WNI Mau ke ISIS: Pulang dari Turki 7 Anak Ini Mengurung Diri

Reporter

Rabu, 8 April 2015 08:50 WIB

Seorang anak WNI tertidur saat tiba di bandara Sultan Hasanuddin, Makassa, 07 April 2015. Mereka adalah rombongan mahasiswa yang dipulangkan atas bantuan pemerintah melalui Kemenlu RI karena kondisi Yaman yang tengah memprihatinkan akibat konflik.TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Lamongan - Kepala Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Mohammad Kamil, mengatakan, sepulang dari Turki, anak-anak Ririn Andriani dan Tiara Nurmayanti Marlekan—warga kampung Gowak, Kelurahan Belimbing, Kecamatan Paciran—masih labil. Mereka belum mau bermain dengan teman sebayanya. "Mungkin masih butuh ketenangan," ujar Kamil, Selasa, 7 April 2015.

Pemerintah Lamongan berupaya agar anak-anak yang baru pulang dari daerah yang tengah bergolak itu ceria kembali. Di antaranya dengan mengirim petugas untuk datang ke rumah keluarga Ririn dan Tiara di Gowak. Menurut Kamil, dalam pertemuan itu, petugas ditemui Fahrudin, kakak Ririn.

Sebanyak sepuluh warga Lamongan dipulangkan pemerintah Turki, delapan di antaranya anak-anak. Tujuh anak merupakan anak Ririn, satu anak merupakan buah hati Tiara. Ririn adalah istri Ahsanul Huda, yang diduga telah bergabung dengan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Suriah.

Ketujuh anak Ririn itu adalah Agha Rustam Rohmatullah, Alya Nur Islami, Qorin Munadiyatul Haq, Ikrimah Waliyurrohman, Jauza Firdaus Nuzula, Nayla Syahidah, dan Abdurrahman Umarov. Baik Ririn maupun Tiara diduga hendak menyeberang ke Suriah untuk mencari Ahsanul Huda.

Namun upaya mereka kandas setelah ditangkap aparat keamanan Turki. Selanjutnya mereka dikembalikan ke Lamongan, Kamis, 2 April 2015.

Lurah Belimbing, Toha Mansyur, mengatakan keluarga Ririn masih menutup diri sejak pulang dari Turki. Toha menduga mereka masih menenangkan diri atas serangkaian peristiwa yang dialami. "Mereka masih tertutup," ujar Toha.

SUJATMIKO






Advertising
Advertising












Berita terkait

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

9 hari lalu

Prabowo Terima Telepon Menteri Pertahanan AS, Berikut Profil Lloyd Austin

Presiden terpilih Prabowo Subianto menerima telepon dari Menhan AS. Berikut jenjang karier dan profil Lloyd Austin.

Baca Selengkapnya

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

28 hari lalu

Tajikistan Bantah Tudingan Rusia bahwa Ukraina Merekrut Warganya sebagai Tentara Bayaran

Tajikistan membantah tuduhan Rusia bahwa kedubes Ukraina di ibu kotanya merekrut warga untuk berperang melawan Rusia

Baca Selengkapnya

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

29 hari lalu

Iran Tangkap Anggota ISIS, Diduga Rencanakan Bom Bunuh Diri Menjelang Idul Fitri

Polisi Iran telah menangkap beberapa anggota ISIS yang diduga merencanakan aksi bunuh diri menjelang Idul fitri.

Baca Selengkapnya

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

37 hari lalu

Rusia Klaim Punya Bukti Nasionalis Ukraina Terhubung dengan Serangan Moskow

Rusia mengatakan menemukan bukti bahwa pelaku yang membunuh lebih dari 140 orang di gedung konser dekat Moskow terkait dengan "nasionalis Ukraina."

Baca Selengkapnya

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

38 hari lalu

Rusia Mengaku Tak Percaya ISIS Lakukan Penembakan Moskow

Rusia menaruh kecurigaan bahwa Ukraina, bersama Amerika Serikat dan Inggris, terlibat dalam penembakan di Moskow.

Baca Selengkapnya

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

40 hari lalu

2 Pelaku Penembakan Moskow Bebas Lewat Turki-Rusia, Pejabat Turki: Tak Ada Surat Penangkapan

Warga negara Tajikistan, Rachabalizoda Saidakrami dan Shamsidin Fariduni dapat melakukan perjalanan dengan bebas antara Rusia dan Turki

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

40 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

40 hari lalu

Serangan Moskow Terjadi, Apakah Pengganti KGB telah Kehilangan Tajinya?

Serangan Moskow menimbulkan pertanyaan tentang ketajaman FSB, pengganti KGB, badan intelijen yang kerap dianggap momok bagi Barat.

Baca Selengkapnya

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

41 hari lalu

Macron Sebut Intelijen Prancis Konfirmasi ISIS di Balik Serangan Konser Rusia

Prancis bergabung dengan AS dengan mengatakan bahwa intelijennya mengindikasikan bahwa ISIS bertanggung jawab atas serangan di konser Rusia

Baca Selengkapnya

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

41 hari lalu

Rusia Pertanyakan Klaim ISIS sebagai Dalang Serangan: Ini Upaya AS Lindungi Ukraina!

Rusia menantang pernyataan Amerika Serikat bahwa ISIS menjadi dalang penembakan di sebuah gedung konser di luar Moskow yang menewaskan 137 orang

Baca Selengkapnya