Hari Ini KPK Hadapi Lima Praperadilan di PN Jakarta Selatan  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 6 April 2015 11:25 WIB

Seorang orator dari Koalisi Masyarakat Anti Korupsi Kota Malang melakukan orasi saat aksi solidaritas bertajuk, Bersih-Bersih Polri dan Save KPK di jl. Simpang Balapan, Malang, Jawa Timur, Senin 26 Januari 2015. TEMPO/Aris Novia Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menghadapi lima gugatan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin, 6 April 2015. "Lima praperadilan yaitu dari Siti Tarwiyah, IAS (mantan Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajudien), SDA (Suryadharma Alie), SAM (Suroso Atmomartoyo), SBG (Sutan Bhatoegana)," kata Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Priharsa Nugraha di Jakarta.

Siti Tarwiyah adalah saksi kasus dugaan korupsi dengan tersangka mantan Bupati Bangkalan, Madura, Fuad Amin Imron, karena tidak terima dengan tuduhan penyidik yang menyebutnya sebagai selir Fuad Amin. Penyidik KPK, menurut Tarwiyah, saat memeriksanya di Bangkalan menuduh bahwa mobil, rumah, dan tanah Tarwiyah merupakan pemberian Fuad Amin.

Sedangkan Ilham Arif Sirajuddin adalah mantan Wali Kota Makassar yang merupakan tersangka dalam kasus tindak pidana korupsi kerja sama rehabilitasi kelola dan transfer untuk instalasi Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar 2006-2012.

Adapun Suryadharma Ali adalah mantan Menteri Agama yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyelenggaraan haji di Kementerian Agama 2012-2013. Selanjutnya, Suroso merupakan mantan Direktur Pengolahan PT Pertamina yang menjadi tersangka kasus dugaan pemberian suap proyek bensin tetraethyl lead (TEL) yang terkait dengan PT Pertamina pada 2004-2005, atau yang lazim disebut korupsi Innospec.

Sutan Bhatoegana adalah mantan Ketua Komisi VII DPR yang menjadi tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait dengan pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) tahun 2013 Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pada saat yang sama, Sutan harus menjalani sidang dakwaan di pengadilan tindak pidana korupsi.

"Memang ada dua perkara baru yang praperadilan, yaitu tersangka Ilham Arief Sirajuddin dari kasus PDAM; dan Siti Tarwiyah, saksi Fuad Amin yang keberatan sebagai saksi dan penetapan tersangka Fuad Amin," kata anggota Tim Biro Hukum KPK, Rasamala Aritonang.

Pengacara Sutan, Rahmat Harahap, mengaku kliennya akan hadir di pengadilan tindak pidana korupsi. "Kemungkinan Pak Sutan hadir di sidang tipikor," ucap Rahmat, yang akan menghadiri sidang praperadilan. "Kami tim kuasa hukum hanya hadir di sidang praperadilan."

ANTARA | ES

Berita terkait

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

17 jam lalu

Sebab Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Dilaporkan ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy dilaporkan ke KPK atas tuduhan tidak benar saat melaporkan harta kekayaannya

Baca Selengkapnya

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

17 jam lalu

5 Hal Menjelang Pansel KPK Diumumkan, Ujian Jokowi hingga Seleksi Anggota Panitia

Jokowi mulai menyusun panitia seleksi atau pansel KPK untuk menyaring pimpinan periode berikutnya

Baca Selengkapnya

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

21 jam lalu

Bentuk Pansel Berkualitas Ujian Terakhir Jokowi Perbaiki KPK di Ujung Jabatannya

Presiden Jokowi diharapkan serius membentuk panitia seleksi calon pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

22 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Pengacara Singgung Ada Rekan Bisnis Bermasalah

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK, diduga ada kaitan dengan duaan penggelapan uang rekan bisnisnya

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

23 jam lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Sebut Ada Pemutarbalikan Fakta di Balik Pelaporan Dirinya ke KPK

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy menyatakan istrinya telah melaporkan Wijanto ke Polda Metro Jaya atas dugaan TPPU.

Baca Selengkapnya

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

1 hari lalu

Pembentukan Pansel Pimpinan dan Dewas KPK, Novel Baswedan Sebut Ujian Terakhir Bagi Jokowi Berantas Korupsi

Mantan penyidik senior KPK Novel Baswedan mengatakan pembentukan panitia seleksi ini merupakan ujian terakhir bagi pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

1 hari lalu

Dilaporkan ke KPK Atas Dugaan Aset Rp 60 Miliar, Kepala Bea Cukai Purwakarta: Saya Sudah Pensiun kalau Punya Harta Segitu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh seorang pengacara atas dugaan tidak lapor LHKPN dengan benar.

Baca Selengkapnya

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

1 hari lalu

IM57+ Institute Berharap Pansel Perhatikan Rekam Jejak Calon Pimpinan dan Dewas KPK

Ketua IM57+ Institute Praswad Nugraha mengatakan sikap Presiden Jokowi terhadap KPK akan ditentukan dalam proses penunjukan panitia seleksi.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

2 hari lalu

Pansel KPK Diumumkan Bulan Ini, Akademisi Bilang Harus Diisi Orang-orang Kredibel

Akademisi menyarankan proses seleksi calon pimpinan KPK diperketat menyusul kasus yang menjerat mantan Ketua KPK Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

2 hari lalu

Pansel KPK Bentukan Jokowi Diragukan karena Pernah Loloskan Firli Bahuri dan Lili Pintauli

Mantan Komisioner KPK Busyro Muqoddas mendesak Pansel KPK tahun ini tidak sepenuhnya ditunjuk Jokowi

Baca Selengkapnya