Puan Rangkap Jabatan, Partai Koalisi: Tugas Menteri Tak Berat-berat Amat  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Sabtu, 11 April 2015 08:16 WIB

Puan Maharani. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo tak mempermasalahkan ihwal Puan Maharani yang kembali didapuk menjadi pengurus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dalam susuan kepengurusan PDI Perjuangan periode 2015-2020, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan itu menjadi Ketua DPP Bidang Politik dan Keamanan.

Sekretaris Jenderal Partai Hati Nurani Rakyat Dossy Iskandar mengatakan tak ada larangan menteri merangkap jabatan di partai. Menurut dia, Puan justru bisa membantu membangun komunikasi politik yang lebih baik antara Presiden Joko Widodo dan PDI Perjuangan sebagai partai pengusung.

"Tak ada salahnya PDIP sebagai partai pengusung utama punya LO (liaison officer) di pemerintahan," kata Dossy saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 April 2015. "Coba, selama ini kan agak kacau komunikasi antara Istana dan partai pengusung."

Dossy mengatakan Puan tak akan mengkhianati janji Kabinet Kerja berfokus pada pemerintahan. Hanura, dia melanjutkan, tak akan memaksa kader partainya yang menjadi menteri kembali mengurus partai akibat efek Puan. "Tidak ada niat untuk pamrih begitu."

Wakil Ketua Fraksi Partai NasDem Johnny Plate juga tak mempermasalahkan rangkap jabatan Puan. Menurut dia, Jokowilah yang punya wewenang mempertanyakan kapasitas Puan sebagai menteri yang juga petugas partai. "Tugas menteri koordinator juga tak berat-berat amat. NasDem dan koalisinya tak akan mempersoalkan hal ini," katanya.

NasDem, kata dia, tak berniat meminta agar tiga kadernya yang menjadi menteri kembali ke partai. Menurut Johnny, janji politik dengan Jokowi bakal dipatuhi NasDem. "Privilege-nya di PDIP juga tak apa-apa. Karena bagaimanapun Puan itu mungkin sedang di-drill untuk memegang tanggung jawab yang lebih banyak."

Dalam Kongres IV PDI Perjuangan di Bali, Megawati Soekarnoputri sekali lagi terpilih secara aklamasi menjadi ketua umum. Sementara itu, Puan dan Prananda Prabowo--putra kedua Mega dari suami pertama, Surindro Supjarso--didapuk sebagai ketua.

INDRI MAULIDAR

Berita terkait

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

8 hari lalu

54 Tahun Prananda Prabowo, Profil Putra Megawati dan Perannya di PDIP

Prananda Prabowo putra Megawati Soekarnoputri, organisatoris PDIP yang pernah dipuji Jokowi, genap berusia 54 tahun pada 23 April 2024.

Baca Selengkapnya

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

10 hari lalu

Kisah Jokowi Pernah Siapkan Ganjar Maju Pilpres 2024, Lantas Balik Badan

Ganjar Pranowo menerima hasil putusan MK yang menolak permohonan PHPU kubunya. Dulu, Jokowi pernah menyiapkannya maju capres di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

11 hari lalu

PDIP Usung Ganjar Pranowo Jadi Calon Presiden di Depan Jokowi Setahun Lalu

Setahun yang lalu PDIP mengusung Ganjar Pranowo menjadi calon presiden, disaksikan Jokowi. Berikut kilas balik peristiwanya.

Baca Selengkapnya

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

21 hari lalu

Kata Gerindra Soal Rekonsiliasi dengan PDIP dan Wacana Pertemuan Prabowo-Megawati

Gerindra menilai komunikasi yang baik antara Sufmi Dasco Ahmad dan Puan Maharani di DPR dapat mempercepat rekonsiliasi kedua partai.

Baca Selengkapnya

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

21 hari lalu

Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

25 hari lalu

Wacana Pertemuan Prabowo-Puan, Pakar: Hanya Soal Waktu

Menurut Ujang Komarudin, pertemuan Prabowo-Puan merupakan pertemuan pendahuluan sebelum Prabowo bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri.

Baca Selengkapnya

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

26 hari lalu

DPR Tutup Masa Sidang, Bagaimana Nasib Pengajuan Hak Angket?

PKB menunggu kawan untuk bisa memenuhi syarat pengajuan hak angket DPR terkait dengan dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

27 hari lalu

Formappi Harap Pemilihan Ketua DPR Terapkan Aturan Lama

Formappi usulkan penetapan Ketua DPR menggunakan ketentuan Undang-Undang MD3 lama. Berharap tidak ada revisi.

Baca Selengkapnya

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

27 hari lalu

Respons Gibran hingga Puan Maharani Soal Wacana Pertemuan Prabowo dan Megawati

Rencana pertemuan Prabowo dan Megawati memunculkan spekulasi soal kemungkinan PDIP bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

27 hari lalu

Puan Maharani Minta Pemerintah Pastikan Infrastruktur Mudik Aman Dilalui

Fasilitas infrastruktur mudik menjadi perhatian, setelah separuh jalan di ruas Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) KM64 arah Jakarta-Sukabumi, longsor.

Baca Selengkapnya