Badrodin Waspadai Kelompok Ini Saat Acara Puncak Peringatan KAA

Reporter

Selasa, 21 April 2015 13:47 WIB

Jenderal Badrodin Haiti saat pengambilan sumpah dalam pelantikan sebagai Kapolri di Istana Negara, Jakarta, 17 April 2015. Badrodin dilantik setelah lolos dalam uji kelayakan dan kepatutan kemarin. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Republik Indonesia Komisaris Jenderal Badrodin Haiti mengatakan ada beberapa kelompok yang harus diwaspadai terkait dengan aksi unjuk rasa menjelang acara puncak peringatan 60 tahun Konferensi Asia-Afrika di Bandung. Badrodin menyebutkan kelompok Papua, Maluku, dan eks Timor Timur bisa saja bersikeras berunjuk rasa meski dilarang.

“Unjuk rasa bisa saja dilakukan elemen tertentu, baik dari dalam maupun luar negeri,” ucap Badrodin setelah melakukan cek keamanan persiapan KAA di Gedung Merdeka, Bandung, Selasa, 21 April 2015.

Badrodin melarang unjuk rasa saat acara puncak KAA di Bandung pada 24 April 2015. Pelarangan tersebut sebagai bentuk kewaspadaan terhadap pihak-pihak yang memiliki kepentingan lain yang akan merusak acara.

Badrodin mengaku pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan tidak memberikan izin kepada pihak yang bersikeras mengadakan unjuk rasa.

Selain antisipasi unjuk rasa, tutur Badrodin, pihak Polri sudah mengantisipasi ancaman lain berupa terorisme. Untuk itu, Polri telah mengantisipasi dengan melakukan pendeteksian dan meminta bantuan unit-unit terkait, seperti Detasemen Khusus 88, untuk memperkuat polisi.

“Sudah kita pantau ancaman. Sampai sekarang ancaman teror belum ada tanda-tanda. Tapi tetap kita monitor pergerakannya,” kata Badrodin.

Pagi tadi, Selasa, 21 April 2015, Badrodin didampingi Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Inspektur Jenderal Mochamad Irianto mengecek kesiapan keamanan. Mereka meninjau setiap gedung yang akan disinggahi para delegasi negara peserta KAA di Kota Bandung, dari Hotel Savoy Homann, Gedung Merdeka, hingga Mesjid Agung Bandung.

Sementara itu, Polda Jabar akan menurunkan 4.000 lebih personel dan 33 penembak jitu untuk mengamankan jalannya perayaan puncak peringatan KAA di Kota Bandung.

IQBAL T. LAZUARDI S.

Berita terkait

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

1 jam lalu

Tim Gabungan Polri dan KKP Ungkap Penyelundupan 125.684 Benih Lobster Senilai Rp 25 Miliar di Jambi

Asumsi harga pasaran setiap benih lobster antara Rp 200 ribu sampai Rp 250 ribu.

Baca Selengkapnya

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

14 jam lalu

Banjir di Sumatera Barat Sebabkan Jalan Nasional Terputus, Masyarakat Diimbau Lewat Jalan Alternatif

Bencana alam banjir bandang di Sumatera Barat menyebabkan sejumlah jalan nasional terputus. Masyarakat diminta lewat jalur alternatif.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

16 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Bantah Tutup Akses Lembaga HAM ke Papua

Kepala Operasi Damai Cartenz membantah tudingan KKB yang menyatakan pemerintah Indonesia menutup akses lembaga HAM ke Papua.

Baca Selengkapnya

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

17 jam lalu

Kepala Operasi Damai Cartenz Akui Ada Jual-Beli Amunisi Anggota TNI-Polri dan KKB Sepanjang 2021-2023

Kepala Operasi Damai Cartenz, Kombes Faizal Ramadhani, mengakui banyak menangani kasus anggota TNI-Polri yang berjual-beli amunisi dengan TPNPB-OPM.

Baca Selengkapnya

Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

1 hari lalu

Penting, Ini Nomor Darurat Bantuan Kecelakaan di Jalan

Seperti halnya di AS yang punya layanan darurat 911, Pemerintah Indonesia juga punya nomor yang bisa dihubungi untuk mendapat bantuan saat kecelakaan.

Baca Selengkapnya

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

2 hari lalu

Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan

Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.

Baca Selengkapnya

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

3 hari lalu

Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah

Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.

Baca Selengkapnya

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

3 hari lalu

Polri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi

SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.

Baca Selengkapnya

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

3 hari lalu

Disebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya

TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

4 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya