Warga Miskin di Banten Terima Beras Berkutu

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2005 14:03 WIB

TEMPO Interaktif, Serang:Warga miskin di Kabupaten Serang, Provinsi Banten mengeluhkan beras murah yang disalurkan untuk mereka, karena bau apek, berwarna kuning, sebagian sudah hancur dan berkutu sehingga tak layak konsumsi. Selain itu, penerima jatah beras untuk orang miskin (raskin) juga harus membeli dengan harga Rp 1.250 - Rp 1.500 perkilogram. Padahal seharusnya harga jual hanya Rp 1.000 perkilogram. Lihat saja, beras ini sudah kuning, bau apek, hancur dan banyak kutunya lagi," ujat Hadijah, warga Desa Gembor, Kecamatan Ciruas, Kabupaten Serang, Kamis (8/9)Beras raskin ini, kata dia, diterima dari Bulog Banten yang menyalurkan raskin, Selasa (6/9). Kualitas beras yang sama juga diterima oleh beberapa wrga miskin di Kecamatan Cikande, Taktakan dan Kecamatan Walantaka, Kabupaten Serang. Karena tak layak dikonsumsi, mereka akhirnya memberikan untuk ayam. "Kalau terpaksa harus dimasak, kami harus telaten memisah beras dengan kutu. Soalnya sudah bercampur, kata Muryati, warga lainnya.Beberapa warga mengaku telah berusaha mengembalikan raskin tersebut ke Perum Bulog Banten. Namun ditolak dengan alasan raskin itu sudah menjadi tanggung jawab penyalur di tingkat kecamatan dan desa.Provinsi Banten memproleh jatah 54.000 ton raskin untuk sekitar 200.000 keluarga miskin yang tersebar di 4 kabupaten dan 2 kotamadya. Faidil Akbar

Berita terkait

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

21 Juni 2019

Buwas: Jutaan Ton Beras Bulog Terancam Membusuk

Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, jutaan ton beras yang tersimpan di gudang Bulog tinggal menunggu waktu untuk membusuk.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

2 Maret 2018

Jokowi Minta Pembagian Rastra Dipercepat, Bulog Akan Kalang Kabut

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meminta distribusi bantuan beras sejahtera (rastra) pada Maret 2018 dilakukan di awal bulan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

5 Desember 2017

Jokowi Minta Beras untuk 15 Juta Warga Tak Telat walau Sehari

Presiden Jokowi meminta penyaluran program bantuan beras untuk 15 juta warga masyarakat tak telat walau hanya sehari.

Baca Selengkapnya

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

6 Juli 2015

Raskin Bau dan Berkutu? Ini Solusi Wakil Bupati Banjarnegara

Bila sampai menemukan beras dengan yang tak layak makan, apalagi berkutu dan bau, masyarakat harus berani menolak.

Baca Selengkapnya

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

13 Mei 2015

Jelang Ramadan, Penyaluran Raskin Dikebut  

Saat ini Bulog masih terus menyerap beras petani.

Baca Selengkapnya

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

11 Mei 2015

Beras Miskin Tidak Layak Konsumsi Ditolak Warga

Kualitas beras ebanyak 3 toj itu buruk, karena berbau dan berwarna kuning.

Baca Selengkapnya

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

16 April 2015

Bau Apek, Sumenep Tolak Beras Miskin dari Bulog Jatim

Sesuai surat edaran Gubernur Jawa Timur beras jatah warga
miskin Sumenep sebanyak 1.745 ton per bulan. Jatah itu untuk
116.378 rumah tangga sasaran.

Baca Selengkapnya

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

7 Maret 2015

JK Jamin Subsidi Raskin Berlanjut  

Harga beras diklaim berangsur turun sebagai dampak operasi pasar beras dan beras murah untuk rakyat miskin.

Baca Selengkapnya

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

25 Februari 2015

Harga Beras Melonjak, Pemerintah Parepare Bagikan Raskin

Harga beras akan normal kembali pada Maret mendatang.

Baca Selengkapnya

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

10 Januari 2015

Cek Mutu Raskin, Rini Blusukan ke Gudang Bulog

Menurut Rini, mutu raskin dipengaruhi juga oleh cara penyimpanannya di gudang.

Baca Selengkapnya