TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandar Udara Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II menyediakan fasilitas lounge khusus jamaah umrah. Lounge umrah seluas 1,900 meter persegi itu dibangun di luar terminal bandara akan dioperasikan awal bulan nanti. "1 Mei sudah bisa dioperasikan," ujar Senior General Manager Bandara Soekarno-Hatta Zulfahmi, Selasa 21 April 2015.

Pengoperasian lounge khusus umrah pada Mei nanti, menurut Zulfahmi untuk mengantisipasi melonjaknya jamaah umrah pada bulan suci Ramadan.

Lounge umrah, kata Zulfahmi, dibangun untuk memecah kepadatan penumpang di terminal yang setiap harinya di dominasi penumpang umrah." Setiap hari ada 2.000 jamaah umrah dari berbagai maskapai memadati bandara," katanya.

Jumlah ini, ia melanjutkan, akan meningkat berlipat lipat ketika bulan puasa tiba." Puncak jamaah umroh memang terjadi pada bulan suci Ramadan," tutur Zulfahmi.

Selama ini,kata Zulfahmi, jamaah umrah dan keluarga yang mengantar ke bandara cukup memadati area terminal II D, E dan F." Kadang mereka menggunakan lobi terminal, lantai ruang tunggu untuk duduk ataupun selonjoran, tentunya ini cukup menganggu pengguna jasa bandara yang lain,"katanya.

Dengan disiapkannya fasilitas baru ini, Zulfahmi berharap, penumpang pesawat khusus jamaah umrah bisa lebih tertib dan rapi." Dalam holding room nanti, kami siapkan ruang VIP dan ruang tunggu keluarga yang mengantar," katanya.

Zulfahmi memastikan lounge umrah ini berbeda dengan terminal khusus haji yang pernah tersedia di Bandara Soekarno-Hatta." Ini hanya ruangan tunggu yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas, tapi tak ada fasilitas Bea Cukai maupun Imigrasi,"katanya.

Manager Humas dan Protokol Bandara Soekarno-Hatta, Yudis Tiawan mengatakan karena lounge umrah berada di luar terminal, pengelola bandara akan menyiapkan armada bus untuk mengantar jamaah umrah yang akan check in pesawat." Angkutan ini gratis," katanya.

Lounge umrah, kata Yudis, memang digunakan sebagai ruang tunggu jamaah umrah yang akan melakukan penerbangan ke Tanah Suci." Karena menunggunya cukup lama empat jam lebih, akan lebih baik jamaah dan keluarga yang mengantar menunggu di lounge ini," kata Yudis.

JONIANSYAH