Kota Serang Kehilangan Potensi Zakat Rp 19 Miliar

Reporter

Editor

Rini Kustiani

Kamis, 30 April 2015 04:06 WIB

Ilustrasi membayar zakat. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat.

TEMPO.CO, Serang - Pemerintah Kota Serang, Banten kehilangan potensi setoran zakat sebesar Rp 19 miliar. Dari target zakat sebesar Rp20 miliar, potensi itu hanya baru tergarap sekitar Rp 1 miliar.

Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Serang Habibi Asyafah mengatakan, banyak potensi zakat yang dapat digali dari penduduk Kota Serang yang beragama Islam. Selain zakat profesi, zakat lain yang dapat diambil adalah zakat harta dan zakat perdagangan.

Dia memperkirakan potensi zakat tersebut mencapai Rp 20 miliar. Capaian zakat tahun ini oleh Baznas Kota Serang hanya Rp 1,8 miliar. Sementara tahun sebelumnya Rp1,9 miliar.

Habibi mengatakan, bahwa zakat yang sudah digarap tersebut mayoritas didapatkan dari pegawai negeri sipil (PNS), dari zakat profesi mereka. “Masih belum maksimalnya pemungutan zakat karena belum ada sinergi antara semua lembaga,” kata Habibi, Rabu, 29 April 2015.

Menurutnya, jika zakat dikelola dengan profesional, zakat tidak sekedar memberi makan kaum miskin saja, namun juga bisa memberi mereka jalan untuk mencari sumber makan. “Masyarakat mendambakan ada cara yang riil untuk mengentaskan kemiskinan, antara lain melalui pengelolaan zakat yang baik dan tepat,” ujarnya.

Menurut Habibi, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan pihak Pemkot Serang untuk menggali sumber penerimaan zakat. Menurutnya, selama ini hasil zakat dikonsentrasikan dalam jalur ekonomi. Zakat dijadikan sebagai modal berdagang, home industri, bertani dan usaha lainnya.

Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Khaerul Saleh mengatakan, rendahnya penerimaan zakat tersebut, dikarenakan masih rendahnya kepercayaan masyarakat kepada lembaga pengelola zakat resmi seperti Baznas.

“Sebenarnya potensi penerimaan Zakat di Kota Serang bisa mencapai Rp25 miliar, namun pada tahun 2014 ini baru mencapai Rp1,8 miliar. Itu juga menurun dari tahun 2013 yang mencapai Rp1,9 miliar. Ini karena kepercayaan masyarakat pada pengelola zakat rendah. Kedua pemahaman masyarakat tentang zakat juga masih rendah,” kata Khaerul.

Menurutnya, harus ada upaya yang dilakukan bersama untuk menumbuhkan kesadaran agar masyarakat untuk membayarkan zakat ke lembaga amil zakat. “Kita akan coba ajukan pembuatan perda tentang pengelolaan zakat agar pendapatan zakat dapat lebih maksimal,” katanya.

WASI’UL ULUM

Berita terkait

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

5 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat

Baca Selengkapnya

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

10 hari lalu

Gopay Salurkan Zakat dan Donasi Ramadan Rp 31 Miliar

Gopay menyalurkan zakat dan donasi dengan total Rp 31 miliar yang terkumpul selama Ramadan.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

11 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

14 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

14 hari lalu

Kongres Pemuda Indonesia Laporkan Pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya atas Kasus Penistaan Agama

Ketua Kongres Pemuda Indonesia atau KPI Jakarta Sapto Wibowo Sutanto melaporkan pendeta Gilbert Lumoindong ke Polda Metro Jaya pada 19 April 2024.

Baca Selengkapnya

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

16 hari lalu

Farhat Abbas Laporkan Gilbert Lumoindong soal Dugaan Penistaan Agama

Khotbah Gilbert Lumoindong yang membandingkan zakat di Islam dan Kristen dilaporkan ke polisi atas tuduhan penistaan agama

Baca Selengkapnya

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

21 hari lalu

Lebaran Ketupat, Tradisi Muslim di Jawa Sepekan Setelah Idul Fitri

Tradisi Lebaran Ketupat turun temurun dilakukan di Jawa sepekan setelah Idul Fitri. Bagaimana prosesinya?

Baca Selengkapnya

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

25 hari lalu

Ribuan Warga Indonesia Laksanakan Salat Idul Fitri di KBRI Bangkok

Ribuan masyarakat Indonesia melaksanakan salat Idul Fitri 1445 H di lapangan sepak bola Kedutaan Besar RI di Bangkok, Thailand pada Rabu 10 April 2024

Baca Selengkapnya

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

26 hari lalu

Ikon Lebaran, Ini 5 Fakta Menarik Soal Ketupat di Indonesia

Ketupat sudah ada sejak masa pra-Islam di Indonesia, mulai populer untuk Idul Fitri atau lebaran sejak dikenalkan Sunan Kalijaga.

Baca Selengkapnya

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

30 hari lalu

Mengenali Perbedaan Zakat Fitrah dan Zakat Mal

Zakat salah satu rukun Islam yang dijalankan bagi umat yang telah memenuhi syarat

Baca Selengkapnya