TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla memastikan akan menghadiri sidang bekas Bupati Indramayu Irianto M.S Syafiuddin alias Yance, terdakwa dugaan korupsi pembebasan lahan proyek Pembangkit Listrik Tenaga Uap di Sumur Adem, Kabupaten Indramayu, tahun 2006. Kalla akan menjadi saksi dalam persidangan Yance di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Bandung pada Senin nanti, 13 April 2015.

"Saya akan menjelaskan semuanya terkait pembebasan lahan itu nanti di pengadilan," kata Kalla, di Istana Wapres, Jumat, 10 April 2015. "Karena kasusnya itu terkait juga dengan keputusan pemerintah. Maka saya harus memberikan kesaksian."

Yance, yang juga politikus Golkar, yang terseret dalam kasus PLTU karena diduga memainkan pembebasan lahan proyek seluas 82 hektare. Pembebasan lahan di Sumur Adem, Kecamatan Sukra, tersebut merugikan negara senilai Rp 4,15 miliar.

Menurut Kalla proses pembebasan lahan pada saat itu sudah disertai Keputusan Presiden. "Itu justru sangat menguntungkan negara, pembebasan lahan yang dilakukan agar pasokan listrik bisa segera disalurkan," ujarnya. "Kerugian negara akibat pembebasan lahan paling hanya 0,3 persen ketimbang keuntungan negera dari proyek listrik yang mencapai Rp 10 triliun."

Namun Kalla mengaku tidak akan mencampuri temuan pengadilan jika memang ada unsur korupsi yang dilakukan Yance. "Kalau ada masalah lain dalam pengadilan, ya itu urusan pengadilan."

REZA ADITYA