20 Ribu Guru di NTT Masih Berijazah SMA

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 12:10 WIB

Siswa SD berjalan membawa bendera untuk mengikuti upacara di sekolah mereka yang berjarak sekitar 10-15 kilometer di Desa Looluna, Belu, NTT, Kamis (4/7). Pendidikan Dasar di perbatasan Indonesia-Timor Leste tersebut terkendala jarak dan minimnya fasilitas pendidikan, termasuk guru dan buku pelajaran sehingga masyarakat berharap pemerintah pusat dapat memberikan bantuan itu. ANTARA/Yudhi Mahatma

TEMPO.CO, Kupang - Sebanyak 20 ribu dari 97 ribu guru di Nusa Tenggara Timur (NTT) masih berijazah sekolah menengah atas (SMA) atau belum memenuhi standar pendidikan. Karena itu, pemerintah menyiapkan beasiswa bagi guru untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.

"Masih sekitar 36,81 persen guru yang berijazah D-1 ke bawah," kata Gubernur NTT Frans Lebu Raya kepada wartawan di Kupang, Selasa, 5 Mei 2015.

Jumlah guru di NTT, menurut Frans, sebanyak 97.664 yang tersebar di 8.382 sekolah dengan jumlah siswa 1,3 juta. Dari jumlah guru itu, 20.699 orang berijazah SMA, 1.338 guru lulusan D-1, 8.963 pengajar berijazah D-2, 4.963 orang lulusan D-3, 61.440 guru berijazah S-1, dan hanya 273 orang yang lulus S-2.

Frans menuturkan pemerintah daerah telah menyiapkan sejumlah beasiswa bagi para guru untuk melanjutkan pendidikan tinggi agar bisa memenuhi standar pendidikan. "Kami bekerja sama dengan salah satu universitas agar semua guru bisa penuhi kualifikasi S-1," ucap Frans.

Kepala Dinas Pendidikan NTT Petrus Manuk membenarkan masih tingginya guru yang belum memenuhi kualifikasi S-1. Karena itu, Dinas Pendidikan bekerja sama dengan salah satu universitas untuk memenuhi spesifikasi guru itu. "Ada dana beasiswa bagi guru yang melanjutkan ke pendidikan tinggi," tutur Petrus.

meski begitu, Petrus membantah NTT kekurangan guru. Menurut Petrus, NTT tidak kurang guru, hanya penyebarannya yang tidak merata. "Banyak guru yang enggan bertugas di daerah terpencil," kata Petrus.

YOHANES SEO

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

4 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

23 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

27 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

34 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

46 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

57 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

57 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

57 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

57 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

57 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya