Dana Reboisasi Rp 64 Miliar Mengendap di Kas Pemerintah

Reporter

Editor

Zed abidien

Kamis, 7 Mei 2015 02:58 WIB

Kondisi dusun Pasapuat, desa Saumangayak, Kecamatan Pagai Utara, setelah diterjang tsunami setinggi 1,5 meter akibat gempa berkekuatan 7,2 SR yang berpusat kepulauan Mentawai. Rapot S./Aktivis Citra Mandiri

TEMPO.CO, Padang - Sejak 2003 hingga saat ini terdapat dana reboisasi sebesar Rp 64 miliar di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, yang mengendap di kas pemerintah setempat. Dana reboisasi itu berasal dari perusahaan kayu yang masih beroperasi di Mentawai.

Saat ini tinggal dua perusahaan yang masih beroperasi di Mentawai, yaitu PT Minas Pagai Lumber, yang mendapat izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu hutan alam dari Menteri Kehutanan sejak Oktober 1995 dengan hutan garapan seluas 83.330 hektare di Pulau Pagai Selatan. Dan PT Salaki Summa Sejahtera, yang memperoleh hak pengusahaan hutan dari Menteri Kehutanan sejak Oktober 2004 dengan hutan garapan seluas 48.420 hektare di Pulau Siberut bagian utara untuk jangka 56 tahun.

Wakil Ketua I DPRD Mentawai Kortanius Sabeleake mengatakan aturan pemerintah pusat terlalu kaku dalam menentukan penggunaan dana reboisasi oleh pemerintah daerah, sehingga dana itu mengendap belasan tahun tanpa bisa dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat.

“Dana itu percuma saja diberikan karena tidak bisa digunakan. Banyak sekali persyaratan yang harus dipenuhi," kata Kortanius Sabeleake, Rabu, 6 Mei 2015. Padahal, kata dia, banyak lahan kritis di Mentawai karena hutan-hutan di kabupaten ini sudah puluhan tahun ditebangi sejumlah perusahaan. "Akibatnya, ribuan hektare hutan habis,” kata Kortanius.

Ia mengatakan banyak terjadi degradasi lingkungan di Mentawai. Di Pulau Siberut, hampir setiap kali musim hujan datang sungai-sungai meluap dan merendam rumah-rumah warga. Selain itu, banyak masalah lingkungan yang mesti dibenahi tapi dana dari APBD tidak mencukupi. Di antaranya kerusakan hutan bakau dan terumbu karang serta abrasi pantai di sejumlah lokasi. “Mestinya dana ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki lingkungan di Mentawai,” katanya

Kepala Dinas Kehutanan Mentawai Binsar Saleleubaja mengatakan jumlah dana reboisasi Mentawai setiap tahun bervariasi sesuai dengan jenis kayu, jumlah perusahaan yang beroperasi, dan luasnya area kerja tahunan. Setiap tahun, Mentawai mendapat dana reboisasi Rp 2-6 miliar.

Pada 2014, penerimaan dana reboisasi dari dua perusahaan Rp 6 miliar. Tahun ini diperkirakan Mentawai menerima jumlah yang sama karena kedua perusahaan itu mendapat izin rencana kerja tahunan yang sama. Perusahaan tersebut yakni PT Salaki Summa Sejahtera, yang menggarap 13 petak lahan seluas 1.200 hektare; dan PT Minas Pagai Lumber, yang mengolah 14 petak lahan seluas 1.500 hektare.

“Kami sudah menyurati Kementerian Kehutanan tentang ketentuan penggunaan dana Reboisasi agar tirdak menyalahi aturan. Dana itu mungkin bisa dimanfaatkan untuk pembangunan infrastruktur di Mentawai, seperti jalan,” kata Binsar.

FEBRIANTI



Berita terkait

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

53 hari lalu

Ribuan Warga Kota Padang Terdampak Banjir

Lebih dari 8.000 warga Kota Padang, Provinsi Sumatra Barat, terdampak banjir yang terjadi sejak Kamis, 7 Maret 2024, pukul 16.00 WIB.

Baca Selengkapnya

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

53 hari lalu

Tiga Orang Meninggal Dunia Pasca Banjir dan Longsor di Kabupaten Padang Pariaman

Bencana banjir dan tanah longsor akibatkan tiga korban meninggal dunia, wilayah Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Baca Selengkapnya

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

57 hari lalu

Listrik PLN Bantu Pabrik Jagung Milik Pemprov Sumbar Tingkatkan Produksi

Suplai daya listrik 555 kVA mampu meningkatkan produktivitas pabrik hingga 50 ton per hari.

Baca Selengkapnya

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

19 Februari 2021

Menanti Kiprah Gubernur Mahyeldi di Sudirman 51

Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi dan wakilnya membutuhkan dukungan banyak pihak untuk membangun negeri menjadi lebih baik, makmur dan sejahtera.

Baca Selengkapnya

Jokowi Anggarkan Rp 1,9 Triliun untuk Reboisasi Lahan di 2020

3 Februari 2020

Jokowi Anggarkan Rp 1,9 Triliun untuk Reboisasi Lahan di 2020

Jokowi menganggarkan dana hingga Rp 1,9 triliun untuk program reboisasi di berbagai lahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Kepala BNPB Bahas Reboisasi Akar Wangi di Helikopter

5 Januari 2020

Jokowi dan Kepala BNPB Bahas Reboisasi Akar Wangi di Helikopter

Jokowi langsung memerintahkan Doni menanam veriviter di area gundul, terutama di lokasi longsor.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan, Pemda Belum Maksimal Gunakan Dana Reboisasi

28 September 2019

Kebakaran Hutan, Pemda Belum Maksimal Gunakan Dana Reboisasi

Peneliti Kemenkeu, Joko Tri Haryanto mengatakan pemerintah daerah bisa menggunakan dana reboisasi untuk program pencegahan kebakaran hutan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Izinkan Dana Reboisasi Dipakai Mengatasi Kebakaran Hutan

19 September 2019

Kemenkeu Izinkan Dana Reboisasi Dipakai Mengatasi Kebakaran Hutan

Kementerian Keuangan memastikan Dana Bagi Hasil (DBH) DR (Dana Reboisasi) dapat digunakan untuk menangani kebakaran hutan dan lahan.

Baca Selengkapnya

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

2 Oktober 2018

Sekda Sumatera Barat, Pernah Jadi Porter dan Petinju

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno melantik Alwis yang pernah menjadi porter bandara dan petinju sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) setempat.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

13 Agustus 2018

Pengusaha Rusia Berminat Kembangkan Kereta Api di Sumatera Barat

Rusia sebelumnya juga tertarik untuk membangun proyek kereta api di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya