Menteri Retno Tiba di Rumah Dubes Indonesia untuk Pakistan

Reporter

Sabtu, 9 Mei 2015 19:13 WIB

karangan bunga menghiasi depan rumah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan, Burhan Muhammad yang berada di Ngampilan, Yogyakarta, 9 Mei 2015.Burhan Muhammad dan istrinya Heri Sulistyawati merupakan korban kecelakaan helicopter yang jatuh di Pakistan pada Jumat 8 Mei 2015. TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta - Menteri Luar Negeri Retno Marsudi tiba di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad di Yogyakarta sekitar pukul 18.15 WIB, Sabtu 9 Mei 2015. Kedatangan Retno langsung disambut pihak keluarga Burhan dan istrinya, Heri Listyawati, dengan menghaturkan permohonan maaf atas hal-hal atau kesalahan yang pernah dilakukan korban.

"Kami dari pemerintah sangat berduka dengan terjadinya musibah ini, kami akan mengurus hal-hal yang bisa meringankan keluarga," ujar Menteri Retno.

Burhan dan istrinya mengalami kecelakaan helikopter di Pakistan itu Jumat 8 Mei 2015 lalu. Dalam kecelakaan itu, Burhan menderita luka parah dan istrinya meninggal dunia.

Menteri Retno yang mengenakan pakaian dan kerudung hitam sempat meminta maaf karena datang terlambat ke rumah duka akibat cuaca buruk dan pesawatnya harus mendarat di Bandara Adi Sumarmo Solo, bukan Adi Sutjipto Yogya.

Retno menuturkan, setelah mendapat informasi kecelakaan itu, pihaknya intens berkomunikasi dengan Kedutaan Besar RI di Islamabad.

"Pagi tadi juga jenazah ibu (Heri Listyawati) dan juga pak Burhan sudah dibawa ke Islamabad semua," ujar Retno.

Retno pun memastikan jika pemerintah mengawal ketat peristiwa ini. Termasuk mencari informasi penyebab kecelakaan.

"Untuk kepulangan jenazah ke Indonesia, kami prioritaskan dengan mengirim Direktur Perlindungan WNI ke Islamabad pagi tadi juga, agar segera mengurus dan mempercepat kepulangan almarhum," ujar Retno.

Pihak pemerintah pun menyatakan telah menyiapkan sejumlah rencana-rencana termasuk menyangkut status dan kondisi Burhan yang dikabarkan luka parah dan masih mendapat perawatan intensif.

"Kami juga sudah menerima adik kandung dari ibu (Heri Listyawati) di Jakarta untuk tes DNA hari ini juga," ujar Retno.

Kementerian Luar Negeri menyatakan membuka lebar-lebar masukan, saran, dan keluhan serta informasi dari pihak keluarga terkait peristiwa itu.

"Apa yang bisa kami lakukan untuk keluarga yang kini menghadapi situasi sulit, kami lakukan," ujarnya.

Pertemuan Menteri Retno dan keluarga korban pun dilanjutkan secara tertutup di ruang tengah rumah duka yang berlokasi di Jalan KH Agus Salim Ngampilan Yogyakarta itu.

Sementara di luar rumah, puluhan pelayan terus berdatangan.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

17 Juli 2016

Jenazah Kapten Titus Sampai di Medan

Puluhan personel TNI berbaris melakukan persiapan penghormatan kepada iringan jenazah yang diangkat oleh 6 prajurit TNI berpakaian lengkap.

Baca Selengkapnya

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

20 Mei 2015

Busyro: Dubes Burhan Muhammad Moncer Saat Jadi Intel  

Busyro mengenal Burhan sejak kecil karena bertetangga di Kampung Notoprajan Ngampilan, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

20 Mei 2015

Mantan Wapres Boediono: Tugas Dubes Burhan Tidak Enak  

Mantan Wakil Presiden Boediono menilai tugas dan tanggung jawab yang diemban Dubes Burhan termasuk golongan tugas yang "tidak enak".

Baca Selengkapnya

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

20 Mei 2015

Upacara Pemakaman Dubes Burhan Muhammad Secara Militer  

Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir dan rombongan Duta Besar Pakistan untuk Indonesia serta Singapura turut mengantar hingga proses pemakaman selesai.

Baca Selengkapnya

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

20 Mei 2015

Biaya Perawatan Dubes Burhan Muhammad Ditanggung Pakistan  

Pakistan bertanggung jawab atas perawatan Dubes Burhan Muhammad, meskipun Burhan berpindah rumah sakit ke Singapura pasca-kecelakaan helikopter.

Baca Selengkapnya

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

20 Mei 2015

Jenazah Dubes Burhan Muhammad Akhirnya Tiba di Rumah Duka  

Jenazah Duta Besar Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tiba di rumah duka di Kelurahan Notoprajan, Kecamatan Ngampilan, Kota Yogyakarta, sekitar pukul 07.55 WIB.

Baca Selengkapnya

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

20 Mei 2015

Jasad Dubes Burhan Muhammad Tertahan karena Lobi RI Lemah?

Wakil Menlu AM Fachir membantah tertahannya jenazah Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad lantaran lemahnya lobi pemerintah.

Baca Selengkapnya

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

20 Mei 2015

Kata Wakil Menlu Soal Jasad Dubes Burhan Telat Dipulangkan

Wakil Menlu Abdurrahman Mohammad Fachir meminta kasus tertahannya jasad Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad tidak dipersoalkan.

Baca Selengkapnya

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

20 Mei 2015

Wakil Menlu AM Fachir Nostalgia di Rumah Dubes Burhan

Wakil Menteri Luar Negeri Abdurrahman Mohammad Fachir atau dikenal AM Fachir bernostalgia di rumah duka Dubes Indonesia untuk Pakistan Burhan Muhammad

Baca Selengkapnya

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

19 Mei 2015

Jadwal Pemulangan Jenazah Dubes Burhan Belum Pasti  

Belum ada kepastian pemulangan jenazah Dubes Burhan ke Yogyakarta.

Baca Selengkapnya