Menteri Tjahjo Kumpulkan Daerah Bahas Anggaran Pilkada  

Reporter

Kamis, 2 April 2015 20:12 WIB

Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, beri keterangan pers terkait kebijakan dan agenda prioritas Kemendagri, di Kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, 6 Januari 2015. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Bandung - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan kementeriannya bakal mengumpulkan semua daerah yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak Desember 2015. Mereka akan membahas pendanaan pilkada.

“Kami akan panggil semua, pertengahan bulan ini,” kata Tjahjo di Bandung, Kamis, 2 April 2015.

Menurut Tjahjo, Kementerian Dalam Negeri akan menjelaskan rincian pos anggaran yang boleh digeser untuk menambal kebutuhan anggaran untuk pelaksanaan pilkada serempak yang sumber dananya hanya dari anggaran daerah saja.

Tjahjo mengatakan anggaran dari pusat tidak ada. Tapi anggaran itu bisa menggunakan pos yang lain. “Nah menggunakan pos yang lain ini perlu payung hukum. Daerah akan kita undang dan kita arahkan, bisa menggunakan pos yang mana,” kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan, mayoritas daerah yang bakal melaksanakan pilkada serempak sudah menyediakan anggarannya. “Hampir semua daerah siap, tinggal kira-kira 7-8 daerah perlu penajaman saja, sehingga usulan KPUD (Komisi Pemilihan Umum Daerah) bisa disetujui DPRD dan pemdanya,” kata Tjahjo.

Tjahjo mengklaim, semua aturan yang memayungi soal penggeseran anggaran itu sudah diterbitkan. Contohnya Surat Edaran Menteri Dalam Negeri dan Peraturan Menteri Dalam Negeri. Kementerian Dalam Negeri juga sudah meminta persetujuan Kementerian Keuangan. Kata Tjahjo, anggaran yang diambil ini diharapkan tidak mengganggu pos-pos anggaran pembangunan.

Menurut Tjahjo, penambahan anggaran untuk mengikuti pilkada itu harus tercantum dalam pembahasan APBD Perubahan. “Kalau toh tidak siap untuk tahun anggaran ini, dia bisa ikut (pilkada serentak) tahun 2017, tapi rugi,” kata Tjahjo.

Tjahjo mengatakan Kementerian Dalam Negeri masih menunggu aturan tambahan yang sedang dibahas KPU untuk pelaksanaan pilkada serentak. Soal tanggal pelaksanaan misalnya, Tjahjo belum tahu.

Tjahjo mengatakan pilkada serentak diperkirakan Desember 2015. Akan tetapi, tanggalnya belum ditetapkan.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

7 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

10 hari lalu

Dukcapil DKI Jakarta Akan Nonaktifkan 92. 493 NIK Warga, Begini Cara Cek Status NIK Anda

Kepala Dinas Dukcapil DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri pekan ini

Baca Selengkapnya

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

48 hari lalu

Irjen Kemendagri Minta Pemda Lakukan Operasi Pasar

Tomsi Tohir berpesan kepada pemda jangan sampai hingga mendekati perayaan Idulfitri, harga komoditas, khususnya beras, belum terkendali

Baca Selengkapnya

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

54 hari lalu

AHY Beri Penghargaan untuk Dirjen Dukcapil

Ditjen Dukcapil menyediakan database kependudukan dalam aplikasi komputerisasi kegiatan pertanahan.

Baca Selengkapnya

Kemendagri Mulai Bahas Anggaran hingga Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

55 hari lalu

Kemendagri Mulai Bahas Anggaran hingga Penanganan Pelanggaran Pilkada 2024

Pilkada Serentak 2024 digelar pada 27 November mendatang, BSKDN Kemendagri mulai membahas persiapan Pilkada.

Baca Selengkapnya

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

28 Februari 2024

Mendagri Ingatkan Peran Dukcapil Sangat Penting untuk Bangsa

Data kependudukan sangat berguna untuk membuat analisis yang detil dalam perencanaan pembangunan

Baca Selengkapnya

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

26 Februari 2024

Pemda Diminta Koordinasi dengan Bulog Bantu Salurkan Beras SPHP

Penyaluran beras SPHP dimaksimalkan sebanyak 200 ribu ton per bulan untuk periode Januari-Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

22 Februari 2024

Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dudy Jocom Dituntut 5 Tahun

Dudy Jocom dituntut 5 tahun penjara dalam kasus korupsi pembangunan tiga kampus IPDN di Riau, Sulawesi Utara, dan Sulawesi Selatan

Baca Selengkapnya

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

7 Februari 2024

Stafsus Mendagri Hoiruddin Hasibuan Dikukuhkan Jadi Guru Besar Unissula

Guru besar memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan kualitas pengabdian kepada bangsa dan negara Indonesia

Baca Selengkapnya

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

23 Desember 2023

Mahkamah Konstitusi Kabulkan Gugatan Masa Jabatan Kepala Daerah, Kuasa Hukum: Langsung Berlaku

Mahkamah Konstitusi memutuskan kepala daerah yang terpilih pada 2018 dan dilantik pada 2019 tetap menjabat hingga 2024.

Baca Selengkapnya