TEMPO.CO, Situbondo - Nenek Asyani, 63 tahun, hanya tiga hari dirawat di Rumah Sakit dr Abdoer Rahem, Situbondo, Jawa Timur. Dia yang menjadi terdakwa dalam kasus pencurian kayu jati itu diperbolehkan pulang Rabu pagi, 1 April 2015.
Menantu Asyani, Abdus Syukur, mengatakan nenek Asyani keluar dari rumah sakit sekitar pukul 09.00 WIB. "Kondisinya sudah membaik," kata Abdus, Rabu, 1 April 2015.
Nenek Asyani pulang ke rumahnya di Desa/Kecamatan Jatibanteng, Situbondo, bersama kuasa hukumnya, Supriyono. Namun, Abdus Syukur belum bisa memastikan apakah Asyani akan menghadiri sidang kesembilan pada Kamis, 2 April 2015. Sidang akan beragendakan pemeriksaan terhadap Asyani sebagai terdakwa.
Kepala Kepolisian Resor Situbondo Ajun Komisaris Besar Hadi Utomo mengambil alih beban pembiayaan Asyani di rumah sakit. Menurut dia, itu dilakukan murni karena kemanusiaan. "Tidak ada maksud apa pun. Murni agar nenek Asyani cepat sehat," kata dia.
Dalam kasus Asyani yang mendapat sorotan luas itu, Hadi mengatakan posisi polisi sebagai penyidik yang menindaklanjuti laporan dari Perhutani. Menurut dia, polisi berkewajiban menindaklanjuti setiap laporan dugaan tindak pidana. "Terbukti atau tidaknya kasus tersebut diputus oleh pengadilan," kata Hadi.
Asyani pingsan setelah menjalani sidang kedelapan di Pengadilan Negeri Situbondo, Senin, 30 Maret 2015, lalu. Dia kemudian dilarikan ke rumah sakit dan dirawat di Paviliun Melati Nomor 8. Juru bicara Rumah Sakit dr Abdoer Rahem, Imam Hidayat, mengatakan Asyani pingsan karena kekurangan cairan. Selain itu, nenek empat cucu itu didiagnosis menderita vertigo dan psikosomatis atau gangguan psikis.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Pencurian Modus Pecah Kaca di Bekasi, Uang Biaya Rumah Sakit Rp 450 Juta Amblas
1 hari lalu
Pencurian modus pecah kaca mobil itu diduga terjadi saat korban dan ayahnya makan di Warung Gabus Pucung di Rawalumbu. Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan
1 hari lalu
Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaKepergok Hendak Mencuri Motor, Pria di Bekasi Tewas Dikeroyok Massa
2 hari lalu
Pria yang diduga hendak mencuri sepeda motor itu diteriaki maling lalu dikejar dan dihujani pukulan oleh massa hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPenjambret Uang Rp 52 Juta Diringkus Setelah Buron Dua Bulan
6 hari lalu
Polisi menangkap JK, 30 tahun, penjambret uang Rp 52 juta milik seorang pedagang sembako di Pisangan, Desa Kayu Agung, Kecamatan Sepatan.
Baca SelengkapnyaMobil Dinas Brimob Polda Papua Dicuri di Bandara Sentani, Polisi Lumpuhkan Pelaku
6 hari lalu
Pencuri mobil dinas Brimob Polda Papua itu dilumpuhkan di dekat batas kota.
Baca SelengkapnyaWarga Rawamangun Pergoki Pelaku Ganjal ATM saat Kartu Korban yang Dicuri Terjatuh
7 hari lalu
Seorang pelaku pencurian dengan modus ganjal ATM ditangkap. Di dalam tasnya ada 50 lebih kartu ATM
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Kembali Terjadi di Garut, Ibu 53 tahun Ditemukan Tewas Mengenaskan
7 hari lalu
Dalam kasus pembunuhan di Cikajang, Garut itu, anak korban juga dianiaya sehingga luka serius di kepala dan wajah.
Baca SelengkapnyaMencuri Emas Senilai Rp 100 Juta di Tangerang, Asem Babak Belur Diamuk Massa
9 hari lalu
Asem, 30 tahun, menjadi bulan bulanan warga yang emosi karena ulahnya mencuri di toko emas di Tangerang.
Baca SelengkapnyaTentara AS Ditahan di Rusia, Dituduh Mencuri Uang Kekasihnya
10 hari lalu
Rusia menuduh tentara AS terlibat pencurian dengan mengambil uang kekasihnya.
Baca SelengkapnyaPedagang Siomay Curi 675 Celana Dalam Wanita Demi Kepuasan Seksual
13 hari lalu
Polisi menangkap seorang pemuda berinisial J, 31 tahun, karena diduga mencuri ratusan celana dalam wanita dari berbagai indekos
Baca Selengkapnya