TEMPO.CO, Jakarta -- Anggota Komisi VII Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Mustofa Assegaf, yang memukul Wakil Ketua Komisi Energi dari Fraksi Partai Demokrat Mulyadi, ternyata adik kandung Ketua Fraksi Demokrat DPR RI Nurhayati Ali Assegaf. "Berdasarkan kabar di fraksi memang seperti itu faktanya," kata Ketua Harian Demokrat Syarief Hasan saat dihubungi Tempo, Jumat, 10 April 2015.
Menurut Syarief, meski Nurhayati telah menjelaskan duduk perkara kepada Mulyadi, misalnya, hukum harus tetap berjalan. Sebab, ranahnya sudah berbeda. "Perdamaian bisa saja terjadi, tapi laporan pemukulan sudah masuk," kata Syarief.
Dia juga mengatakan ada baiknya Mulyadi bisa ikhlas setelah mendengar penjelasan dan permohonan maaf Mustofa. Apalagi, kata Syarief, sesama anggota Dewan tetap harus dapat bekerja sama hingga periode berakhir.
Sebelumnya, Rabu sore, 8 April 2015, Mustofa Assegaf memukul Mulyadi setelah adu mulut saat rapat kerja Komisi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Tak terima atas pemukulan, Mulyadi langsung melaporkan penganiayaan ke Polda Metro Jaya.
Ketua Fraksi Partai Persatuan Pembangunan Hasrul Azwar berencana memindahkan anggotanya, Mustofa Assegaf, dari Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat. Keputusan itu ia ambil setelah menerima masukan dari anggota Komisi dari fraksi partai lain.
Hasrul mengaku tak tahu persis kejadian itu. Ia juga meminta maaf atas tindakan anggotanya. Menurut Hasrul, Muladi dan Mustofa telah bertemu pimpinan DPR dalam waktu yang berbeda. Hasrul menyerahkan kewenangan pemberian sanksi kepada Mahkamah Kehormatan Dewan.
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
2 hari lalu
Fathan Subchi Dorong Pemerintah Sisir Belanja Tidak Prioritas
Wakil Ketua Komisi XI DPR RI, Fathan Subchi meminta pemerintah untuk mencari langkah antisipatif untuk menyelamatkan perekonomian Indonesia, salah satunya adalah dengan cara menyisir belanja tidak prioritas.