Mengapa Amien Hindari Ketemu Jokowi di Rakernas PAN?  

Reporter

Kamis, 7 Mei 2015 13:14 WIB

Ketua MPP DPP PAN Amien Rais. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Jakarta - Amien Rais, mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), akhirnya mengungkapkan alasannya tidak menghadiri lebih awal acara pelantikan pengurus DPP partai itu periode 2015-2020. Ia sengaja telat datang di pembukaan rapat kerja nasional karena ingin menunjukkan dia tidak memengaruhi kepengurusan tersebut.

"Saya telat karena ingin menunjukkan bahwa saya sudah betul-betul tidak memengaruhi PAN," kata Amien Rais seusai menghadiri Pembukaan Rakernas PAN di Balai Sudirman, Tebet, Jakarta, Rabu malam, 6 Mei 2015.

Amien baru terlihat memasuki gedung Balai Sudirman setelah acara puncak pelantikan selesai. Bahkan Amien baru datang selepas rombongan Presiden Joko Widodo, Megawati Soekarnoputri, dan para petinggi dari Koalisi Indonesia Hebat dan Merah Putih pulang. Sosok Amien Rais sebelumnya tidak terlihat.

Menurut Amien, dia ingin menghilangkan anggapan dirinya masih memainkan peran yang besar di PAN. Itu karena hingga kini dirinya menilai publik masih beranggapan mantan Ketua MPR tersebut pengaruhnya melebihi ketum partai berlambang matahari tersebut, Zulkifli Hasan. "Saya sering dianggap masih mempengaruhi dan masih main, sekarang saya tunjukkan. Sekarang adalah era baru PAN, Zul yang pegang kendali, saya hanya dewan kehormatan," ujarnya.

Kendati Amien Rais melewatkan momen Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan secara resmi melantik struktur organisasinya dan saat memberi sambutan, Amien memuji pidato ketum partai berlambang matahari itu.

"Pidatonya saya kira sangat bagus, netral dan seolah-olah Zul jadi perekat Koalisi Indonesia Hebat dan Merah Putih, dia sebagai ketua MPR juga menunjukkan secara jelas pentingnya bangsa ini merajut kembali dan membina persatuan serta kesatuan," ujar dia.

Dari pantauan dan informasi yang dihimpun Antara, acara pelantikan pengurus Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) periode 2015-2020 dan rapat kerja nasional tahun 2015 partai itu dihadiri oleh Presiden Joko Widodo serta beberapa elite negeri lainnya.

Mereka antara lain Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua MPR Hidayat Nurwahid, Ketua Harian DPP Demokrat Syarif Hasan, Ketua DPP Partai Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie.

Selain itu Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Dewan Pertimbangan PAN Sutrisno Bachir, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Anis Matta, Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Ketua PKPI Sutiyoso, serta Ketua DPP PPP Djan Farid.

Sementara Menteri Kabinet Kerja yang hadir antara lain Menko Polhukam Tedjo Edhi Purdijatno, Mendagri Tjahjo Kumolo, serta Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan.

ANTARA

Berita terkait

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

3 hari lalu

Sidang Sengketa Pileg di MK: Ribuan Suara PPP dan PDIP Diklaim Berpindah ke Partai Lain

PDIP dan PPP mengklaim ribuan suara pindah ke partai lain dalam sidang sengketa Pileg di MK hari ini.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

6 hari lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

12 hari lalu

Respons Bima Arya soal Maju Pilgub Jabar 2024, Singgung Nama Ridwan Kamil dan Dedi Mulyadi

Mantan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menyatakan dirinya siap maju di Pilkada 2024 setelah mendapat arahan dari Ketum PAN, tapi...

Baca Selengkapnya

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

12 hari lalu

Respons KPU dan Ketum PAN soal Gugatan PDIP di PTUN

KPU dan Ketum PAN Zulkifli Hasan menanggapi gugatan PDIP di PTUN terkait pencalonan Gibran di Pilpres 2024. Begini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

23 hari lalu

Profil Zita Anjani, Putri Ketum PAN yang Didorong Berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta

Zita Anjani didorong berduet dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta. Berikut profil putri Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan itu.

Baca Selengkapnya

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

29 hari lalu

Partai Ummat dan Keluarga Bantah Kabar Amien Rais Meninggal: Pak Amien Sehat

Pendiri sekaligus Ketua Majelis Syuro Partai Ummat, Amien Rais dikabarkan meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

33 hari lalu

78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998

Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.

Baca Selengkapnya

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

3 Maret 2024

Peran 4 Tokoh Deklarasi Ciganjur: Megawati, Gus Dur, Amien Rais, dan Sultan HB X

Simak peran empat tokoh Deklarasi Ciganjur Megawati, Gus Dur, Amien Rais, Sultan HB X untuk mengakhiri pemerintahan Orde Baru. Berikut 8 pemikirannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

26 Januari 2024

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pemilu 2024, Amien Rais: Menampakkan Kebodohannya

Amien Rais, menyebut Presiden Jokowi telah menunjukkan kebodohan dan ambisinya mempertahankan kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

17 Januari 2024

Siapa Tokoh Tergabung di Petisi 100 yang Usulkan Pemakzulan Jokowi? Berikut Keseratus Namanya

Petisi 100 gerakan yang mendesak DPR dan MPR untuk pemakzulan Jokowi, berikut 100 nama mereka, ada mantan KSAD, eks Danjen Kopassus, Guru Besar UI.

Baca Selengkapnya