berselang beberapa menit, tiba-tiba datang polisi. Saya juga ikut dibawa," ucapnya.


Sebelumnya, pada Desember 2014, aparat Satuan Narkotika Polres Palopo menciduk Moody Abraham Borang, yang dikenal sebagai Direktur LSM Anti-Narkotika. Polisi menyita barang bukti berupa satu saset sabu-sabu dan alat isap.


Moody sudah menjalani persidangan dan diganjar hukuman 1 tahun 6 bulan oleh majelis hakim Pengadilan Negeri Palapo pada akhir Februari 2015. Moody masih menempuh upaya hukum banding di Pengadilan Tinggi Makassar.


Moody tak menampik memakai sabu. Namun dia berdalih polisi menciduknya karena kritiknya terhadap polisi yang membiarkan bandar narkoba Jefri. “Polisi tahu Jefri adalah bandar besar, tapi tidak tersentuh hukum karena setorannya bagus," katanya saat ditemui Tempo di Lembaga Pemasyarakatan Palopo, akhir Desember 2014.


Moody mengatakan sabu yang digunakannya dibeli dari Jefri melalui perantara bernama Rahman. Jefri juga menyewa sejumlah kurir seperti Palen. Para pengguna yang ditangkap polisi juga mengaku memesan sabu dari Jefri.


Menyikapi celotehan Moody, Ade Kristian Manapa mengatakan sudah menelusuri nama-nama yang disebut Moody. Namun tidak akurat dan sulit dibuktikan. "Moody berkata demikian karena dia juga kurir,” ujarnya.



HASWADI

Berita terkait

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

1 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

1 hari lalu

Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

1 hari lalu

Cerita Warga Depok Sering Lihat Pria Tak Dikenal Kunjungi Rumah Polisi Pesta Narkoba

Cerita penangkapan lima anggota polisi pesta narkoba mulai terendus warga Kampung Palsigunung, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

1 hari lalu

Belajar Buat Narkoba Sintetis dan Diedarkan, Pria di Tangerang Ditangkap Polsek Ciputat Timur

Pengungkapan kasus narkoba jenis sintetis ini berawal saat kecurigaan seorang warga akan adanya penyalahgunaan narkoba di wilayah Larangan, Tangerang.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

1 hari lalu

Deretan Kasus Polisi Pesta Narkoba, Terbaru di Depok

Lima orang polisi pesta narkoba ditangkap di Kampung Palsigunung, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

1 hari lalu

Pelaku Perampas HP Pelajar di Depok Diduga untuk Pesta Narkoba dan Bayar Kontrakan

Nickola Ahmad (19 tahun) dan Wahyu Asbullah (21 tahun) mengaku merampas HP pelajar di Depok diduga untuk pesta narkoba dan bayar kontrakan.

Baca Selengkapnya

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

1 hari lalu

Istri Bintang Emon Disebut Positif Narkoba Setelah Konsumsi Obat Flu, Kok Bisa?

Bagaimana mungkin konsumsi obat flu bisa berdampak pada positif narkoba seperti yang dialami istri komika Bintang Emon?

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin

Baca Selengkapnya

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

2 hari lalu

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Janji Usut Tuntas

Lima anggota polisi pesta narkoba di Depok saat ini menjalani pemeriksaan di Bidang Propam Polda Metro Jaya

Baca Selengkapnya

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

2 hari lalu

Kasus Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba di Depok, Orang Tua Pernah Diingatkan Ditresnarkoba Godaannya Besar

Empat polisi yang ditangkap disebut sebagai anggota Direktorat Reserse Narkoba (Diresnarkoba) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya