TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan belum menentukan tempat relokasi bagi warga korban tanah longsor di Kampung Cibitung, Desa Margamukti, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung. Aher, panggilan Ahmad Heryawan, menyatakan akan berfokus dulu terhadap proses penanganan bencana dan evakuasi.
"Untuk relokasi menunggu mitigasi bencana. Kami selesaikan dulu," ujar Gubernur Ahmad Heryawan di sela-sela mengunjungi lokasi longsor, Kamis, 7 Mei 2015.
Menurut dia, relokasi warga akan dibicarakan terlebih dulu dengan PT Perkebunan Negara (PTPN) wilayah Jawa Barat. Sebabnya, rumah-rumah warga yang berada di lokasi longsor kebanyakan bukan rumah pribadi, melainkan rumah milik PTPN.
"Terkait relokasi, kami akan koordinasi dengan PTPN 8, karena rumah ini bukan rumah umum. Tapi rumah para pegawai PTPN," katanya.
Gubernur pun menginginkan kelak para warga korban longsor dapat menempati rumah di kawasan yang aman. "Tinggal nanti secara bersama-sama mencari tempat yang paling bagus," tuturnya.
Aher tiba di lokasi longsor sekitar pukul 10.30. Saat tiba di lokasi, ia langsung menyaksikan proses evakuasi yang sedang berlangsung.
Longsor di Kampung Cibitung terjadi pada Selasa siang, 5 Mei 2015. Longsoran tanah yang berasal dari Gunung Bedil tersebut menyebabkan pipa milik PT Star Trek pecah.
Selain itu, longsor pun mengakibatkan sejumlah fasilitas publik, seperti jalan, perkebunan, dan rumah warga, tertimbun tanah. Tercatat, kurang-lebih sebelas rumah di RW 15 Kampung Cibitung rusak parah.
Hingga hari ketiga proses evakuasi, tim evakuasi yang terdiri atas Basarnas, BNPB, TNI, dan Polri mencatat jumlah korban jiwa yang ditemukan sebanyak lima orang. Sedangkan yang diperkirakan masih tertimbun sebanyak empat jiwa.
IQBAL T. LAZUARDI
Berita terkait
Video: Selamat, Yuni Sedih Lihat Ibu & Adiknya Terkubur
13 Mei 2015
Dengar gemuruh, Yuni, 10 tahun, lari dari rumah. Tapi, ibunya
kembali ke rumah untuk ambil adiknya yang sakit. Lalu....
Korban Ke-7 Longsor Pangalengan Ditemukan
12 Mei 2015
Pada hari pertama perpanjangan status tanggap darurat bencana tanah longsor Pangalengan, tim gabungan evakuasi menemukan satu korban tewas.
Baca SelengkapnyaLBH Desak Polisi Usut Tuntas Longsor Pangalengan
12 Mei 2015
Longsor di Pangalengan termasuk kejahatan korporat.
Baca SelengkapnyaKeluarga Korban Longsor Pangalengan Mulai Pasrah
11 Mei 2015
Wanwan pasrah akan nasib pamannya yang belum ditemukan.
VIDEO: Pipa Gas Bermasalah, Longsor Hantam Pipa Lain, Buum
11 Mei 2015
Hasil pemeriksaan awal, kata Kapolres Bandung, AKBP Erwin
Kurniawan, PT Star Energy mengakui beberapa pipa bermasalah
karena pergeseran tanah.
Longsoran di Pangalengan Seperti Roll ke Bawah
11 Mei 2015
Kontur tanah berkarakter landai. Bentangan longsoran kampung Cibitung seluas 2 kali lapangan sepak bola.
Baca SelengkapnyaBegini Polwan Cantik Ini Hibur Korban Longsor Pangalengan
10 Mei 2015
Polwan cantik dari Kepolisian Resor Bandung melakukan trauma
healing kepada belasan anak-anak yang menjadi korban longsor
Pangalengan, Bandung.
Satu Lagi Korban Tewas Longsor Pangalengan Ditemukan
9 Mei 2015
Tim gabungan evakuasi longsor Pangalengan kembali menemukan
satu korban tewas berjenis kelamin wanita.
VIDEO: Saat Longsor Hantam Pipa Gas, Meledak, Lalu...
9 Mei 2015
Kepala Harian BNPD Kabupaten Bandung Marlan mengatakan, longsoran tersebut menghantam pipa panas bumi.
Baca SelengkapnyaLongsor, Star Energy Diminta Pindahkan Pipa
9 Mei 2015
Pipa geothermal di lokasi longsor di Pangalengan sebaiknya
dipindahkan.