Usul Pos Wakil Ketua Umum, PDIP Probolinggo Minta Prananda Jadi Wakil Mega

Reporter

Selasa, 7 April 2015 12:14 WIB

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnopturi didampingi putra-putrinya Prananda Prabowo dan Puan Maharani, melambaikan tangan saat akan memberikan hak suara dalam Pemilu Presiden di TPS 026, Kebagusan, Jakarta Selatan, 9 Juli 2014. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, PROBOLINGGO - Ketua Dewan Pimpinan Cabang PDIP Kota Probolinggo Nasution mengatakan pihaknya mengusulkan Prananda Prabowo menjadi Wakil Ketua Umum DPP PDIP mendampingi Megawati Soekarno Putri. Niatan mengajukan putra Megawati ini menyusul adanya aspirasi dari bawah terkait adanya pos baru, yakni posisi wakil ketua umum dalam susunan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga yang akan dibahas dalam Kongres PDIP di Bali, Rabu, 8 April 2015.

"Jawa Timur dalam rapat kerja daerah baru-baru ini menyepakati pembentukan pos baru posisi wakil ketua umum dalam kepengurusan DPP PDIP mendatang," kata Nasution. Dalam rakerda yang di Kantor DPD PDIP Jawa Timur yang langsung dipimpin Ketua Jawa Timur Kusnadi serta dihadiri pengurus DPP Rohmin Dahuri, seluruh wakil dari pengurus cabang mengkehendaki ada wakil ketua umum yang akan mendampingi ketua umum dalam memimpin partai.

Untuk posisi ketua umum, kata Nasution, tetap dijabat oleh Megawati. Sedangkan untuk wakil ketua umum, PDIP Kota Probolinggo lebih memilih Prananda Prabowo yang mendampingi Megawati. Aspirasi mayoritas pimpinan cabang PDIP di Jawa Timur menghendaki Puan Maharani yang menjadi wakil ketua umum. "Tapi kami ingin Prananda Prabowo. Ini demorasi, boleh-boleh saja," kata Nasution kepada Tempo, Selasa, 7 April 2015.

Nasution mengatakan dua orang ini, yakni Puan Maharani dan Prananda Probowo, sama-sama kader yang berkualitas. "Boleh-boleh saja kalau kami menginginkan Prananda Prabowo," katanya. Nasution belum bisa memastikan apakah keinginan kader terhadap pos baru, yakni wakil ketua umum, dalam kepengurusan mendatang akan dipenuhi atau tidak. "Hal ini akan kami suarakan dalam kongres nanti," ujar Nasution. Menurut dia, ketua umum akan sangat sibuk dalam kepengurusan ke depan sehingga harus didampingi seorang wakil ketua umum.

Atas dasar itulah, kata Nasution, kader di bawah menginginkan ada posisi wakil ketua umum dalam kepengurusan mendatang. "Harus dimasukkan dulu dalam AD/ART," kata Nasution. Terkait dengan figur ketua umum, pimpinan di daerah dan cabang masih menghendaki untuk mempertahankan Megawati sebagai ketua umum. "Megawati masih menjadi figur yang tepat yang bisa membuat partai solid," katanya. Jangan sampai, kata dia, terjadi perpecahan seperti yang terjadi pada partai lain.

"Kalau bukan Megawati yang menjadi ketua umum, siapa pun dia, partai akan mengalami perpecahan," ujarnya. Terkait dengan Kongres PDIP di Bali, PDIP Kota Probolinggo akan mengerahkan para penggembira untuk datang ke lokasi kongres. "Ada tiga bus serta sepuluh kendaraan roda empat," kata dia.

DAVID PRIYASIDHARTA

Berita terkait

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

11 Januari 2024

Sejak Kapan Megawati Menjadi Ketua Umum PDIP?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bisa disebut sebagai ketua umum partai terlama di negeri ini. Sejak kapan?

Baca Selengkapnya

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

6 Juni 2023

Profil PDIP, 23 Tahun Megawati Soekarnoputri sebagai Ketua Umum PDIP

PDIP merupakan satu dari tiga partai yang masih eksis sejak Orde Baru. Sejak 2000, Megawati dikukuhkan sebagai Ketua Umum PDIP selama 23 tahun.

Baca Selengkapnya

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.

Baca Selengkapnya

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

9 Agustus 2019

Pedagang dari Jakarta Ikut Berjualan di Kongres PDIP Bali

Kongres PDIP di Bali dihadiri ribuan peserta dan undangan. Hal ini tentu saja mengundang para pedagang untuk menjajakan jualannya.

Baca Selengkapnya

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

8 Agustus 2019

Megawati Ucapkan Sumpah Jabatan Ketua Umum PDIP Kelima Kalinya

Acara pengambilan sumpah jabatan Megawati itu dilakukan secara tertutup dalam sidang paripurna PDIP.

Baca Selengkapnya

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

8 Agustus 2019

Megawati Curhat soal Jokowi Kebangetan dan Sulit Ditemui

Megawati menyebut Jokowi sempat bertanya alasan ketua umum partai berlambang banteng itu ingin BPIP menjadi badan, bukan dewan.

Baca Selengkapnya

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

8 Agustus 2019

Petinggi Partai Koalisi Indonesia Kerja Hadir di Kongres V PDIP

Selain para ketua umum partai Koalisi Indonesia Kerja, sembilan sekretaris jenderal koalisi Jokowi-Ma'ruf, juga akan lengkap hadir di Kongres V PDIP.

Baca Selengkapnya

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

7 Agustus 2019

Ketua Kongres PDIP Minta Peserta Tak Soraki Prabowo

Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto dijadwalkan datang ke Kongres PDIP V di Bali.

Baca Selengkapnya

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

7 Agustus 2019

Megawati Beri Sinyal Terima Mandat Jadi Ketua Umum PDIP Lagi

Megawati akan pecat kader PDIP yang melanggar aturan partai.

Baca Selengkapnya

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

7 Agustus 2019

Usai Jadi Panitia Kongres PDIP Krisdayanti Akan Berkurban di Dili

Sebelum berkurban di Dili, Krisdayanti akan mengikuti Kongres PDIP di Bali.

Baca Selengkapnya