Kerugian Perdagangan Satwa Liar Rp 9 Triliun/Tahun

Reporter

Sabtu, 4 April 2015 06:38 WIB

Aktivis Profauna Tolak Perdagangan Satwa Liar

TEMPO.CO , Jakarta: Perdagangan satwa liar tidak hanya mengancam kelangsungan hidup dan keanekaragamannya, juga merugikan secara ekonomi bagi negara. Menurut Irma Hermawati, law enforcement legal advisor Wildlife Conservation Society Indonesia, praktek itu merugikan negara Indonesia Rp 9 triliun per tahun.

Aset negara hilang akibat penyelundupan satwa yang dilarang perdagangannya di pasar nasional maupun internasional, kata Irma dalam Lokakarya DNA Forensik untuk Jurnalis. Lokakarya ini diselenggarakan Eijkman dan The Society of Indonesian Science Journalists di Jakarta, Kamis 2 April 2015.

Angka Rp 9 triliun merujuk pada hitungan yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam, Kementerian Kehutanan pada 2009. Angka sebesar itu tidak ada yang masuk ke kas negara karena perdagangannya dilakukan secara ilegal, baik di dalam negeri maupun ke luar negeri.

Satwa liar yang diburu dan perdagangan dari Indonesia, antara lain, orangutan Kalimantan, owa, siamang, trenggiling, dan satwa langka lainnya. Satwa liar dari Indonesia, menurut Irma, diperdagangan secara ilegal dengan tujuan Cina, Hong Kong, Vietnam, dan Rusia. Indonesia, juga menjadi negara tujuan untuk perdagangan ilegal gading gajah Afrika, burung parot, dan jenis reptil.

Setidaknya 20 persen satwa liar yang diperdagangkan mati akibat proses penangkapan yang menyakitkan. "Pengangkutan yang tidak memadai, kandang sempit dan makanan yang kurang," kata dia.

Modus perdagangannya, antara lain, disamarkan dengan barang lainnya saat diangkut dengan pesawat ataupun transportasi darat. Juga ada yang disamarkan dengan dokumen pengangkutan jenis satwa lainnya yang legal.

Kepala Unit Identifikasi DNA (Deoxyribonucleic Acid) Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan DNA forensik untuk satwa liar sangat membantu untuk melacak asal-usul satwa yang diperdagangan secara ilegal.

"Juga untuk menentukan identitas spesies, subspesies, populasi, dan kekerabatan dari sampel satwa, " kata dia. DNA forensik dipakai untuk kepentingan penegakan hukum.

AHMAD NURHASIM


Berita terkait

BRIN Fokus Riset Genomik Mitigasi Pandemi, Cari Virus yang Tiba-tiba Bisa Merebak

30 Juni 2023

BRIN Fokus Riset Genomik Mitigasi Pandemi, Cari Virus yang Tiba-tiba Bisa Merebak

BRIN memfokuskan kegiatan riset genomik untuk mitigasi pandemi pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Vaksin Merah Putih BRIN Diuji pada Mencit dan Kera Akhir Bulan Ini

5 Juli 2022

Vaksin Merah Putih BRIN Diuji pada Mencit dan Kera Akhir Bulan Ini

Pengembangan Vaksin Merah Putih ini sudah selesai di fase laboratorium sejak Oktober 2021 lalu oleh Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Baca Selengkapnya

Profil Sangkot Marzuki, Membuat Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Berkelas Dunia

4 Februari 2022

Profil Sangkot Marzuki, Membuat Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Berkelas Dunia

Sangkot Marzuki, seorang ilmuwan biologi molekuler pada dunia ilmiah Indonesia yang turut berjasa pada pendirian Lembaga Biologi Molekuler Eijkman.

Baca Selengkapnya

Christiaan Eijkman Pernah Bertugas di Semarang dan Padangsidempuan

2 Februari 2022

Christiaan Eijkman Pernah Bertugas di Semarang dan Padangsidempuan

Sosok Christiaan Eijkman, ilmuwan Belanda yang pernah bertugas di Semarang hingga Padangsidempuan. Namanya menjadi lembaga biologi molekuler Eijkman.

Baca Selengkapnya

Mantan Kepala Eijkman Sebut Keterlambatan Vaksin Merah Putih Dampak Integrasi

18 Januari 2022

Mantan Kepala Eijkman Sebut Keterlambatan Vaksin Merah Putih Dampak Integrasi

Amin menuturkan izin penggunaan darurat untuk vaksin Merah Putih yang dikembangkan Eijkman belum bisa didapatkan pada pertengahan 2022.

Baca Selengkapnya

Pendiri Eijkman Sayangkan Peneliti yang Lepas Saat Melebur ke BRIN

18 Januari 2022

Pendiri Eijkman Sayangkan Peneliti yang Lepas Saat Melebur ke BRIN

Herawati mengaku telah kehilangan 10 asisten peneliti yang sudah dapat melakukan implementasi big data, otomatisasi dan informasi teknologi.

Baca Selengkapnya

Profil Prof Herawati Sudoyo, Perempuan di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman

7 Januari 2022

Profil Prof Herawati Sudoyo, Perempuan di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman

Herawati Sudoyo, wanita ini merupakan salah satu wanita hebat dibalik Eijkman Institute. Berikut profil dan penghargaannya.

Baca Selengkapnya

Kata Kepala BRIN Soal Pemecatan Tenaga Honorer Eijkman dan ABK Baruna Jaya

7 Januari 2022

Kata Kepala BRIN Soal Pemecatan Tenaga Honorer Eijkman dan ABK Baruna Jaya

Hingga saat ini sudah sebanyak 33 lembaga riset dari Kementerian/Lembaga telah terintegrasi dengan BRIN. Enam lagi menyusul.

Baca Selengkapnya

Kepala BRIN Sebut Eijkman Belum Pernah Berikan Royalti untuk Peneliti

5 Januari 2022

Kepala BRIN Sebut Eijkman Belum Pernah Berikan Royalti untuk Peneliti

Di Eijkman, Laksana mengaku sudah mengecek anggaran lembaga yang kini dilebur ke BRIN tersebut. Ia memastikan Eijkman belum memberikan royalti.

Baca Selengkapnya

Awal 2022 Diambil Alih BRIN: Ini Aneka Tonggak Riset Lembaga Eijkman

2 Januari 2022

Awal 2022 Diambil Alih BRIN: Ini Aneka Tonggak Riset Lembaga Eijkman

Lembaga Eijkman yang punya tradisi ilmiah 100 tahun lebih, telah melakukan banyak penelitian di bidang biologi molekuler dan bioteknologi kedokteran.

Baca Selengkapnya