Wakil Ketua KPK, Zulkarnain memperlihatkan contoh Urinenya untuk dilakukan pengujian oleh petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) di gedung KPK, Jakarta, 11 Agustus 2014. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Zulkarnain pagi ini terlihat jalan kaki dari gedung Jasa Rahaja, yang terletak persis di samping gedung lembaga antirasuah.
Zulkarnain mengatakan baru saja mensosialisasikan pencegahan korupsi kepada semua jajaran direksi, komisaris utama, serta pegawai Jasa Raharja dari tingkat daerah. "Ini cerita pencegahan dong. Jangan penindakan melulu, tidak seimbang," ujar Zulkarnain, di halaman gedung KPK, Kamis, 30 April 2015.
Zulkarnain mengaku menyampaikan kepada seluruh jajaran pegawai Jasa Raharja terkait dengan pengendalian gratifikasi atau penerimaan hadiah. Menurut Zulkarnain, program ini adalah upaya untuk melakukan pemberantasan korupsi dengan cara yang lebih halus.
"Upaya kami yang lebih soft untuk sama-sama dari awal mencegah korupsi ini lebih masif, lebih berkesinambungan begitu," kata Zulkarnain. Caranya, kata dia, melalui perbaikan sistem tata kelola perusahaan, negara, maupun daerah.
Pimpinan KPK periode jilid 3 akan berakhir pada Desember 2015. Di sisa masa tugas pimpinan periode ini, lembaga antirasuah masih mempunyai tanggungan menyelesaikan 34 kasus. Karena itu, Zulkarnain mengatakan pimpinan periode kali ini berfokus menyelesaikan 34 kasus itu dan mengutamakan program pencegahan.
