Menteri LH: Pelanggaran Hukum Lingkungan Parah

Reporter

Jumat, 8 Mei 2015 05:20 WIB

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (tengah), berkeliling gedung Dewan Perwakilan Daerah di Komplek Parlemen, Jakarta, Rabu, 5 November 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO , Bandung: Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya mengungkapkan rencana kementeriannya menggelar operasi penegakan hukum lingkungan. “(Kasusnya) istilah saya destruksi lingkungan. Ini kalau soal hukum, tidak boleh dikorek-korek loh,” kata dia di Bandung, Kamis, 7 Mei 2015.

Siti enggan memerinci operasi penegakan hukum yang bakal dilakukannya dalam waktu dekat. “Saya sudah akan beroperasi di beberapa daerah lain.”

Menurut Siti, pelanggaran hukum lingkungan di sejumlah provinsi terhitung parah. Dia membandingkan, kasus perusakan lingkungan di Jawa Barat masih terhitung ringan. “Banyak provinsi lain gila-gilaan, lebih parah. Jawa Barat bukan termasuk yang paling parah kalau dari perspektif kejahatan terorganisir kehutanan.

Siti mengaku, sedikitnya ada lima provinsi yang tengah dibidiknya, antara lain di Sumatera, Kalimantan, serta Sulawesi. “Yang sedang kita soroti paling sedikit lima provinsi. Di Sumatera ada, kalimantan ada, Sulawesi gak terlalu,” kata dia.

Menurut Siti, kementeriannya juga tengah mengembangkan model penegakan hukum lingkungan hidup. “Yang paling baik kita coba andalkan untuk pengembangan model adalah Jawa Barat. Saya juga berharap ada model juga dari Jambi. Baru dua ini yang kelihatan.” .

Siti menambahkan model yang tengah dikembangkan itu menyatukan sudut pandang lingkungan dan perspektif kehutanan. “Hutan punya fungsi sumber daya hutan, tapi ketika mengalami beban kita sebut ‘lingkungan’. Beda perspektif melihatnya saja,” kata dia.

Dia mencontohkan, Jawa Barat yang dinilai paling banyak menanggung beban lingkungan karena menjadi pusat investasi industri manufaktur sejak jaman Orde Baru. “Pemda Jabar menanggng beban tinggi terutama dampak lingkungan karena investasi begitu banyak di waktu lalu,” kata Siti.

Sejumlah masalah muncul saat ini, diantaranya soal tata ruang. Siti mengatakan, kementeriannya mendukung Jawa Barat dalam pencegahan pembiaran penegakan hukum. “Kami memetik formatnya untuk kita coba kembangkan,” kata dia. “Format ini dipakai untuk penanganan di tempat lain walaupun kasusnya tidak sama.”

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

6 hari lalu

Aliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik

Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.

Baca Selengkapnya

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

28 hari lalu

BRIN Kembangkan Metode Daur Ulang Baterai Litium Ramah Lingkungan

Peneliti BRIN tengah mengembangkan metode baru daur ulang baterai litium. Diharapkan bisa mengurangi limbah baterai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

43 hari lalu

Mengenal Antropomorfisme, Sifat Manusia yang Memberikan Empati ke Sekitarnya

Antropomorfisme memiliki arti pengenalan ciri-ciri manusia hingga empati kepada binatang, tumbuh-tumbuhan, atau benda mati.

Baca Selengkapnya

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

47 hari lalu

Alasan Masyarakat Adat Suku Awyu Mengajukan Kasasi ke Mahkamah Agung

Masyarakat adat suku Awyu mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung dalam sengketa izin lingkungan perusahaan sawit PT ASL di Boven Digoel, Papua Selatan.

Baca Selengkapnya

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

58 hari lalu

4 Bulan DPO, Mantan Pejabat Pemkab Bangka Tersangka Kasus Perambahan Hutan Ditangkap KLHK

Tersangka Barlian merupakan aktor intelektual kasus perusakan dan perambahan hutan di kawasan hutan produksi Sungai Sembulan Bangka.

Baca Selengkapnya

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

14 Februari 2024

Skema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024

Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.

Baca Selengkapnya

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

13 Februari 2024

Menteri Lingkungan Hidup Bertemu Dubes Norwegia Bahas Capaian Pengurangan Emisi

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya bertemu Duta Besar Norwegia Rut Kruger Giverin membahas capaian emisi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

7 Februari 2024

Kementerian Lingkungan Hidup Kampanyekan Perangi Sampah Plastik dengan Cara Produktif

Pada Hari Peduli Sampah Nasional 2024 ini, Kementerian Lingkungan Hidup mengusung tema "Atasi Sampah Plastik dengan Produktif."

Baca Selengkapnya

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

31 Januari 2024

Pertemuan Anies Baswedan - Emil Salim, Mengenang Saat SMA Wawancara Menteri Lingkungan Hidup Itu

Saat SMA, Anies Baswedan mewawancarai Emil Salim. Kini, mereka bertemu kembali untuk berdiskusi. Sehari sebelumnya, Ganjar bertemu Emil pula.

Baca Selengkapnya

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

29 Januari 2024

Anies dan Ganjar Kompak Temui Emil Salim, Ada Apa?

Capres Anies dan Capres Ganjar menemui mantan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Emil Salim jelang pencoblosan Pilpres. Ada apa?

Baca Selengkapnya