Menteri Anies Resmikan Kampung Matematika

Reporter

Sabtu, 11 April 2015 19:44 WIB

Menteri Kebudayaan dan Pendidikan, Anies Baswedan, menyaksikan eksebisi sains dalam SMARTDay di Lazuardi Global Islamic School, Depok, 7 Januari 2015. SMARTDay merupakan ajang presentasi kemampuan siswa di bidang Sains, Matematika, Seni dan Kewirausahaan yang diikuti oleh 850 siswa. TEMPO/Nurdiansah

TEMPO.CO, Jakarta - Di sebuah lapangan yang sudah dipasangi tenda putih, berkumpul jajaran perangkat desa, anak anak, ibu-ibu, serta masyarakat sekitar. Mereka fokus pada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan yang berada di panggung untuk meresmikan nama baru kampung itu. "Saya resmiikan kampung ini dengan nama kampung matematika," kata Anies dari atas panggung di Desa Laladong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu 11 April 2015.

Ia sangat menghargai terbentuknya kampung matematika itu. Menurutnya, gerakan yang dilakukan masyarakat kampung itu adalah gerakan positif yang patut ditiru di berbagai daerah lainnya.

Sebelum meresmikan kampung itu, bekas Rektor Paramadina ini memang sempat memantau kegiatan yang dilakukan di desa padat penduduk itu. Ia melihat ada belasan anak murid yang belajar di teras rumah warga dengan hanya beralaskan karpet sederhana.

Mereka terlihat santai sambil mendengar penjelasan dari guru yang sedang mengajar di hadapan mereka. Guru itu mengajar menggunakan papan tulis yang disangga di atas sebuah kursi. Kondisi itu tidak hanya terlihat di satu rumah, tapi ada sekitar 6 rumah yang menjadi tempat belajar dadakan bagi murid lingkungan desa itu.

Anies melihat kegiatan itu sebagai gerakan yang baik karena seluruh elemen masyarakat bekerja sama memberikan pendidikan kepada murid murid itu. "Pendidikan di kampung ini ditopang berbagai elemen masyarakat," katanya.

Ia menjelaskan, yang punya rumah dengan baik hati meminjamkan rumahnya sebagai tempat belajar. Ada guru yang secara sukarela membantu, dan anak anak di daerah itu terbantu dengan adanya akomodasi pengajaran itu. Terkadang ada orang tua murid yang juga memberikan camilan seadanya kepada kelompok kelompok belajar itu. " Mereka belajar dengan lingkungan yang menyenangkan," katanya.

Nama kampung matematika sendiri diberikan lantaran di kampung itu pelajaran utama yang diajarkan para guru adalah matematika. Walau, sekarang para guru juga mulai memperkenalkan bahasa Inggris dan bahasa Arab kepada murid murid itu.

Uniknya lagi, para orang tua murid memberikan bayaran dengan jumlah sukarela atas pengajaran yang diberikan para guru itu. Ada yang membayar Rp 20 ribu, Rp 10 ribu, bahkan Rp 5 ribu perminggunya dengan dua kali pertemuan dalam sepekan.

Raden Ridwan Hasan Saputra adalah pihak yang membantu terselenggaranya kampung matematika itu. Presiden Direktur Klinik Pendidikan MIPA ini yang membantu masyarakat desa itu untuk terus mendapatkan pengajaran. Selama gerakan itu berjalan selama 10 tahun terakhir di berbagai daerah, Ridwan mengklaim sudah ada 1000 anak anak muridnya yang dikirim mengikuti berbagai olimpiade tingkat internasional. "Ini bukti bahwa untuk berkualitas tinggi tidak harus berbiaya tinggi," kata Anies dalam sambutannya itu.

Ia berharap, nanti, tidak hanya ada kampung matematika saja, tapi juga ada kampung seni tari, kampung seni lukis, kampung pertanian. "Semua elemen masyarakat bisa tanggung pendidikan itu ramai ramai," katanya.

MITRA TARIGAN

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

3 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

3 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

3 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

3 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

5 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya