Teror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...  

Reporter

Sabtu, 18 April 2015 08:03 WIB

Pesawat Airbus A320 Batik Air mendarat darurat di Bandar Udara Sultan Hasanuddin, Makassar, 17 April 2015. Pesawat Airbus A320 Batik Air rute Ambon-Jakarta mengangkut 131 penumpang mendarat darurat di Bandar Udara Sulatan Hasanuddin karena mendapat ancaman bom melalui pesan singkat yang diterima pihak Air Traffic Control (ATC) di Ambon. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, MAROS -- Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros, setelah mendapatkan teror bom, kemarin, sekitar pukul 07.20 Wita.



Komandan Pangkalan Udara Sultan Hasanuddin, Marsekal Pertama TNI Tamsil Gustari Malik, mengatakan pukul 06.45 Wita petugas operation coordinator, Abidin Haju, mendapatkan informasi dari ATC Bandara Pattimura Ambon yang mengabarkan petugas check-in Lion Air Ambon menerima pesan pendek ancaman bom. Peneror menyebutkan bom berada di pesawat Batik Air BTK 6171 yang sedang terbang menuju Jakarta di ketinggian 35 ribu kaki di atas permukaan laut sekitar 100 mil dari Makassar.



Tamsil mengatakan pesan pendek itu berbunyi, “Ada bom siap meledak di Batik Air tanggal 17 pagi, penerbangan Ambon-Jakarta.” Tamsil menambahkan, bom itu disebutkan berada di dalam koper seorang penumpang. “Tapi, saat dibuka, koper tersebut hanya berisikan sebuah baterai,” ujar Tamsil dalam jumpa pers di kantor Fire Station Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, kemarin.


Advertising
Advertising


Lima menit kemudian, kata Tamsil, ATC memberitahukan informasi tersebut kepada pilot Batik Air, Kapten Luther Lumintang. Pilot pun memutuskan mengalihkan tujuan ke Makassar. Pada pukul 07.19, pesawat mendarat di runway 03 dan langsung diarahkan ke area isolasi. Seluruh penumpang dan kru dievakuasi ke ruang tunggu terminal internasional Bandara Sultan Hasanuddin.



Pada pukul 08.30, tim Gegana Polda Sulawesi Selatan dan Barat dibantu TNI mengerahkan 220 personel untuk menyisir pesawat dan seluruh bagasi. “Kami telah mengevakuasi selama dua jam bersama pihak tim Gegana Polisi Daerah Sulawesi Selatan dan dipastikan pesawat aman dari bom,” ujar Tamsil.



Pesawat Batik Air BTK 6171 mengangkut 122 orang, termasuk pilot dan kru pesawat. Menurut juru bicara Bandara Sultan Hasanuddin, Rio Hendarto, pesawat itu kembali melanjutkan penerbangan ke Jakarta pada pukul 12.40 Wita.



Adapun Kepala Kepolisian Resor Maros, Ajun Komisaris Besar Hotman Sirait, mengatakan pihaknya akan bekerja sama dengan Otoritas Bandara Sultan Hasanuddin serta Dan Lanud Sultan Hasanuddin untuk melacak pengirim pesan pendek tersebut.




BADAUNI A.P.

Berita terkait

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

24 Januari 2021

Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal

Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.

Baca Selengkapnya

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

17 Januari 2016

Penegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang

Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.

Baca Selengkapnya

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

29 April 2015

Penumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang  

"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.

Baca Selengkapnya

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

18 April 2015

Polisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air

Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.

Baca Selengkapnya

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

17 April 2015

Penumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta  

Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

17 April 2015

Kronologi Ancaman Bom di Batik Air  

Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.

Baca Selengkapnya

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

17 April 2015

Batik Air Dinyatakan Aman dari Bom  

Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

17 April 2015

Polisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air

Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.

Baca Selengkapnya

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

17 April 2015

Ada Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat  

Secara psikologis memang harus ganti pesawat.

Baca Selengkapnya

Batik Air Diancam Bom, Ini Keterangan Kemenhub

17 April 2015

Batik Air Diancam Bom, Ini Keterangan Kemenhub

Informasi keberadaaan bom berasal dari Air Traffic Control
(ATC) atau pemandu lalu lintas udara wilayah Ambon.

Baca Selengkapnya