Ini Beda KAA 1955 dan 2015, Menurut JK  

Reporter

Editor

Grace gandhi

Sabtu, 18 April 2015 16:01 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla, didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi (kedua kiri), MenteriSekretaris Negara Pratikno (kiri), dan Ketua Panitia Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) yang juga Kepala Staf Kepresidenan, Luhut Binsar Panjaitan (kedua kanan) saat meninjau gladi bersih persiapan Peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Selatan, 18 April 2015. Jusuf Kalla mengatakan persiapan pelaksanaan rangkaian acara Peringatan KAA di Jakarta, sudah mencapai 98 persen. Peringatan ke-60 KAA akan dilaksanakan selama 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan akan mengundang perwakilan mahasiswa untuk hadir dalam pembukaan Konferensi Asia Afrika. Hal ini, menurut JK, penting untuk pembelajaran mahasiswa.

"Kami akan undang mahasiswa untuk hadir, tapi yang terpilih hanya pimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa," ujar JK di Jakarta Convention Center, Sabtu, 18 April 2015.

KAA, ujar JK, bisa menjadi pembelajaran untuk generasi muda. "Enam puluh tahun lalu, Bung Karno punya visi yang luar biasa ke depan, mendahului visi negara-negara lain sehingga dikenang," ujarnya.

Menurut JK, KAA tahun ini lebih dari sekadar perayaan 60 tahun, tetapi juga momen untuk evaluasi selama 60 tahun ini, apa yang berhasil dan apa yang belum.

JK juga mengimbau seluruh rakyat Indonesia menyambut tamu negara dengan ramah karena KAA adalah peringatan yang penuh kedamaian.

Hari ini JK melakukan gladi bersih menjelang pelaksanaan KAA mulai Minggu, 19 April 2015. Wakil Presiden Jusuf Kalla didampingi oleh Kepala Staf Presiden Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Wakil Menteri Luar Negeri A.M. Fachir, dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.

JK memeriksa Bandar Udara Halim Perdanakusuma untuk gladi resik penyambutan delegasi negara tamu dan mengecek kesiapan bandara. Setelah dari Halim, JK meluncur ke Jakarta Convention Center, Senayan, untuk gladi resik pembukaan KAA.

Menurut jadwal, pembukaan KAA akan dilaksanakan di JCC pada 19 April 2015 pukul 09.00 WIB. KAA akan dilaksanakan pada 19-24 April 2015 di Jakarta dan Bandung. Kementerian Luar Negeri mengatakan 86 negara dipastikan hadir dengan 28 di antaranya dipimpin langsung oleh kepala negara.

TIKA PRIMANDARI

Berita terkait

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

1 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

2 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

2 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Hadir di PN Tipikor, Bersaksi untuk Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla alias JK hadir sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan korupsi di Pertamina

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Salah Satu Ikon Pengusaha Menjadi Politisi

Jusuf Kalla dikenal sebagai pengusaha keturunan Bugis yang memiliki bendera usaha Kalla Group, sebelum menjadi politisi, dua kali sebagai wapres.

Baca Selengkapnya

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

3 hari lalu

JK Jadi Saksi Meringankan Karen Agustiawan di Sidang Korupsi LNG Pertamina Hari Ini

Jusuf Kalla alias JK akan bersaksi dalam sidang dugaan korupsi pengadaan gas alam cair (LNG) dengan terdakwa eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Baca Selengkapnya

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

3 hari lalu

82 Tahun Jusuf Kalla, Melihat Kembali Jejak Politik JK Wakil Presiden di 2 Pemerintahan

Rabu, 15 Mei 2024, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Republik Indonesia Jusuf Kalla genap berusia 82 tahun. Ini perjalanan politik JK.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

3 hari lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya