TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan berniat membuat program untuk lebih mengembangkan talenta seni yang dimiliki anak-anak Indonesia. Talenta seni itu bisa merupakan seni tari, seni lukis, dan seni suara.

"Nanti, anak-anak terpilih akan diinapkan di rumah para maestro selama 5 hari hingga sepekan," katanya di acara Rapat Kerja Nasional Persatuan Guru Republik Indonesia di Park Hotel, Cawang, Jakarta, Sabtu, 11 April 2015.

Ia mengatakan para maestro bisa menyumbangkan beberapa ilmunya kepada anak-anak yang terlihat sangat menyenangi dan memiliki talenta di bidang seni itu. "Pengalaman itu pasti sangat membekas bagi anak-anaknya," kata Anies.

Kegiatan itu pun bisa menjadi salah satu kegiatan untuk menyampaikan pesan kepada para muda-mudi agar bisa mencontoh para maestro yang berasal dari berbagai latar belakang seperti penyanyi, pelukis, penari, dan berbagai latar belakang lain.

Anies memang belum menjelaskan seperti apa prosedur pemilihan anak-anak murid itu. Ia menganggap kegiatan seperti itu sebagai suatu gerakan pendidikan agar seluruh elemen masyarakat turut memberikan pendidikan kepada anak Indonesia.

Dengan kegiatan itu, Anies pun ingin mensejajarkan anak yang bertalenta di bidang seni dengan anak yang ahli di bidang ilmu pengetahuan eksakta lain. Ia mengatakan selama ini foto anak berprestasi di ruang pamer Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan kebanyakan para pemenang Olimpiade Science di berbagai tingkat.

Para anak bertalenta seni jarang sekali ada foto prestasinya. "Ini membuka apresiasi yang sejajar antara pengembangan sastra, seni budaya, dan ilmu pengetahuan. Budaya Indonesia itu salah satu aset terbesar yang dapat ditonjolkan dunia," katanya.

MITRA TARIGAN