TEMPO.CO, Jakarta - MA alias Muhlis bin Samsudin, 34 tahun, nekat menculik Nadia, 3 tahun, anak seorang janda yang ditaksirnya. Aksi itu dilakukan warga Sampang, Madura, tersebut lantaran Nurwenda, 24 tahun, ibu Nadia, menolak cintanya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, aksi penculikan dilakukan Muhlis pada 30 April 2015 dari rumah korban di Jalan Selabintana, Kampung Selaawi, Desa Warnasari, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Korban dibawa tersangka ke kampung halamannya di Kabupaten Sampang, Madura.
Ibu korban melaporkan kejadian itu ke Kepolisian Resor Sukabumi Kota. Setelah dilakukan penyelidikan, tersangka ditangkap di rumahnya di Sampang, sementara korban berhasil diselamatkan.
"Kasus ini berawal dari laporan ibu korban pada 30 April lalu yang melaporkan terjadi penculikan terhadap anaknya yang diduga dilakukan oleh tersangka. Kami tindak lanjuti dengan mengirimkan tim dibantu satreskrim polres setempat untuk menangkap tersangka," kata Kepala Kepolisian Resor Sukabumi Kota Ajun Komisaris Besar Diki Budiman di Markas Polres Sukabumi Kota, Kamis, 7 Mei 2015.
Menurut Diki, motif penculikan didasari kekesalan tersangka terhadap ibu korban yang menolak cintanya. Tersangka mengaku ngebet menikahi ibu korban, tapi cintanya bertepuk sebelah tangan. "Keduanya berkenalan di Surabaya. Saat itu ibu korban bekerja di sebuah rumah makan. Mungkin keduanya ada hubungan asmara," ujar Diki.
Saat ibu korban pindah ke Sukabumi, tersangka mendesak untuk menikahi. Namun ibu korban keberatan. Tersangka akhirnya nekat membawa lari anak janda yang ditaksirnya itu. "Motifnya karena kesal dan mungkin akan dijadikan alat bargaining karena ibu korban tak mau diajak menikah. Tapi, selama dibawa tersangka, korban diperlakukan dengan baik," tuturnya.
Akibat perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 76 F Jo Pasal 83 Undang-Undang RI Nomor 35/2014 tentang perubahan Undang-Undang RI Nomor 23/2003 tentang perlindungan anak. "Saat ini tersangka mendekam di sel Mapolres Sukabumi Kota," ucap Diki.
Muhlis mengaku nekat melakukan aksi tersebut karena berharap ibu korban akan menyusul ke Sampang. Dia mengaku sudah menikah secara siri dengan ibu korban. "Anaknya juga memang sudah dekat dengan saya. Saya sudah menikah siri dengan ibu korban," kata Muhlis.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita terkait
150 Pelajar di Kabupaten Sukabumi Mendapatkan Beasiswa
11 hari lalu
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi memberikan beasiswa kepada 150 pelajar terbaik dari berbagai daerah di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaWakil Bupati Ingin Wujudkan Sukabumi Bebas Korupsi
12 hari lalu
Wakil Bupati Sukabumi H Iyos Somantri mengikuti Rapat Koordinasi Program Pemberantasan Korupsi Wilayah II, Diseminasi MCP tahun 2024 dan tindaklanjut rekomendasi hasil survei penilaian integritas (SPI) tahun 2023 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI secara Virtual dari Pendopo, pada Selasa, 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaBupati Sukabumi Sosialisasikan Peraturan untuk Kembangkan Potensi Daerah
12 hari lalu
Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kabupaten Sukabumi mensosialisasikan Peraturan Bupati (Perbup) nomor 13 tahun 2024 tentang Tata Kelola Inovasi Daerah kepada sejumlah perangkat daerah dan kecamatan, di Hotel Augusta Cikukulu, pada Selasa, 23 April 2024.
Baca SelengkapnyaSekda Pemkab Sukabumi Dorong Efektifitas Pengelolaan APBN
13 hari lalu
Ade Suryaman, menghadiri acara penting terkait penyaluran TKD dan pemberian penghargaan kinerja di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Sukabumi pada Senin, 22 April 2024.
Baca SelengkapnyaIstri Ketua Kampung Bayam Cerita Suaminya Ditangkap Polisi, Seperti Penculikan
30 hari lalu
Ketua Kampung Bayam, Furqon ditangkap. Warga menyebut penangkapan yang dilakukan Polres Jakarta Utara itu sebagai penculikan.
Baca SelengkapnyaCulik dan Aniaya Maling Motor di Binjai, 6 Prajurit TNI Dituntut 6 Bulan Penjara
32 hari lalu
Perkara penganiayaan ini bermula dari video viral Sures yang mengaku diculik dan dianiaya enam prajurit TNI dari Yonif Raider 100/PS.
Baca SelengkapnyaViral Sopir Taksi Online Coba Lakukan Penculikan dan Peras Penumpang Wanita, Ini Tips Aman Gunakan Taksi Online
36 hari lalu
Video viral beredar soal percobaan penculikan terhadap wanita oleh sopir taksi online. Berikut tips aman naik taksi online.
Baca SelengkapnyaKetua Adat Sorbatua Siallagan Ditangkap Polda Sumut Atas Laporan Toba Pulp Lestari
38 hari lalu
Sorbatua Siallagan gencar melawan upaya pencaplokan Toba Pulp Lestari. Ia dilaporkan karena menduduki kawasan hutan di area konsesi PT TPL.
Baca SelengkapnyaKronologi Perempuan Hampir Diculik Sopir Grab, Sempat Alami Kekerasan, Diancam dan Diperas
38 hari lalu
Ramai di media sosial unggahan cerita korban yang diduga mengalami tindakan kekerasan oleh sopir GrabCar. Bagaimana kronologinya?
Baca SelengkapnyaAdik Kim Jong Un Tolak Pertemuan Apa Pun dengan Jepang, Ini Alasannya
40 hari lalu
Adik pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan pada Selasa 26 Maret 2024 bahwa mengadakan pertemuan puncak dengan Jepang bukanlah kepentingan mereka
Baca Selengkapnya