Rizal Ramli Sebut Mutu Menteri Ekonomi Jokowi KW-2 dan KW-3

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 6 April 2015 15:42 WIB

Menko Perekonomian era Abdurrahman Wahid, Rizal Ramli berjalan menuju ruang tunggu gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, 22 Desember 2014. Rizal Ramli memenuhi panggilan penyidik KPK terkait terkait penyelidikan kasus penerbitan Surat Keterangan Lunas (SKL) Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman mendesak Presiden Joko Widodo segera mereposisi para pembantunya, khususnya menteri-menteri di bidang ekonomi. Desakan ini diutarakan Irman dalam kaitan dengan kinerja pemerintahan Jokowi yang terus merosot di mata masyarakat.

"Ini Presiden Jokowi harus segera melakukan repositioning para menteri kabinetnya, khususnya di bidang ekonomi," kata Ketua DPD Irman Gusman menanggapi hasil survei Indo Barometer di Jakarta, Senin, 6 April 2015.

Hasil survei Indo Barometer tentang tingkat kepuasan masyarakat atas kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo-Wakil Presiden Jusuf Kalla sangat rendah, yaitu hanya 57,5 persen. Tapi tingkat kepercayaan terhadap lembaga kepresidenan sangat tinggi, yaitu 88,3 persen.

Irman menjelaskan, hasil survei Indo Barometer tersebut jelas menjadi peringatan dini bagi pemerintahan Jokowi-Kalla. "Jika dibandingkan dengan zaman SBY-JK, hasil survei enam bulan Jokowi-JK ini sudah peringatan dini. Harusnya ini masih masa bulan madu, harusnya masih di atas 75-80 persen. Kalau 57 persen, ini sudah lampu kuning," kata Irman Gusman.

Karena itu, ucap Irman, jika Presiden Jokowi tidak segera merombak kabinetnya, tidak mustahil kepercayaan masyarakat terhadap pemerintahannya akan anjlok. "Presiden Jokowi harus segera melakukan repositioning, melihat sisi-sisi mana yang harus dipertahankan atau di-rolling. Kalau bisa segera dilakukan pembenahan, bisa menyelamatkan pemerintahan Jokowi. Ini hak prerogatif Presiden," kata Irman Gusman.

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Rizal Ramli, mengatakan pemerintahan Jokowi-Kalla sangat mengecewakan bagi masyarakat menengah-bawah. "Mayoritas masyarakat menengah-bawah kurang bahagia karena harga-harga pangan naik terus," kata Rizal Ramli.

Menurut Rizal Ramli, menteri Kabinet Kerja, khususnya di bidang ekonomi, kurang mumpuni. "Banyak menteri kualitasnya KW-2 atau KW-3, sehingga tidak bisa menyelesaikan masalah tapi malah menambah masalah," kata Rizal Ramli.

Rizal Ramli menambahkan, menteri-menteri ekonomi Jokowi hanya bisa menaikkan harga, sehingga produk-produk Indonesia menjadi tidak kompetitif. Padahal, Rizal Ramli melanjutkan, ada paradigma lain yang bisa dijalankan dengan menurunkan harga. Paradigma ini bisa membuat produk-produk Indonesia menjadi kompetitif.

Survei Indo Barometer dilakukan pada 13-25 Maret 2015 di 34 provinsi dengan jumlah responden 1.200 orang dan margin of error 3,0 persen serta tingkat kepercayaan 95 persen. Peserta survei ini dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili populasi orang dewasa Indonesia.

ANTARA | ES

Berita terkait

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

1 hari lalu

Reaksi Istana hingga KSP Soal PDIP Tak Undang Jokowi dan Ma'ruf Amin ke Rakernas

Ali Ngabalin mengatakan Presiden Jokowi disibukkan dengan seabrek jadwal.

Baca Selengkapnya

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

34 hari lalu

Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.

Baca Selengkapnya

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

37 hari lalu

Respons PDIP hingga Istana Soal Wacana Pertemuan Jokowi dan Megawati

Istana Kepresidenan menyatakan Presiden Jokowi sangat terbuka untuk bersilaturahmi dengan siapa saja, apalagi dengan tokoh-tokoh bangsa.

Baca Selengkapnya

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

39 hari lalu

Istana Minta Maaf, Ini Kronologi Open House Jokowi Ricuh

Istana meminta maaf karena tak bisa mengakomodasi semua warga yang mengikuti acara open house Jokowi.

Baca Selengkapnya

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

49 hari lalu

Presiden Peru Ogah Mundur Usai Rumahnya Digeledah Perkara Jam Rolex

Rumah dan istana Presiden Peru Dina Boluarte digerebek dalam penyelidikan terhadap kepemilikan jam tangan mewah Rolex.

Baca Selengkapnya

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

15 Maret 2024

Deretan Kritik Kepada Rumah Menteri dan Istana Wapres di IKN

Bangunan baru di Istana Negara IKN seperti rumah menteri dan istana wakil presiden mendapat kritik. Berikut fakta-faktanya.

Baca Selengkapnya

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

9 Maret 2024

Geng Kriminal Serang Istana Kepresidenan Haiti di Port-au-Prince

Geng-geng kriminal Haiti melancarkan serangan besar-besaran terhadap beberapa kantor pemerintah, termasuk Istana Kepresidenan

Baca Selengkapnya

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

6 Februari 2024

Jawab Isu Akan Mundur dari Kabinet, Menlu Retno Balik Tanya: Percaya Enggak?

Menlu Retno Marsudi, yang sempat diisukan akan mundur dari Kabinet Indonesia Maju, balik bertanya kepada wartawan yang mengkonfirmasi kabar tersebut

Baca Selengkapnya

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

10 Januari 2024

Polisi Polandia Tangkap Mantan Mendagri yang Berlindung di Istana Kepresidenan

Penangkapan mereka terjadi di tengah perselisihan antara Presiden Polandia Andrzej Duda dan pemerintahan baru Perdana Menteri Donald Tusk.

Baca Selengkapnya

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

5 Januari 2024

Rizal Ramli Tumpang Makam dengan Istri, Berikut Selebritas Dikuburkan Satu Liang dengan Orang Terkasih

Rizal Ramli dikebumikan satu liang lahat dengan mendiang istrinya. Siapa selebritis yang tumpang makam dengan orang tercinta?

Baca Selengkapnya