Parade Cadillac, Mercedes Benz, dan Lexus di Parkiran DPR  

Reporter

Selasa, 7 April 2015 16:01 WIB

Presiden Joko Widodo berbincang dengan Ketua DPR Setya Novanto (kanan) dan para menteri Kabinet Kerja sebelum dimulainya rapat konsultasi bersama pimpinan DPR di Gedung Nusantara 4, Gedung DPR/MPR, Jakarta, 6 April 2015. Rapat ini juga membahas APBN perubahan dan Peraturan Presiden 39 Tahun 2015 tentang peningkatan tunjangan untuk uang muka pembelian kendaraan pejabat negara. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo memang membatalkan Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2015 tentang Kenaikan Tunjangan Uang Muka Pembelian Mobil Pejabat Negara setelah aturan itu menuai banyak kritik. Namun tanpa kenaikan duit tunjangan tersebut, sudah banyak pejabat negara yang memakai mobil mewah.

Tempo mendatangi lahan parkir gedung Dewan Perwakilan Rakyat di Senayan, Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2015. Tercatat lebih dari 50 mobil mewah seharga ratusan juta hingga miliaran rupiah parkir di sana. Dua Cadillac Escalade berkelir hitam yang diparkir bersebelahan paling menarik perhatian.

Mobil berukuran jumbo rakitan General Motors asal Amerika Serikat itu terparkir di lantai dasar (basement) gedung parlemen, tepatnya di samping gedung Nusantara II DPR. Sopir Cadillac Escalade B-109-JGP enggan menyebut siapa bosnya. "Pasti mau tanya mengapa Anggota DPR punya mobil begini ya?" katanya curiga.

Cadillac Escalade bukan mobil sembarangan. Selain enak dipandang dan jarang dimiliki, kata sang sopir, mobil ini enak dikendarai meskipun berdimensi besar. Menurut dia, suspensi mobil edisi 2011 itu empuk tapi tak limbung. Tenaga mobil seberat 3,5 ton itu bisa dibilang ganas dengan spesifikasi 6.200 cc berkonfigurasi V8.

Mesin itu juga mengartikan konsumsi bahan bakar yang boros. Maka tangki bensin yang disematkan haruslah yang ekstra besar, yaitu berkapasitas 99 liter bensin. Jika harga Pertamax Rp 8.600, maka pemilik kendaraan harus mengeluarkan setidaknya Rp 800 ribu untuk mengisi bensin penuh.

Saat ini harga Cadillac Escalade keluaran 2011 masih selangit. "Di atas Rp 2,5 miliar," kata Netta, pedagang mobil Auto One Cars Boutique, saat dihubungi, Selasa, 7 April 2015.

Namun bukan cuma duo Cadillac Escalade itu yang bisa dikategorikan mewah. Di parkiran DPR ada yang lebih mahal ketimbang Cadillac, yaitu Mercedes Benz S600 AMG berpelat nomor B-1681-RFS. Dari pelat nomornya, seharusnya ini dikendarai orang Sekretariat Negara.

Mercy tersebut punya harga sekitar Rp 3,5 miliar. Mesin yang disematkan ke S600 bisa dibilang galak, yakni 6.000 cc dengan konfigurasi mesin V12. Mobil ini bisa disebut legendaris. Apalagi kendaraan ini terpilih sebagai kendaraan Presiden Jokowi--tentunya setelah dipermak menjadi antipeluru.

Dari pabrikan Mercy, masih ada lagi jenis E400 berpelat nomor B-1244-ZAA seharga sekitar Rp 1,2 miliar per unit, jenis R300 dengan pelat nomor DD-187-VN seharga sekitar 900 juta per unit.

Mobil dengan pelat nomor B-3-DPR juga tak kalah mewah karena punya harga sekitar Rp 2 miliar. Mobil itu adalah Lexus LS 460 L. Dari namanya, ketahuan mobil generasi terakhir itu punya mesin 4.600 cc dengan konfigurasi V8. Untuk Lexus yang sama, ada yang memilikinya dengan pelat nomor B-1808-RFK.

Area parkir DPR mirip pameran mobil mewah. Selain yang sudah tersebut, masih ada lagi mobil lain seperti Range Rover keluaran 2014 berpelat nomor B-1-FPH, Honda Oddisey terbaru B-569-RFS, Toyota Harrier terbaru B-2961-RFS, Audi Q7 B-313-HMZ, dan Jeep Rubicon B-1452-UJG.

MUHAMAD RIZKI


Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 jam lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

1 jam lalu

Mentan Amran Dampingi Presiden Gowes Sapa Warga di Mataram

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman turut serta bersama presiden menyapa warga Mataram.

Baca Selengkapnya

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

2 jam lalu

Soal Kewarganegaraan Ganda untuk Diaspora, Bagaimana Peraturannya?

Jokowi pernah memerintahkan pengkajian soal status bagi diaspora, tapi menurun Menteri Hukum bukan kewarganegaraan ganda.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

2 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

3 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

3 jam lalu

Presiden Jokowi dalam Sorotan Aksi Hari Buruh Internasional Kemarin

Aksi Hari Buruh Internasional pada Rabu kemarin menyoroti janji reforma agraria Presiden Jokowi. Selain itu, apa lagi?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

16 jam lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

17 jam lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

18 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya