Ekspresi sejumlah pelajar mengikuti Ujian Nasional (UN) berbasis komputer di SMA Negeri 70, Jakarta, 13 April 2015. TEMPO/M. Iqbal Ichsan
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memberikan pesan kepada para peserta ujian nasional SMA Negeri 2 Gajah Mada. "Yang tenang, tidak usah grusa-grusu (buru-buru)," katanya di halaman Sekolah SMAN 2 Gajah Mada, Jakarta, Selasa, 14 April 2015.
Ia berpesan agar para siswa berhati-hati dalam mengerjakan soal. Jokowi juga mendoakan agar semua siswa SMAN 2 serta siswa SMA yang menjalani ujian nasional di seluruh Indonesia bisa mengerjakan soal dengan lancar. "Agar nanti hasilnya baik-baik," katanya di hadapan siswa yang sebentar lagi akan memasuki kelas untuk melaksanakan ujian.
Terakhir Jokowi berharap kedatangannya tidak mengganggu persiapan ujian nasional. "Dan saya ingatkan, jangan lupa berdoa dulu," ujarnya.
Jokowi tiba di SMAN 2 Gajah Mada pukul 06.45. Pria berbaju batik cokelat itu ditemani Menteri Pendidikan Anies Baswedan yang mengenakan kemeja putih. Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama pun hadir memantau pelaksanaan ujian nasional itu dan tiba 15 menit lebih awal dari Jokowi.
Setelah melakukan sidak dan melihat persiapan ujian nasional, para pejabat tersebut langsung pergi pukul 07.00 untuk mengunjungi SMK 1 Budi Utomo juga guna memantau pelaksanaan ujian nasional.
Di SMAN 2 Gajah Mada, ada 268 siswa kelas III yang akan mengikuti ujian nasional pada tahun ini. Semuanya menggunakan sistem ujian nasional berbasis kertas atau paper-based test. Bagi siswa jurusan IPA, mata pelajaran yang akan diujikan adalah matematika dan biologi, sedangkan siswa IPS akan mengerjakan matematika dan sosiologi.