TEMPO.CO, Makassar -- Wakil Presiden Jusuf Kalla ternyata berada di Makassar, sementara Presiden Joko Widodo menghadapi pertanyaan soal pencalonan Badrodin Haiti sebagai Kapolri menggantikan Budi Gunawan di DPR. Kalla mengaku punya alasan mengapa tak ikut rapat. Katanya, rapat konsultasi pemerintah dengan DPR cukup dihadiri Presiden Joko Widodo saja karena masalah yang dibicarakan dinilainya tidak terlalu berat.
"Semalam kami rapat dengan Presiden ini karena masalahnya kami anggap tidak terlalu berat dan agenda saya sudah lama dijadwalkan ke Makassar ini," kata Kalla di Makassar, Senin, 6 April 2015.
Kalla melakukan kunjungan kerja ke Makassar dengan sejumlah agenda, salah satunya membuka musyawarah nasional ke-11 Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta di Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.
Kalla mengatakan rapat konsultasi dengan DPR dilakukan untuk meminta klarifikasi kepada Presiden terkait beberapa masalah, yaitu surat pergantian calon Kepala Kepolisian Indonesia serta perpres terkait KPK dan tentang APBN Perubahan 2015.
"Ini hanya klarifikasi saja, memang itu selalu ada konsultasi antara DPR dengan Presiden. Itu biasa sebenarnya," ujar Kalla di kediaman pribadinya.
Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyebut dalam pertemuan itu Jokowi akan memberikan penjelasan mengenai postur APBNP 2015, utamanya terkait dengan kurs rupiah yang melemah.
ANTARA
Berita terkait
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
8 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
9 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
11 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
11 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
22 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
23 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
23 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca SelengkapnyaUsai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok
23 hari lalu
Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaLebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK
23 hari lalu
Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.
Baca SelengkapnyaArti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu
41 hari lalu
Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.
Baca Selengkapnya