Mendiang Chris Siner Sempat Keluhkan Maag, Ternyata Kanker  

Reporter

Selasa, 5 Mei 2015 07:21 WIB

Jenazah Chris Siner Key Timu, disemayamkan di rumah duka Marga Siswa, Jalan Sam Ratulangi No. 1, Menteng, Jakarta Pusat, 4 Mei 2015. Tempo/Aisha Shaidra

TEMPO.CO, Jakarta - Requiem usai dinyanyikan di aula Marga Siswa, perlahan para pelayat berdiri dan berbaris memanjang menuju peti mati yang terbuka di tengah ruangan sekitar pukul 22.00, Senin, 4 Mei 2015. Jenazah Chris Siner Key Timu, 75 tahun, aktivis yang dikenal sebagai tokoh Petisi 50, terbaring di dalamnya.

Senin sore, 4 Mei 2015, sekitar pukul 15.30, Chris mengembuskan napas terakhir. "Sebelumnya ia sempat koma dari semalam," ujar istri Chris, Maria Antonia Irma Yoshiana Teguh Pramono, 70 tahun, saat ditemui Tempo di rumah duka, Marga Siswa, Jalan Sam Ratulangi Nomor 1, Menteng, Jakarta Pusat, Senin.

Sebulan lalu, Chris sempat mengeluh sakit pada bagian perut. Awalnya Chris berpikir itu hanya sakit maag biasa. Chris pun mulai mengkonsumsi beberapa obat dan beberapa kali berobat ke dokter. Namun, menurut Maria, selama itu pula keluhan masih terus ada. Akhirnya dokter menganjurkan untuk melakukan cek laboratorium.

"Dokter juga heran enggak sembuh-sembuh, disarankan periksa lab dan ditemukan ada tanda aneh, lalu diendoskopi dan ketahuan ada kanker di usus," kata Maria.

Pada pemeriksaan selanjutnya lebih jelas lagi ditemukan ada beberapa benjolan pada organ hati. "Berarti sudah lama kan, ya, ada kankernya," tutur Maria.

Chris lahir pada 12 September 1939. Chris merasakan pergolakan politik pada masa Orde Lama, Orde Baru, dan era Reformasi. Dia pernah menjadi seorang guru di Flores yang, antara lain, mengajar mata pelajaran Cvic.

Chris pernah menjadi pendiri partai sebelum akhirnya kuliah di Malang pada 1959. Pada organisasi kemahasiswaan, Chris menjabat Ketua PMKRI Bandung pada 1968-1969 dan memimpin PMKRI Pusat selama dua periode, 1971-1977.

Pada 1980, bersama Mohammad Natsir, Ali Sadikin, Kasman Singodimedjo, Hoegeng Imam Santoso, dan sejumlah tokoh idealis lainnya, Chris mendirikan Petisi 50. Kelompok ini dengan berani menyoroti kebobrokan rezim Presiden Soeharto. Oleh pemerintah, anggota kelompok ini dikucilkan dan hak-hak politiknya dirampas, termasuk hak untuk berusaha atau berbisnis.

Anggota Petisi 50 berasal dari berbagai latar belakang profesi. Ada pensiunan jenderal TNI dan Polri, mantan tokoh Masyumi, PNI, aktivis mahasiswa, dan lainnya. Banyak di antara tokoh-tokoh terhormat itu telah wafat. Kini giliran Chris Siner Key Timu.

AISHA SHAIDRA

Berita terkait

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

1 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

54 hari lalu

Solihin GP Wafat, Pj Wali Kota Bandung Kenang Kiprah Mang Ihin Atasi Krisis Pangan Lewat Gogo Rancah

Tokoh Jawa Barat Solihin GP yang akrab disapa Mang Ihin itu meninggal saat perawatan di Rumah Sakit Advent Bandung.

Baca Selengkapnya

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

54 hari lalu

Kisah Solihin GP Rayakan Ulang Tahun Ke-80 di Unpad, Ingatkan Pentingnya Pemberantasan KKN

Solihin GP mengajak masyarakat kembali ke konsep dasar dalam mengelola lingkungan hidup.

Baca Selengkapnya

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

54 hari lalu

Tokoh Jawa Barat Solihin GP Meninggal di Bandung

Mantan Gubernur Jawa Barat yang juga pendiri Dewan Pemerhati Kehutanan dan Lingkungan Tatar Sunda (DPKLTS) Solihin GP wafat di usia 97 tahun.

Baca Selengkapnya

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

22 Januari 2024

Cendekiawan Ignas Kleden Berpulang setelah Dua Tahun Mengidap Gangguan Ginjal

Ignas Kleden dikenal sebagai sosok sastrawan, sosiolog, dan kritikus sastra asal lores Timur.

Baca Selengkapnya

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

28 Desember 2023

Jenazah Lukas Enembe Disambut Tangisan Ratapan Suku Sentani di Jayapura

Dantje Nere mengatakan masyarakat adat yang juga sebagai warga jemaat GKI Filadelfia Kampung Harapan setempat sangat merasa kehilangan Lukas Enembe.

Baca Selengkapnya

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

3 Desember 2023

Profil Doni Monardo, Mantan Ketua BNPB yang Meninggal Hari Ini

Doni Monardo menjabat sebagai Ketua Umum PPAD atau Persatuan Purnawirawan Angkatan Darat untuk periode 2021-2026.

Baca Selengkapnya

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

3 Desember 2023

Eks Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo Berpulang

Doni Monardo jatuh sakit dan menjalani proses perawatan intensif di rumah sakit sejak 22 September 2023.

Baca Selengkapnya

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

26 Agustus 2023

Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait Berpulang

Arist Merdeka Sirait meninggal dalam usia 63 tahun pada pukul 08.30 WIB di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

10 Juli 2023

Profil Luis Suarez, Legenda Barcelona dan Inter Milan yang Meninggal dalam Usia 88 Tahun

Luis Suarez merupakan pesepak bola yang aktif di era 50 hingga 70-an dan pernah menyabet Ballon d'Or, pernah memperkuat Barcelona dan Inter Milan.

Baca Selengkapnya