Para siswa berdoa sebelum mengikuti Ujian Nasional di Sekolah Menengah Pertama Penabur 2, Jakarta, 4 Mei 2015. Di sekolah tersebut hanya menyediakan sebanyak 105 unit komputer untuk 190 siswa yang dibagi dalam dua sesi. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nizam mengatakan sampai saat ini ujian nasional untuk tingkat sekolah menengah pertama berjalan dengan lancar. “Laporan yang kami terima, alhamdulillah lancar semua,” katanya saat dihubungi Tempo pada Senin, 4 Mei 2015.
Ada 42 sekolah yang mengikuti tes berbasis komputer pada ujian kali ini. Dua sekolah berada di Singapura dan Malaysia, sisanya ada di dalam negeri. "Satu jam lalu saya dapat laporan dari Malaysia dan Singapura ujian berjalan lancar,” katanya.
Ujian berbasis komputer di dalam negeri pun dikatakannya tidak mengalami kendala.
Untuk ujian berbasis kertas, ia mengakui sempat ada masalah, seperti kekurangan naskah. “Namun kendala itu sudah diatasi,” katanya.
Ada 3.773.372 siswa jenjang sekolah menengah pertama mengikuti ujian nasional mulai hari ini hingga Kamis, 7 Mei mendatang. Mereka berasal dari 50.515 SMP. Hanya ada 42 SMP yang menjalani UN computer-based test dengan jumlah siswa sebanyak 9.352 siswa.
