May Day, AJI Surabaya Gelar Aksi Bisu Tuntut Kenaikan Upah  

Reporter

Jumat, 1 Mei 2015 18:05 WIB

Seorang jurnalis anggota Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya membawa kantong hitam tertempel poster saat melakukan aksi Mayday 2015 di jalan Gubernur Suryo, Surabaya, 1 Mei 2015. AJI Surabaya menuntut kepada perusahaan media untuk memberikan kesejahteraan yang layak bagi para jurnalisnya. FULLY SYAFI

TEMPO.CO, Surabaya - Memperingati Hari Buruh, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Surabaya menggelar aksi tutup mulut di Monumen Perjuangan Pers Surabaya, Jumat, 1 Mei 2015. Aksi ini dilakukan oleh para jurnalis sebagai bentuk protesnya atas banyaknya jurnalis yang menerima gaji di bawah Upah Minimum Regional (UMR).

Ketua AJI Surabaya, Prasto Wardoyo, menyatakan bahwa lebih dari 40 persen anggota AJI saat ini berstatus pekerja tidak tetap. Sebagian besar dari mereka menerima upah yang rendah. Bahkan jauh dari UMR yang ditetapkan Surabaya sebesar Rp 2,7 juta. “Sebutan mereka biasanya koresponden, kontributor, freelance, stringer, hingga tuyul,” katanya kepada wartawan.

Sayangnya sebagian besar media massa juga banyak yang acuh dan tetap memilih menggaji rendah para karyawannya. Para pengusaha dianggap hanya memperlakukan jurnalis sebagai karyawan, tanpa melihat profesi mereka sebagai seorang pewarta.

“Dulu musuh kami ada penguasa yang otoriter. Saat ini, musuh kami telah berubah,” ucapnya. Prasto menganggap bahwa musuh sebenarnya jurnalis saat ini adalah perusahaan media massa itu sendiri. Perusahaan hanya berpikir bisnis.

Ini yang membuat para pekerja media yang tergabung dalam AJi Surabaya ini turun gunung dan melakukan aksi tutup mulut. Mereka juga terlihat membuat balon yang terbuat dari plastik hitam besar dengan berbagai poster tuntutan. Para jurnalis Surabaya ini kemudian melakukan jalan kaki dari Monumen Perjuangan Pers Surabaya ke Gedung Grahadi Surabaya.

Bertepatan dengan hari buruh internasional ini, AJI Surabaya mendesak agar persuahaan media meningkatkan kesehjateraan karyawannya. Kemudian mendesak pemerintah menetapkan upah sektoral pekerja dengan memperhatikan karakteristik industri pers itu sendiri. “Kami juga mendesak agar perusahaan pers memberi kontrak jelas kepada jurnalis freelance,” ujarnya.

Di akhir orasi bisunya, AJI mendesak perusahaan media agar mematuhi ketentuan pemerintah terkait iuran pensiun yang harus dibayar ke BPJS Ketenagakerjaan per 1 Juli 2015. Perusahaan harus menyertakan jurnalis dalam program jaminan sosial tanpa menurunkan fasilitas dasar yang diterima para jurnalis.

AJI Surabaya juga menyerukan seluruh perusahaan media di Indonesia agar menerapkan sistem pengupahan dan memberi tunjangan yang setera tanpa diskriminasi.

AVIT HIDAYAT

Berita terkait

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

3 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

1 Mei 2023

Bukan Hari Buruh, Ini Kilas Balik Penggunaan Kata Mayday Sebagai Istilah Darurat

Selain lazim di peringatan Hari Buruh Internasional, May Day atau Mayday juga untuk merujuk ke kondisi kritis seperti di kedaruratan penerbangan.

Baca Selengkapnya

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

1 Mei 2023

May Day, Kisah Rusuh Haymarket dan Muasal Peringatan Hari Buruh Internasional

Kerusuhan Haymarket adalah salah satu peristiwa penting dalam sejarah gerakan buruh dan hak-hak pekerja internasional, muasal May Day.

Baca Selengkapnya

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

30 April 2023

Alasan Peringatan Hari Buruh Internasional Disebut May Day

Labour Day atau Hari Buruh mengindikasikan kebijakan Hari Buruh Nasional Amerika Serikat untuk melawan pengaruh May Day yang sarat gerakan sosialisme.

Baca Selengkapnya

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

30 April 2023

Makna Hari Buruh atau May Day, Beserta Sejarahnya yang Diperingati Setiap 1 Mei

Makna peringatan Hari Buruh atau yang juga dikenal dengan May Day. Ketahui juga sejarah terbentuknya hari tersebut baik di dunia maupun di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

30 April 2023

Ribuan Buruh Bakal Demo di Istana di Peringatan Hari Buruh Sedunia Besok: Ini Sejarah May Day

Sejarah Hari Buruh Sedunia atau International Workers Day of May merupakan sejarah perjuangan kelas buruh dalam memperjuangkan haknya.

Baca Selengkapnya

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

31 Maret 2022

Menaker: May Day Momentum Gaungkan Hubungan Industrial Pancasila

Hubungan Industrial Pancasila efektif dalam menciptakan hubungan industrial yang harmonis.

Baca Selengkapnya

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

15 Oktober 2021

Berakar dari Yunani Kuno, Inilah Sejarah Kontes Kecantikan

Kontes kecantikan terus dilanggengkan hingga sekarang. Kontes kecantikan sendiri mempunyai sejarah yang panjang.

Baca Selengkapnya

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

3 Mei 2021

Walikota Hendi Teruskan Aspirasi Buruh Lewat APEKSI

Walikota Semarang menyampaikan kekhawatiran para pekerja terkait UU Cipta Kerja. Antara lain sistem kerja kontrak, praktik outsourcing, dan waktu kerja yang eksploitatif

Baca Selengkapnya

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

1 Mei 2020

May Day 2020, 5 Film Ini Mengulik Perjuangan Buruh

Berikut 5 film yang menyoroti perjuangan para buruh dan pekerja, yang cocok untuk ditonton di Hari Buruh Internasional atau May Day 2020.

Baca Selengkapnya