TEMPO Interaktif, Denpasar:Menteri Lingkungan Hidup Rachmat Witoelar menyatakan, akan membawa kasus pro-kontra pembangunan proyek pembangkit listrik Geothermal Bedugul ke pembicaraan di tingkat rapat kabinet. "Kasus itu, bukan hanya menyangkut masalah lingkungan tetapi sudah bersifat lintas departemen.Antara lain Menteri Kehutanan, Menteri Investasi, Menteri Energi dan pihak-pihak lain yang terkait,"katanya, Selasa (6/9) di Denpasar, Bali. Pertemuan dengan para Menteri itu dijadwalkan akan dilakukan dalam pekan ini. Menteri Lingkungan Hidupbakal memberikan pandangan dari sisi kepentingan dan dampak lingkungan proyek itu. Dari sisi konservasi energi, menurut Witoelar, energi panas bumi merupakan energi alternatif untuk mengurangi energi dari bahan bakar minyak. Energi itu termasuk energi yang bersih dan ramah lingkungan. Hanya, bila terjadi penolakan masyarakat, maka diperlukan pengkajian mendalam dalam penerapannya.Proyek pembangunan pembangkit listrik tenaga panas bumi Bedugul hingga kini masih menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat Bali.Koalisi Masyarakat Sipil (KMS) Bali yang terdiri dari perwakilan sejumlah LSM dan tokoh masyarakat tegas-tegas menolak proyek ini. Alasannya, terutama mengacu pada hasil Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) yang dikeluarkan Tim Pusat Penelitian Lingkungan Hidup (PPPLH) Universitas Udayana. Dalam Amdal disebutkan terdapat 19 item negatif dan hanya 3 item positif. Dari 19 item negatif, 16 diantaranya bisa dikendalikan namun 3 item akan sulit ditangani. Penolakan juga disampaikan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) yang khawatir pembangunan proyek di daerah pegunungan itu akan merusak keucian Pura di kawasan itu. Rofiqi Hasan
Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik
17 Januari 2024
Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik
Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.
Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024
20 Desember 2023
Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.