TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian RI Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan sebenarnya Komisaris Jenderal Budi Gunawan dilantik menjadi Wakil Kapolri hari ini. Namun, Badrodin mempercepat menjadi Rabu, 22 April 2015, lantaran padatnya agenda hari ini, termasuk menghadiri Konferensi Asia Afrika di kompleks parlemen Senayan, Jakarta Selatan. "Mumpung saya bisa, ya sudah disegerakan saja," kata dia di kompleks parlemen Senayan, Kamis, 23 April 2015.
Badrodin menyatakan peringatan KAA ke-60 membuat agendanya sangat padat. Ia harus pulang pergi antara Bandung dan Jakarta selama beberapa hari. Ada dua pilihan hari sebelum ia melantik Budi. Yakni Kamis atau Senin pekan depan. "Tapi, kesibukan KAA ini membuat saya perlu wakil secepatnya karena saya banyak di luar. Kondisi itu yang mendesak," ujarnya.
Budi dilantik pada Rabu, 22 April 2015 di ruang pertemuan Kapolri, Ruang Rapat Utama (Rupatama) Mabes Polri. Pelantikan sederhana itu terkesan tertutup dan mendadak. Namun Badrodin membantahnya. "Untuk apa ditutup-tutupi, semua orang sudah tahu," ujarnya.
DEWI SUCI RAHAYU
Berita terkait
Syarat Penerimaan Polri Lengkap 2024 dan Cara Daftarnya
7 jam lalu
Berikut ini syarat penerimaan SIPSS, Taruna Akpol, Bintara, dan Tamtama Polri 2024 serta tata cara pendaftarannya yang perlu diketahui.
Baca SelengkapnyaAmnesty Desak DPR dan Pemerintah Buat Aturan Ketat Impor Spyware
20 jam lalu
Amnesty mendesak DPR dan pemerintah membuat peraturan ketat terhadap spyware yang sangat invasif dan dipakai untuk melanggar HAM
Baca SelengkapnyaInvestigasi Tempo dan Amnesty International: Produk Spyware Israel Dijual ke Indonesia
21 jam lalu
Investigasi Amnesty International dan Tempo menemukan produk spyware dan pengawasan Israel yang sangat invasif diimpor dan disebarkan di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
1 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan
1 hari lalu
Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap
1 hari lalu
Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.
Baca SelengkapnyaKorlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri
1 hari lalu
Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.
Baca SelengkapnyaKomnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai
2 hari lalu
Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.
Baca SelengkapnyaTNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota
2 hari lalu
Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.
Baca SelengkapnyaTPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
2 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya