Tak Ada Kepala Sekolah, 42 Siswa Gagal Ikut UN  

Reporter

Rabu, 15 April 2015 16:37 WIB

Sejumlah siswa mengikuti ujian nasional tingkat SMA/SMK/MA berbasis komputer di Makassar,13 April 2015. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Kendari - Sebanyak puluhan siswa Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Silfikar Tabanggele di Kecamatan Abeli Sawah, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, gagal mengikuti ujian nasional tahun ini. Mereka diduga menjadi korban kebijakan kepala sekolahnya yang tetap merekrut siswa padahal sekolah sudah dianggap ditutup oleh yayasannya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Konawe Ridwan membenarkan ketidakikutsertaan satu sekolah swasta di Kecamatan Abeli Sawah tersebut. Dia menjelaskan, sekolah itu tak menyertakan 42 siswanya dalam UN sekalipun pihaknya telah menitipkan naskah soal di markas Kepolisian Sektor Sampara.

"Namun, hingga hari terakhir pelaksanaan ujian hari ini, penanggung jawab UN dari pihak sekolah tak kunjung datang mengambil soal tersebut," ujar Ridwan, Rabu, 15 April 2015.

Setelah mengutus tim ke lapangan, barulah Ridwan mendapati bahwa sekolah tersebut tidak memiliki kepala sekolah yang mau bertanggung jawab atas pelaksanaan ujian nasional untuk para siswanya. Bahkan, yang lebih mengejutkan, pemilik yayasan mengaku sekolah tidak lagi memiliki siswa dan tidak pernah melakukan tahapan untuk menghadapi UN.

Dari keterangan pemilik yayasan, ucap Ridwan, MAS Silfikar Tabanggele sudah ditutup dan kepala sekolah yang sebelumnya dijabat Hajar, pegawai Departemen Agama Konawe, sudah diberhentikan. Namun Hajar yang sudah diberhentikan itu ternyata masih mencari calon siswa. "Bahkan, dari keterangan pemilik yayasan, Hajar ini masih sering mengirim data siswa ke pusat, sehingga saat penyaluran naskah soal UN sekolah tersebut juga menerima," tutur Ridwan.

Parahnya lagi, sekolah swasta tersebut masih tercatat sebagai penerima dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dari pemerintah pusat. Selain itu, surat keterangan penutupan sekolah tersebut belum diterima oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Konawe. Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Departemen Agama Konawe.

ROSNIAWANTY FIKRI

Berita terkait

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

30 hari lalu

Kenapa Kepergian Kejati Sumbar Asnawi dan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi Disorot?

Kepala Kejati Sumbar Asnawi bepergian dengan Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi ke Arab Saudi ke Arab Saudi mendapat sorotan. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

43 hari lalu

Disdik Jakarta Buka Posko Pelayanan KJMU, Ini Sebaran dan Jadwal Operasinya

Disdik DKI jakarta telah menyiapkan posko pelayanan untuk program KJMU. Tujuannya, untuk memastikan bantuan pendidikan lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

54 hari lalu

Polemik KJMU, DPRD DKI Usulkan Kenaikan Anggaran Pendidikan

DPRD DKI akan memanggil Dinas Pendidikan terkait polemik KJMU.

Baca Selengkapnya

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

55 hari lalu

KJMU Disoroti, Simak Aturan Baru hingga Syarat Pendaftaran

Pencabutan KJMU oleh Pemerintah DKI Jakarta menjadi sorotan perbincangan publik di media sosial

Baca Selengkapnya

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

18 Januari 2024

JPPI Kecam ASN yang Diduga Kampanye Ajak Guru Pilih Paslon Tertentu

JPPI meminta agar mereka yang terlibat dalam kampanye mendapat sanksi.

Baca Selengkapnya

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

17 Januari 2024

Angka Buta Aksara di Papua Capai 19 Persen, ini Langkah yang akan Dilakukan Disdik

Angka buta aksara secara nasional itu mencapai 1,8 persen.

Baca Selengkapnya

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

3 Desember 2023

Warga Sanggah Data Terbaru KJP Plus: Kehidupan Saya Masih Sama ...

Seorang warga penerima KJP Plus mengaku anaknya telah mendapat KJP Plus sejak 2017, tapi tiba-tiba dicabut usai Dinas Pendidikan bersih-bersih data.

Baca Selengkapnya

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

29 November 2023

Cerita Penerima KJP Plus yang Datanya Dicoret: Angkot Dibilang Mobil Mewah?

Penyisiran ulang data penerima bantuan sosial oleh Pemprov DKI berdampak antara lain dicoretnya sebanyak 75.497 siswa pemegang KJP Plus.

Baca Selengkapnya

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

28 November 2023

70 Gedung Sekolah di Kota Serang Alami Kerusakan Berat

Menurut Suherman, kerusakan gedung sekolah itu akan segera ditangani.

Baca Selengkapnya

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

27 November 2023

Atap Sekolah Roboh, Sebagian Rombel SDN Pondok Cabe Udik 2 Numpang Dulu ke Sekolah Terdekat

Setelah peristiwa atap sekolah roboh Sabtu lalu, Disdikbud Tangsel akan memprioritaskan renovasi total SDN Pondok Cabe Udik 2.

Baca Selengkapnya