2 Orang Tua Tewas Tak Wajar, Ada Bekas Gigitan Kucing?

Reporter

Sabtu, 9 Mei 2015 07:07 WIB

Ilustrasi pembunuhan. (tabloidjubi)

TEMPO.CO, Malang - Kematian tak wajar dua orang lanjut usia yang jasadnya ditemukan di dalam rumah ini menghebohkan warga Jalan Sumbersekar, Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang, Jumat, 8 Mei 2015. Rembati, 79 tahun, dan putranya, Hariyadi, 57 tahun, diduga tewas sehari sebelum ditemukan.

Kepala Kepolisian Resor Malang Ajun Komisaris Besar Aris Haryanto mengatakan jasad Rembati ditemukan di teras depan pintu samping rumah bagian selatan. Sedangkan jasad Hariyadi ditemukan dalam posisi duduk di kursi rumah bagian belakang.

Dari mulut Hariyadi keluar cairan berbusa putih dan darah serta air liur. Cairan-cairan ini membekas di lantai. Sedangkan bagian kanan wajah Rembati berlubang besar. Sejauh ini polisi baru meminta keterangan dua saksi, menantu dan seorang ibu berusia 70 tahun bernama Maimunah yang sering dimintai tolong oleh Rembati di rumah itu.

“Kami belum bisa simpulkan penyebab kematian ibu dan anak tersebut karena perlu pemeriksaan lebih lanjut," kata Aris. Dia menduga keduanya meninggal akibat keracunan atau diracun. "Tapi itu pun harus dibuktikan lewat pemeriksaan laboratorium,” katanya setelah meninjau tempat kejadian perkara.

Pernyataan senada disampaikan Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Wahyu Hidayat. Menurut Wahyu, tim Pusat Laboratorium Forensik Markas Kepolisian Republik Indonesia Cabang Surabaya akan memeriksa muntahan, kopi, dan makanan yang ada di sekitar jasad Hariyadi.

“Mengenai lubang besar di bagian kanan wajah si ibu, kami pun tak berani pastikan apakah itu karena diabetes atau bekas gigitan kucing-kucing yang lapar seperti yang dibilang tetangga," katanya.

"Dugaan kami, tak mungkin bekas gigitan hewan karena memang tak ada tanda-tandanya. Tapi semua dugaan akan kami uji secara ilmiah.”

Dugaan Rembati dan Hariyadi tewas sehari yang lalu muncul berdasarkan keterangan Maimunah bahwa sehari sebelumnya dia melihat rumah tetangganya tersebut gelap sampai malam tiba. Karena curiga, hari ini, tepat saat masuk waktu salat Jumat, Maimunah memeriksa ke dalam rumah dan mendapati Rembati dan Hariyadi dalam keadaan tak bernyawa di posisi masing-masing.

Menurut Maimunah, Rembati biasanya meminta tolong dibelikan sayuran. Rembati bergerak dengan mengesot karena sudah tak bisa berjalan. Adapun Hariyadi, yang berstatus lajang, masih sempat mengawasi pelaksanaan ujian nasional di SMP Negeri 1 Pakis pada Kamis pagi.

ABDI PURMONO

Berita terkait

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

2 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

2 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

2 hari lalu

Koper Hitam Berisi Mayat Ditemukan di Semak Belukar Cikarang Bekasi

Koper berwarna hitam berisi mayat ditemukan warga di semak-semak pinggir Jalan Inspeksi Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

4 hari lalu

Pria Paruh Baya Ditemukan Meninggal di Apartemen Lavande, Kulit Lutut Mengelupas

Seorang laki-laki bernama Winarman, 54 tahun, ditemukan meninggal di satu unit Apartemen Lavande, Kelurahan Menteng Dalam, Kecamatan Tebet.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

4 hari lalu

Pembunuhan Wanita Hamil di Kelapa Gading Terungkap, Polisi Tangkap Pacarnya yang Kabur ke Lampung

Tersangka pembunuhan wanita hamil 4 bulan itu dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

5 hari lalu

Polisi Tangkap Tersangka Pembunuhan Serlina di Sukoharjo, Satu Pelaku Lain Masih Buron

Polisi menjerat RMS dengan pasal perampasan dan pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal seumur hidup penjara.

Baca Selengkapnya

Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

5 hari lalu

Kasus Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Pembunuhnya di Guguak Sumbar

Tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari itu kini sudah ditahan di rumah tahanan (rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

7 hari lalu

Penemuan Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Tangkap Tiga Orang Tersangka

Polisi telah menangkap tiga orang tersangka dalam kasus penemuan mayat perempuan di Pulau Pari. Dua di antaranya pacar korban.

Baca Selengkapnya

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

8 hari lalu

Ungkap Hasil Visum Mayat Perempuan di Pulau Pari, Polisi Sebut Ada Luka di Dada dan Leher

Polda Metro Jaya mengungkap hasil visum terhadap mayat perempuan berinisial R yang ditemukan di Pulau Pari,

Baca Selengkapnya